Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi

Kiat Penambahan Kemampuan Lulusan untuk Menembus Pasar Kerja Administrasi Perkantoran KI Ismara
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1 Volume VI, Februari 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3835.082 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v6i1.3828

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh para lulusan dewasa ini,kelihatannya lebih berat dari pada permasalahan saat kuliah. Kesempatan kerja administrasi di perkantoran sebenarnya terbuka sangat luas, masalah selanjutnya adalah karakteristik suplay sumber daya lulusan yang ada tidak sesuai dengan need and demand pasar kerja perkantoran. Terutama terkait dengan bagaimana lulusan dapat memenangkan persaingan pasar kerja perkantoran yang sesuai dengan minat, bakat dan keunggulan masing­ masing.Jalan keluar yang paling tepat unluk mengatasi hal di atas adalah dengan memperkenalkan proses rekruitment,seleksi dan job hunting sedini mungkin kepada mahasiswa. Diimbangi dengan proses pengenalan bakat, minat, personalitas, kelebihan dan kekurangan diri masing-masing mahasiswa, melalui bantuan pendidik dari setiap mata kuliah. Berdasarkan penelitian terhadap 9 perguruan tinggi negeri dan swasta di DIY. yang dipilih dengan purposive incidental sampling. menunjukkan hanya ada 3 perguruan tinggi yang benar-benar memperhatikan hal ini, dan terbukti cukup memiliki market share lulusan yang baik.Implemenlasinya adalah mengkoordinasikan dan mengintegrasikan hal tersebut di atas dalam tahapan proses belajar mengajar secara sinkron,simpel, sinergi dengan pendekatan yang simpatik. Konsekuensinya hiden curriculum juga harus didesain untuk mendukung hal tersebut. Pendekatan proses belajar mengajar yang didukung dengan multimedia dan multi metoda yang digunakan pendidik perlu mengalami perubahan. Dalam tahapan proses belajar mengajar, pendidik dapat menyampaikan dengan jelas setiap sub kompetensi (knowledge, skill and atittude) dari setiap sub materi ajar yang dikaitkan dengan proses rekruitmen dan seleksi yang relevan dengan muatan kompetensi total mata kuliah dan macthing dengan job analisys. Dengan demikian dalam perkuliahan sudah dapat diintegrasikan juga perencanaan masa depan peserta didik dalam pengembangan karier. Kata kunci: pasar kerja, rekruitmen, keunggulan lulusan, PBM
Manajemen Bisnisi dan Idealisme Pendidikan Ki Ismara
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2, Volume IV, Agustus 2004
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2142.923 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v4i2.3869

Abstract

Trend dunia pendidikan di Indonesia saat ini bergeser ke arah bisnis, yang didorong oleh mekanisme pasar. Regulasi pemerintah dalam hal ini, belum berpihak kepada rakyat yang tidak mampu. lembaga bisnis pendidikan menjamur dan berkembang biak terus-menerus, yang menambah jumlah masyarakat usia pendidikan menjadi marginal. Panggung dunia bisnis pendidikan ber1anjut dengan adu kekuatan persaingan yang ada adalah berusaha untuk memenangkan atau tersingkirkan. Pengelolaan sumber daya semakin komplek, tuntutan pasar dan pelangganjuga semakin bervariasi. Untuk itu diperlukan berbagai keunggulan kompetitif, yang didukung dengan penerapan berbagai produk iptek ITC dan manajemen modern. Keunggulan kompetitif yang ditonjolkan adalah sumherdaya manusia pendidik. sarana-prasarana, media dan metode pendidikan. Di sisi lain, ternyata masih kurang memperhatikan keunggulan budaya kerja, nasionalisme, dan keberpihakan terhadap pelanggan yang kurang mampu.
Aspek Engineering Psychology dalam Tata Letak Ruang Kantor di Industri KI Ismara
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume V, Agustus 2005
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2291.631 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v5i2.3851

Abstract

Kualitas proses produksi dapat ditingkatkan melalui pengembangan sistem kerja yang bersifat otomasi perkantoran. Sistem kerja terkait erat dengan ruang kantor (workplace),lingkungan kerja (work-station envtnmmental), dan prosedur operasi dalam rangka penerapan proses otomasi perkantoran yang sesuai dengan keadaan, kemampuan, dan keterbatasan para pekerja (human factor). Penelitian perlu dirancang dengan melakukan analisis terhadap ruang di industri beserta peralatan pendukungnya. Desain ulang dilakukan terhadap fasllitas-fasilitas kerja, dengan memperhatikan faktor manusia sebagai pengguna terutama dan aspek engineering psychology. Pemeriksaan kelayakan hasil desain ulang ini melalui pertimbangan dan para ahli yang relevan (expert judgement), para pimpinan atau tenaga ahli industri yang bersangkutan dan uji-coba pada kelompok pekerja kantor sebagai user. Indikator keberhasilan yang digunakan antara lain: kemudahan penerapan, kelebihan, kekurangan, peluang penyempumaan kembali dan hambatan yang timbul dalam penerapannya. Deskriptornya mengacu kepada aspek engineering psychology yaitu apakah lebih nyaman, lebih sehat dan lebih selamat dengan mengakomodasi faktor­faktor manusia (human factor). Selain itu apakah dapat meningkatkan situasional awareness, vigilance, menekan beban kerja dalam human-machines interaction. Hasil yang diperoleh ini adalah draft desain ulang ruang Kantor beserta peralatan pendukung di dalamnya dengan lebih mempertimbangkan dimensi tubuh manusia. Dituangkan dalam gambar tata letak ruang kantor, dimensi, cakupan jangkauan yang dikemas dalam bentuk animasi. Berdasarkan penilalan para ahli menunjukkan bahwa desain hasil pengembangan memenuhi kriterla K3, sehingga ruang kantor menjadi lebih nyaman, sehat dan selamat serta menyenangkan.