Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BANGUNAN (Jurnal Berkala Jurusan Teknik Sipil UM)

MENINGKATKAN KAPASITAS GAYA GESER SAMBUNGAN BALOK KOLOM BETON BERTULANGAN BAMBU DENGAN MENGGUNAKAN ANGKER MEKANIK BAMBU B. Sri Umniati
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keruntuhan struktur bangunan yang terkena beban gempa sebagian besar disebabkan oleh keruntuhan pada daerah sambungan balok kolom. Sementara bagian balok maupun bagian kolom di luar daerah sambungan masih menunjukkan kinerja yang baik. Untuk itu diperlukan penguatan daerah sambungan balok kolom agar kemampuan struktur menahan gaya gempa dapat dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi karakteristik angker mekanik (headed bar) yang digunakan pada sambungan balok kolom beton bertulangan bambu dari bahan bambu dalam hal kapasitas gaya gesernya. Angker mekanik terdiri dari bagian kepala dan bagian kaki. Pada angker mekanik bambu, bagian kepala berasal dari buku bambuĀ  dengan tebal total 2cm. Bagian kaki terbuat dari 4 bilah bambu, dengan lebar 3cm.
Meredam Kebisingan Pada Bangunan Yang Telah Ada B. Sri Umniati
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu aspek polusi adalah bersumber dari bunyi yang lebih dikenal dengan permasalahan kebisingan, yang dalam hal ini akan menyebabkan gangguan kenyamanan bagi penghuni sebuah bangunan. Aturan AMDAL bagi rencana proyek baru dengan mudah dapat dilaksanakan, akan menjadi suatu permasalahan apabila hadirnya kebisingan muncul setelah bangunan berdiri. Pemecahan permasalahan ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, namun beberapa hal perlu juga dipertimbangkan, tentu hal ini berkaitan dengan finansial yang akan dikeluarkan di dalam pembenahan kawasan atau bangunan, sehingga apa yang diinginkan oleh kaidah-kaidah kebisingan dapat terpenuhi.