Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR)

Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Anggi Prasetia Arnata; Rosalina Rosalina; Puji Lestari
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.32 KB) | DOI: 10.35473/ijnr.v1i1.3

Abstract

Lansia merupakan tahap akhir proses perkembangan. Lansia mengalami proses kemunduran baik dari aspek psikologis dan aspek fisiologis. Salah satu bentuk kemunduran yang terjadi adalah kualitas tidur. Ada dua jenis penatalaksanaan yang bisa dilakukan yaitu penatalaksanaan farmakologi dan non-farmakologi, penatalaksanaan non-farmakologi salah satunya adalah terapi Spiritual Emotional Freedom Technique(SEFT). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh terapi  SEFT  terhadap  peningkatan kualitas  tidur.  Desain  penelitian  ini  adalah Quasi-eksperimental dengan pendekatan Nonequivalent Control with Pretest and Posttest Design, populasi sebanyak 96 lansia dan jumlah sampel adalah 34 responden pada kelompok kontrol dan intervensi dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan  Instrumen Pittburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data menggunakan Independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi SEFT terhadap peningkatan kualitas tidur pre test dan post test pada kelompok intervensi dengan nilai p value 0,000, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan dengan nilai p value 0,188. Berdasarakan hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan masyarakat menjadikan terapi SEFT sebagai penatalaksanaan non-farmakologi untuk meningkatkan kualitas tidur.
Hubungan Kontrol Diri dengan Penggunaan Smartphone pada Remaja Selama Masa Pandemi Covid-19 di Desa Puluhan Tengah Larasati Larasati; Puji lestari
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v4i1.1004

Abstract

Selama pandemi covid-19 banyak terjadi perubahan dari interaksi, pembelajaran di sekolah yang diganti dengan daring, dan perubahan aktivitas pada remaja. Remaja menggunakan smartphone selama masa pandemi covid-19 untuk platform  perpesanan, media sosial, dan media hiburan. Penggunaan smartphone yang berlebihan yang dilakukan secara terus-menerus dan tidak menentu yang dapat mengakibatkan kecanduan smartphone. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi dari kecanduan penggunaan smartphone salah satunya adalah kontrol diri. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan penggunaan smartphone pada remaja selama masa pandemi covid-19 di desa Puluhan Tengah.Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Populasi remaja yang ada di desa Puluhan Tengah yaitu sejumlah 237 remaja. Metode pengambilan sampel dengan cara proportion random sampling. Sampel 71 responden. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan sebagian remaja memiliki kontrol diri tinggi sebanyak 32 responden (45,1%). Sebagian besar penggunaan smartphone yang tergolong dalam kategori non addiction smartphone sebanyak 44 responden (62,0%). Ada hubungan antara kontrol diri dengan penggunaan smartphone pada remaja selama masa pandemi covid-19 di desa Puluhan Tengah dengan P =0,00 <  =0,05.Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi dasar bagi masyarakat dan orang tua agar lebih memperhatikan perilaku remaja dengan smartphone yang berlebihan yang dapat mempengaruhi kontrol diri pada remaja.
Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Anggi Prasetia Arnata; Rosalina Rosalina; Puji Lestari
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v1i1.3

Abstract

Lansia merupakan tahap akhir proses perkembangan. Lansia mengalami proses kemunduran baik dari aspek psikologis dan aspek fisiologis. Salah satu bentuk kemunduran yang terjadi adalah kualitas tidur. Ada dua jenis penatalaksanaan yang bisa dilakukan yaitu penatalaksanaan farmakologi dan non-farmakologi, penatalaksanaan non-farmakologi salah satunya adalah terapi Spiritual Emotional Freedom Technique(SEFT). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh terapi  SEFT  terhadap  peningkatan kualitas  tidur.  Desain  penelitian  ini  adalah Quasi-eksperimental dengan pendekatan Nonequivalent Control with Pretest and Posttest Design, populasi sebanyak 96 lansia dan jumlah sampel adalah 34 responden pada kelompok kontrol dan intervensi dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan  Instrumen Pittburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data menggunakan Independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi SEFT terhadap peningkatan kualitas tidur pre test dan post test pada kelompok intervensi dengan nilai p value 0,000, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan dengan nilai p value 0,188. Berdasarakan hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan masyarakat menjadikan terapi SEFT sebagai penatalaksanaan non-farmakologi untuk meningkatkan kualitas tidur.