Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN ANGGARAN PADA UNIT KERJA MAHKAMAH AGUNG DI WILAYAH RIAU DAN KEPRI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI FAKTOR MODERASI M. Irwan Tofani; Amir Hasan; Nasrizal Nasrizal
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 4 No 2 (2020): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to prove The Influence of The Workload, Utilization of information Technology, Planning, Administration, Human Resources, and Procurement of Goods and Services Towords Budgeting Absorption with Organizational Commitment as a Moderating Factor. This type of research was carried out in The District Court and The Religious Court in The Jurisdiction of Riau Supreme Court and The Riau Riligioues Supreme Court. This research was a survey research by census method, while the distribution technique used a questionnaire distributed to The Mandate of Budget Users, Resolve Making Officer, Tresures of Expenditure and Goods, Service Procurement Officer at the District Courts and The Religious Courts in The Jurisdiction Of Riau Supreme Court and The Riau Religius Supreme Court and Riau Island, Total questionnaires distributed were 165 as many as 138 were returned questionnaires. Data analysis was performed by examining the Stuctural Equation Model (SEM) method based on Partial Least Squares (PLS). From the test values of each independent variable on the dependent variable the end result was Utilization of Information Technologi, Planning, Administration, Human Resources, and Procurement of Goods and Service Towords Budgeting Absorption, While The Workload does not affect Budgeting Absorption. The Commitment of Management Also has a significant effect on Budgeting Absorption, The Commitment of Management was able to influence the relationship of Human Resouces to Budgeting Absorption, but could not strengthen the relationship between the outlining and budgeting absorption.The results also showed that R2 was 0,642 which explained that the percentage contribution of the influence of the independent variable ( The Utilization of Information Technology, The Outlining, The Management, The Human Resources, and The Procurement of Goods and Service ) to the dependent variable ( Budgeting Absorption) was 64,2 % while the rest 35,8 % was influenced by other variables that were not included in this study. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Beban Kerja, Pemanfaatan Tekhnologi Informasi, Perencanaan, Administrasi, Sumber Daya Manusia, Dan Pengadaan Barang Dan Jasa Terhadap Penyerapan Anggaran dengan Komitmen Organisasi Sebagai Faktor Moderasi. Penelitian ini dilakukan pada Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Riau dan Pengadilan Tinggi Agama Riau. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan metode sensus, sedangkan teknik penyebarannya menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penggadaan Barang/Jasa pada Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Tinggi Agama Riau dan Kepri, kuesioner yang disebarkan 165, sebanyak 138 kuesioner yang kembali. Analisis data dilakukan dengan pengujian metode Struktural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS. Dari nilai uji masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen memperoleh hasil bahwa Pemanfaatan Tekhnologi Informasi, Perencanaan, Administrasi, Sumber Daya Manusia, Dan Pengadaan Barang Dan Jasa berpengaruh terhadap Penyerapan Anggaran, sedangkan Beban Kerja tidak berpengaruh terhadap Penyerapan Anggaran. Komitmen Organisasi juga pengaruh signifikan terhadap penyerapan anggaran, Komitmen Organisasi mampu mempengaruhi hubungan sumber daya manusia terhadap penyerapan anggaran, namun tidak bisa memperkuat hubungan antara perencanaan terhadap penyerapan anggaran. Hasil penelitian juga menunjukkan hasil dimana R2 sebesar 0.642 dimana ini menjelaskan bahwa persentase sumbangkan pengaruh variabel independen (Beban Kerja, Pemanfaatan Tekhnologi Informasi, Perencanaan, Administrasi, Sumber Daya Manusia, Dan Pengadaan Barang Dan Jasa terhadap variabel dependen (Penyerapan Anggaran.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PENGEMBANGAN MUTU KARYAWAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI PADA PERBANKAN BUMN DI PEKANBARU) Rezca Setiawan; Andreas Andreas; Nasrizal Nasrizal
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 4 No 3 (2020): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the influence of leadership style, employee quality development, and organizational culture on fraud prevention with the effectiveness of the control system as a moderating variable. This research was conducted at state-owned banks in the city of Pekanbaru with a sample of back office employees totaling 100 people. Data collection method is to use a questionnaire list. While the method of data analysis uses multiple linear regression analysis and Moderated Regression Analysis (MRA). The results showed that leadership style, employee quality development, and organizational culture influence fraud prevention. then the effectiveness of the internal control system only moderates the leadership style and organizational culture of fraud prevention. thus the internal control effectiveness variable cannot moderate the development of employee quality towards fraud prevention. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh gaya kepemimpinan, pengembangan mutu karyawan, dan budaya organisasi terhadap pencegahan kecurangan dengan efektivitas sistem pengendalian sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini dilakukan di perbankan BUMN yang ada di kota Pekanbaru dengan sampel pegawai back office sebanyak 100 orang. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan daftar kuesioner.Sedangkan metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, pengembangan mutu karyawan, dan budaya organisasi berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan. kemudian efektivitas sistem pengendalian internal hanya memoderasi gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap pencegahan kecurangan. dengan demikian maka variabel efektivitas pengendalian internal tidak dapat memoderasi pengembangan mutu karyawan terhadap pencegahan kecurangan.
PENGARUH KUALITAS APARATUR, REGULASI, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS MANAJEMEN ASET TETAP DI PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS DENGAN KOMITMEN PIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Ria Eka Yuliana; Taufeni Taufik; Nasrizal Nasrizal
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 5 No 2 (2021): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to examine and analyze the influence of the quality of the apparatus, regulations, management information systems, internal control systems on the effectiveness of fixed asset management with leadership commitment as a moderating variable. The population in this study was the Regional Apparatus Organization (OPD) within the Bengkalis District Government. The entire population came from 49 Regional Apparatus Organizations (OPD) in the Bengkalis Regency Government. The sampling technique used was purposive sampling method, the total sample to be used as respondents from each OPD in this study amounted to 46 DPOs, the sample criteria used in this study were OPDs which regulate the problem of fixed asset management. Respondents in this study amounted to 138 people from each OPD amounting to 3 people. The type of data used in this study is to use primary data, namely by using a questionnaire. Data analysis to test the hypothesis using multiple regression analysis (multiple regression analysis) and Moderated Regression Analysis (MRA). The results showed that: Apparatus quality affects the effectiveness of fixed asset management, regulations affect the effectiveness of fixed asset management, management information systems affect the effectiveness of fixed asset management, internal control systems affect the effectiveness of fixed asset management, leadership commitment moderates the effect of apparatus quality on effectiveness fixed asset management, commitment from the leadership to moderate the influence of regulations on the effectiveness of fixed asset management, commitment from the leadership to moderate the influence of the management information system on the effectiveness of fixed asset management, commitment from the leadership to moderate the influence of the internal control system on the effectiveness of fixed asset management. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas aparatur, regulasi, sistem informasi manajemen, sistem pengendalian intern terhadap efektivitas manajemen aset tetap dengan komitmen pimpinan sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Daerah kabupaten Bengkalis. Seluruh populasi berasal dari 49 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis. teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah OPD yang mengatur masalah pengelolaan aset tetap. Total sampel yang akan dijadikan responden dari masing-masing OPD pada penelitian ini berjumlah 46 OPD. Responden dalam penelitian ini berjumlah 138 orang dari masing-masing OPD berjumlah 3 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer, yaitu dengan menggunakan kuesioner. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Kualitas aparatur berpengaruh terhadap efektivitas manajemen aset tetap, regulasi berpengaruh terhadap efektivitas manajemen aset tetap, sistem informasi manajemen berpengaruh terhadap efektivitas manajemen aset tetap, sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap efektivitas manajemen aset tetap, komitmen pimpinan memoderasi pengaruh kualitas aparatur terhadap efektivitas manajemen aset tetap, komitmen pimpinan memoderasi pengaruh regulasi terhadap efektivitas manajemen aset tetap, komitmen pimpinan memoderasi pengaruh sistem informasi manajemen terhadap efektivitas manajemen aset tetap, komitmen pimpinan memoderasi pengaruh sistem pengendalian intern terhadap efektivitas manajemen aset tetap.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PERAN AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN DENGAN PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Monica Monica; Nasrizal Nasrizal; Rasuli Rasuli
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 7 No 3 (2023): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/bilancia.v7i3.2369

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to examine the effect of organizational culture and the role of internal audit on prevention with internal control as an intervention variable. at the Regional Apparatus Organization of Riau Province. The population in this study were 40 (forty) Regional Apparatus Organizations in the Riau Provincial Government, which consisted of: 1 (one) Regional Secretariat, 1 (one) DPRD Secretariat, 1 (one) Inspectorate, 1 (one) Civil Service Police Unit , 3 (three) hospitals, 9 (six) agencies and 24 (twenty four) offices. The sample in this study is the Regional Apparatus Organization that has been audited in the Riau Provincial Government. From each OPD, 3 (three) respondents will be taken so that a sample of 105 people is obtained. The type of data used in this study is primary data obtained from questionnaires. The data analysis tool in this study was carried out with Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) using SmartPLS version 3.2 software. The results show that culture has an effect on fraud prevention, internal audit has no effect on fraud prevention, organizational culture has an effect on internal control, internal audit has an effect on internal control, internal control has an effect on prevention, organizational culture has an effect on prevention through internal control, and internal audit effect on prevention prevention through internal control Keywords: organizational culture; internal audit; fraud prevention; internal control ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pengaruh budaya organisasi dan peran audit internal terhadap pencegahan kecurangan dengan pengendalian internal sebagai variabel intervening.pada Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 (empat puluh) Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Provinsi Riau, yang terdiri dari: 1 (satu) Sekretariat Daerah, 1 (satu) Sekretariat DPRD, 1 (satu) Inspektorat, 1 (satu) Satuan Polisi Pamong Praja, 3 (tiga) Rumah Sakit, 9 (sembilan) Badan dan 24 (dua puluh empat) Dinas. Sampel dalam penelitian ini adalah Organisasi Perangkat Daerah yang sudah diaudit di Pemerintah Provinsi Riau, Dari setiap OPD akan diambil 3 (tiga) responden sehingga diperoleh sampel sebanyak 105 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Alat analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan software SmartPLS versi 3.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan, peran audit internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan kcurangan, budaya organisasi berpengaruh terhadap pengendalian internal, peran audit internal berpengaruh terhadap pengendalian internal, pengendalian internal berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan, budaya organisasi berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan melalui pengendalian internal, dan peranaudit internal berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan melalui pengendalian internal Kata Kunci: budaya organisasi; audit internal; pencegahan kecurangan; pengendalian internal