Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Sistem Safe Community melalui Penerapan Basic Life Suport Berbasis Masyarakat Derison Marsinova Bakara; Fatimah Khoirini; Mulyadi Mulyadi; Almaini Almaini
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9359

Abstract

ABSTRAK Kegawatdaruratan merupakan suatu kejadian yang terjadi secara tiba-tiba yang dapat disebabkan oleh kejadian alam, bencana teknologi, perselisihan atau kejadian yang disebabkan oleh manusia, dan menuntut suatu penanganan segera. Pengetahuan dalam menanggulangi penderita gawat darurat merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pertolongan kecelakaan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Safe Community melalui penerapan Basic Life Support berbasis masyarakat. Peserta pada pelatihan terdiri dari tokoh masyarakat, Ibu PKK, Kader Kesehatan, dan Karang Taruna, Yang berjumlah 40 peserta. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat menggunakan metode ceramah untuk memberikan pengetahuan dan demonstrasi untuk meningkatkan keterampilan Basic Life Support berbasis masyarakat. Pada pengabdian masyarakat ini, adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan meliputi: Bantuan Hidup Dasar, Pertolongan Korban Tersedak, Pertolongan Kejang Demam, Pertolongan Digigit Seranga, Balut dan Bidai, Pertolongan Pada Luka Bakar. Kesimpulan Sistem Safe Community Basic Life Support Dapat Diterapan Di Masyarakat. Kata Kunci: Sistem Safe Community, Basic Life Support, Masyarakat  ABSTRACT Emergency is an event that occurs suddenly which can be caused by natural events, technological disasters, disputes or incidents caused by humans, and requires an immediate handling. Knowledge in dealing with emergency patients is a very important factor in determining the success of accident relief. Objectives: The purpose of this community service activity are: to increase Safe Community knowledge and skills through the implementation of community-based Basic Life Support. Participants in the training consisted of community leaders, PKK mothers, health cadres, and youth organizations, totaling 40 participants. The method used in community service uses the lecture method to provide knowledge and demonstrations to improve community-based Basic Life Support skills. In this community service, there is an increase in knowledge and skills including: Basic Life Support, Help for Choking Victims, Relief for Fever Seizures, Help for Insect Bites, Dressings and Splints, Help for Burns. The Safe Community Basic Life Support System Can Be Applied In The Community. Keywords: Safe Community System, Basic Life Support, Community
Pemberdayaan Karang Taruna dalam Pertolongan Pertama Kecelakaan Daerah Wisata Khoirini, Fatimah; Bakara, Derison Marsinova; Almaini, Almaini
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18859

Abstract

ABSTRAK Penyebab kecelakaan pada daerah wisata bisa disebabkan karena kondisi yang tidak aman dan tindakan yang tidak aman dari wisatawan. Kecelakaan dapat terjadi dimana pun dan pertolongan pertama yang tepat dan segera akan melindungi korban dari bahaya. Penanganan yang salah pada korban kecelakaan karena kurangnya pengetahuan penolong dapat memperburuk situasi dan keadaan korban. Sehingga pengetahuan tentang pertolongan pertama bagi masyarakat sekitar sangat penting. Pelatihan pertolongan pertama untuk mengatasi kecelakaan berbasis masyarakat memiliki dampak positif dalam mengurangi angka kesakitan dan kematian pada korban kecelakaan. Melalui pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan daerah wisata ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan karang taruna tentang pertolongan pertama pada kecelakaan di daerah wisata. Kegiatan menggunakanmetode pelatihan dengan penyampaian materi dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dilanjutkan dengan praktik dengan metode simulasi dan demontrasi. Pengetahuan karang taruna pada nilai pretest didapatkan hasil rata-rata yaitu 29,09 dan hasil post test didapatkan nilai pengetahuan rata-rata menjadi 60,89. Hal ini menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pertolongan pertama sebesar 31,8 poin. Keterampilan karang taruna sebelum dilakukan pelatihan pada katagori belum dapat melakukan sebanyak 82,86 % dan dapat melakukan dengan kurang baik sebanyak 17,14 %. Keterampilan sesudah dilakukan pelatihan berada pada katagori dapat melakukan dengan kurang baik sebanyak 41,14 % dan dapat melakukan dengan cukup baik sebanyak 58,86 %. Kegiatan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karang taruna dalam pertolongan pertama pada kecelakaan di daerah wisata. Kata Kunci: Daerah Wisata, Karang Taruna, Pertolongan Pertama  ABSTRACT The causes of accidents in touristm can be caused by unsafe conditions and unsafe actions by tourists. Accidents can happen anywhere and proper and immediate first aid will protect victims from harm. Incorrect handling of accident victims due to a lack of knowledge of the helper can worsen the situation and condition of the victim. So knowledge about first aid for the local community is very important. Community-based first aid training for accidents has a positive impact in reducing morbidity and mortality among accident victims. Through this first aid training for accidents in touristm, it is hoped that there will be an increase in the knowledge and skills of karang taruna regarding first aid for accidents in touristm. Activities use training methods by delivering material using lecture, question and answer and discussion methods followed by practice using simulation and demonstration methods. Karang Taruna's knowledge in the pretest value obtained an average result of 29.09 and post test results obtained an average knowledge value of 60.89. This shows an increase in knowledge about first aid of 31.8 points. The skills of the karang taruna before training in the category were 82.86% unable to perform and 17.14 % were able to perform poorly. Skills after training were in the category of being able to do not well as much as 41.14% and being able to do quite well as much as 58.86%. Training activities can increase the knowledge and skills of karang taruna in first aid for accidents in touristm. Keywords: Touristm, Karang Taruna, First Aid