Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI WILAYA KERJA PUSKESMAS MOYO HILIR 2022 Hamdin Hamdin; Abdul Hamid; Nurhayati Nurhayati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.12859

Abstract

Masalah gizi terutama stunting pada balita dapat menghambat perkembangan anak, dengan dampak negatif yang akan berlangsung dalam kehidupan selanjutnya seperti penurunan intelektual, rentan terhadap penyakit tidak menular, penurunan produktivitas hingga menyebabkan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Penelitian Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilaya kerja puskesmas moyo hilir. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional dimana pengambilan data hanya diambil satu kali pengambilan untuk menganalisis tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Hasi penelitian diperoleh data bahwa dari 14 ibu balita dengan pengetahuan ibu yang baik dengan kejadian  stunting  pada balita yang masuk kategori pendek sejumlah 5 orang (12.5%) dan pengetahuan ibu yang kurang dengan kejadian  stunting pada anak balita berjumlah 21 orang dengan kategori pendek (52.5%), sedangkan pengetahuan ibu yang baik dengan kejadian stunting pada anak balita yang masuk kategori sangat pendek jumlah 12 orang (30.0%), dan pengetahuan ibu yang kurang jumlah 2 orang  (5.0%). Total yang memiliki pengetahuan yang baik sejumlah 17 orang (42.5%) dan yang memiliki pengetahuan yang kurang sejumlah 23 orang (57.5%). Berdasarkan analisis hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas  Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, dengan nilai p=0,006 Oleh karena p 0,006 < 0,05 (?).
ADAPTASI TATA LAKSANA TUBERKULOSIS SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BIMA Hamdin Hamdin; Abdul Hamid; Cahyadin Cahyadin
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i1.13551

Abstract

Tuberkulosis (TB) menjadi penyakit infeksi penyebab kematian terbesar di dunia. Sekitar 1,5 juta orang meninggal setiap tahun karena TB. Jumlah penderita TB sebesar 10 juta per tahun dan sekitar 845 ribu di antaranya berada di Indonesia. Puskesmas dan SDM kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan termasuk pihak yang memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona. Di Kabupaten Bima, empat layanan puskesmas dan layanan ICU RSUD Kabupaten Bima dihentikan sementara karena tenaga kesehatan yang bertugas terkonfirmasi positif corona virus disease-2019 (Covid-19). Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana adaptasi yang dilakukan oleh Puskesmas di Kabupaten Bima pada layanan TB selama masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bima dengan melibatkan 21 Petugas TBC pada masing-masing Puskesmas. Data dikumpulkan melalui Google Form dan observasi. Simpulan dalam penelitian ini pelayanan kunjungan pengobatan TB tetap berjalan terhadap pasien TB sensitive obat (TB-SO) dan pasien Resisten obat (TB-RO) baik yang masih berstatus terduga TB maupun pasien yang berstatus sedang dalam pengobatan TB dengan tetap memperhatikan Proktokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19, Adaptasi pelayanan Tb Bisa berupa  Perubahan jadwal pengambilan obat pasien TBC, Pengaturan jarak saat kunjungan pasien dan Pemisahan pelayanan pasien TBC dengan suspek Covid-19.