<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh penerapan Good Corporate Governance, Earning per Share, dan Return on Equity terhadap nilai perusahaan. Yang menjadi tolak ukur penerapan GCG adalah CGPI (Corporate Governance Perception Index) dan nilai perusahaan diukur melalui rasio Tobin q. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria: perusahaan yang terdaftar di CGPI (Corporate Governance Perception Index) yang dirilis IICG periode 2008-2011, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011, perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan secara lengkap dan telah diaudit periode 2008-2011. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 11 perusahaan dari 40 perusahaan yang terdaftar dalam Corporate Governance Perception Index. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji f. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian tidak terdapat masalah normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel CGPI berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Tobin q. Variabel EPS berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Tobin q. Selanjutnya, variabel ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tobin q. Sementara secara simultan variabel independen (CGPI, EPS, dan ROE) berpengaruh signifikan terhadap Tobin q. Kata kunci: CGPI, EPS, ROE, Tobin q]]>
