Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Edukasi Kultura

FILSAFAT TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU BAHASA Salim Salim
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 10, No 1 (2023): Jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v10i1.43618

Abstract

Sepanjang sejarah peradaban manusia, filsafat telah menjadi sebuah ilmu sebagai dasar pemikiran yang mendapat perhatian sangat dalam karena filsafat memberikan dasar pengembangan ilmu pengetahuan. Telah berabad abad lamanya ilmu pengetahuan dikaji dan berkembang sesuai dengan filsafat ilmu itu sendiri serta memberikan perhatian terhadapkehidupan manusia. Filsafat bahasa selalu dipahami oleh dua prespektif yang berbeda, yaitu pertama sebagaialat analysis konsep-konsep, kedua sebagai kajian tentang materi bahasa yang dianalisis. Dalam keterkaitan konsep-konsep dan analisi, filsafat telah melahirkan bahasa tentang bentuk bahasa ekspresi (expression) dan makna (meaning) .bentuk bahasa secara umum direpresentasikan oleh tata bahasa, sedangkan makna dibahassecara mendalamdalam kajian sematik. Beberapa filsufuf para yunani seperti plato memberikangambaran yang jelas terhadap bentuk bahasa, yakni onoma dan rhemata. Onama berfungsi sebagai numina atau sabjek dan rhemata berfungsi adverb atau predikat.dalam dunia pengajaran bahasa, filsafat juga memberikan jalan yang sangat luas dimulai dari teori-teori tentang tentang pemerolehan bahasa (laguange aquisation device ) baik berdasarkan pandangan beahaviorisme dan kognitivisme. Secara praktis dalam mempresentasikan sebuah pemikiran yang logis (logos) berpedoman pada pemikiran induktif dan deduktif deduktif berpedoman pada aliran rasionalisme dengan bertitik tolak dari sesuatu yang umum kepada yang bersifat khusus. Dengan demikian kita dapatdapat melihat bahwa filsafat dapat memberikan kontrubusi atau nuasa yang positif terhadap perkembangan bahasa baik secarateoritis maupun praktis.