Masalah utama dalam sosialisasi ini adalah rendahnya pemahaman pemuda Karanglo tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN), terutama dalam konteks penerapan pada kegiatan ekonomi mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka mengenai konsep dasar PPN, manfaatnya, serta tata cara penghitungan dan pelaporannya. Sosialisasi berlangsung selama satu bulan, diawali dengan observasi pada tanggal 4-10 Oktober, dilanjutkan dengan penyusunan materi pada tanggal 11-13 Oktober, pelaksanaan sosialisasi pada tanggal 3 November, dan evaluasi di hari yang sama. Metode yang digunakan mencakup observasi, penyusunan materi, penyampaian materi melalui diskusi interaktif dan simulasi, serta evaluasi untuk menilai hasil pemahaman peserta. Sebelum sosialisasi, pemuda Karanglo belum memahami konsep dasaar PPN, manfaat PPN serta kewajiban pelaporan dan setelah adanya sosialisasi ini hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan di kalangan pemuda Karanglo, meskipun beberapa peserta masih membutuhkan pendampingan untuk penerapan praktis.