Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair (POC) dan klon terhadap pertumbuhan bibit kakao telah dilakukan di Kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Borobudur pada bulan September sampai dengan November 2023. Rancangan yang digunakan adalah faktorial 5x2 dalam desain Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu dosis POC (0 cc, 1 cc, 2 cc, 3 cc, dan 4 cc) faktor kedua berupa klon kakao (Sulawesi 1 dan Masamba 1). Sampel ditetapkan 3 tanaman secara acak untuk setiap unit percobaan (90 tanaman sampel). Data analisis secara deskriptif dan inferensia yang terdiri atas Uji F dan uji lanjut bertahap tujuh (7) parameter, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, panjang akar, berat akar, dan berat basah tanaman. Analisis data menggunakan Uji DMRT (Duncan's Multiple Range Test), pada taraf 5%, menggunakan software SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik cair (POC) dan klon kakao berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun. Perlakuan dosis pada klon Masamba 1 memberikan hasil terbaik dibandingkan hasil pada klon Sulawesi 1. Perlakuan dosis dan klon tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, panjang akar, berat akar, dan berat basah tanaman.