Implementasi Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VIII Mts Miftahul Falah Kota Bandung Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar kognitif siswa yang belum maksimal padahal dalam proses pembelajaran berlangsung guru berusaha semaksimal mungkin dalam menyampaikan materi pembelajaran. Namun pada kenyataannya hasil belajar kognitif siswa masih belum maksimal. Dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba menerapkan model problem based leraning untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fikih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pembelajaran yang dilakukan pada mata pelajaran fikih di kelas VIII dengan menggunakan model problem based learning, 2) Hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen, 3) hasil belajar kognitif siswa pada kelas kontrol, 4) pengaruh penerapan model problem based learning terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fikih. Penelitian ini berdasarkan pada pemikiran bahwa hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran fikih salah satunya dipengaruhi oleh metode problem based learning. Oleh sebab itu, hipotesis yang diajukan adalah semakin baik penerapan model problem based learning, maka diduga semakin baik pemahaman siswa pada mata pelajaran fikih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, tes, dan studi dokumentasi. Kemudian analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas data, uji homogenitas, uji n-gain, dan uji t. Hasil penelitian menunjukan: 1) proses pembelajaran pada mata pelajaran fikih di kelas VIII dengan menggunakan model problem based learning dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapannya, 2) hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen diperoleh perubahan yang signifikan dengan persentase kenaikan hasil belajar siswa 12% dan nilai rata-rata pre-test lebih kecil daripada post-test yaitu 71,8 < 88,7, 3) hasil belajar kognitif siswa pada kelas kontrol terdapat perubahan, namun kurang maksimal. Hal ini terlihat dari hasil uji pre-test dan post-test terdapat perbedaan yang sedikit dengan persentase kenaikan hasil belajar 4% dan nilai rata-rata pre-test lebih kecil daripada post-test yaitu 70 < 73,2, 4) pengaruh penerapan model problem based learning dapat dilihat melalui uji t bahwa nilai t hitung lebih besar daripada t tabel yakni 9,276 > 2,004 artinya terdapat perbedaan yang signifikan dan dari hasil analisis data melalui n-gain, model problem based learning mendaptkan nilai 62% artinya penerapan model problem based learning cukup efektif.