p-Index From 2020 - 2025
10.608
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies

Khitan Perempuan dalam Isyarat Ayat Ayat Al Qur’an Gunara, Yusman; Irsyad, Nursalim; Zulaiha, Eni
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 4 No 2 (2024): December
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/spectrum.v4i2.1191

Abstract

Studi ini mengeksplorasi praktik kontroversial sunat perempuan (sunat perempuan) dari perspektif hukum Islam dan interpretasi Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an digunakan dalam wacana seputar praktik ini, dengan fokus pada eksegesis patriarki dan feminis. Pendekatan kualitatif digunakan, dengan tinjauan pustaka yang menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dan pandangan dari para sarjana klasik dan kontemporer. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada ayat eksplisit yang membahas sunat perempuan, beberapa ayat menekankan kesehatan dan kebersihan, yang sering dikutip oleh para sarjana dalam konteks ini. Interpretasi patriarki menyelaraskan praktik tersebut dengan norma-norma budaya dan ajaran Islam tentang kehormatan dan kemurnian wanita, sementara interpretasi feminis menganjurkan otonomi wanita, dengan mempertimbangkan potensi risiko kesehatan dan keadilan gender. Sarjana feminis berpendapat bahwa hukum Islam sejati memprioritaskan kesejahteraan dan martabat wanita, dengan menegaskan bahwa praktik tersebut tidak boleh dipaksakan. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun sunat perempuan memiliki akar budaya yang kuat, praktiknya harus dipertimbangkan kembali dengan mempertimbangkan kesehatan, hak individu, dan keadilan gender, sejalan dengan prinsip-prinsip Islam yang menjunjung tinggi kesejahteraan perempuan. Penelitian ini berkontribusi pada wacana yang sedang berlangsung tentang gender, kesehatan, dan hukum Islam, yang menganjurkan pemahaman yang lebih bernuansa tentang sunat perempuan dalam konteks Islam modern.
Analisa Gender pada Ayat-Ayat Al-Qur’an yang Mengisyaratkan Isti’faf Sholihat, Novi Nur; Nursaufa, Syifa; Zulaiha, Eni
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 5 No 1 (2025): June
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/spectrum.v5i1.1199

Abstract

Penafsiran mufassir klasik yang bias gender tidak sedikit cenderung lebih menekan kepada satu gender saja. Seperti pada penafsiran terhadap ayat-ayat yang mengisyaratkan isti’faf. Mufassir bias gender menafsirkan isti’faf hanya bagi siapa saja yang belum mampu menikah untuk menjaga kesucian diri dari perkara-perkara yang haram saja. Karena dalam kenyataannya zina bisa terjadi kepada seseorang yang sudah dalam relasi perkawinan, dan bagi yang sudah menikah pun tetap diperintahkan untuk isti’faf. Tujuan penelitian ini mengungkap bagaimana dalam pandangan ulama tafsir bias gender dan pandangan ulama tafsir adil gender. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka (library research). Adapun hasil dan pembahasan pada penelitian ini adalah pada penafsiran tafsir bias gender yang mengisyaratkan isti’faf ini cenderung lebih menekan kepada perempuan, yang mana dalam menjaga aurat dan perilaku mereka. Dan memaknai isti’faf dengan bagi siapa saja yang belum mampu menikah untuk menjaga kesucian diri dari perkara-perkara yang haram saja. Namun, mufassir adil gender yang penulis merujuknya kepada Faqihuddin Abdul Kodir, ia menjelaskan bahwa yang seharusnya menjaga pandangan dan menjaga kemaluan itu laki-laki dan perempuan. Dan isti’faf itu tidak hanya diartikan menghindari zina, karena zina juga tetap bisa terjadi pada saat seseorang sudah dalam relasi perkawinan, dimana yang sudah menikah juga tetap diperintahkan untuk isti’faf. Isti’faf menurut Faqihuddin mengenai relasi akhlak terpuji (mahmudah) dan menjauhi akhlak yang tercela (madzmumah). Pendapat adil gender mencerminkan semangat tauhidullah dan menjadi salah satu tujuan dari maqshid syari’ah, yakni hifz an-Nasl.
Co-Authors Abdul Gofur Abdul Rohman Abdul Rohman Abdul Rohman Abdurrohim Abdurrohim, Abdurrohim Agus Salim Hasanudin Agustin, Kartini Fujiyanti Ahmad Izzan, Ahmad Ahmad Jalaluddin Rumi Durachman Ahmad, Khader Ai Syaripah Aisyiyyah, Lu'luatul Alfani, Isa Imadussalam Alfathah, Suryana Amin, Imam Muslim Andi Malaka Andika Tegar Pahlevi Andini Andini Anindita Ahadah Anisa Nurfauziah Arif Maulana Asep Muhyiddin, Asep Ash-Shiddiq, Hawary Anshorulloh Asniah Asniah Az Zahra Salsabila Azkiya, R. Muhammad Farhal Basyiruddin, Muhammad Hafizh Busro, B. Dede Kurniawan Dedi Junaedi Fangesty, Maolidya Asri Siwi Farhan Muhammad Fathurrohman, Asep Ahmad Fauziah, Debibik Nabilatul Fitri Meliani, Fitri Ghinaurraihal Ghinaurraihal Gunara, Yusman Gunawan, Iwan Caca Hafid, Moc Hamdan Taviqillaah, Muhamad Hanifiah, Diany Mumtaz Hanna Salsabila Haririe, Muhammad Ruhiyat Hendrawan, Yogi Muldani Husni, Abdi Risalah Ikhsan, Mocammad Imaduddin, Ihsan Imelda Helsyi Irsad, Nursalim Irsyad, Nursalim Izzah Faizah Siti Rusydati Khaerani Jajang A Rohmana Jenjen Zainal Abidin Khasanah, Zumrotun Komarudin, R. Edi M. Yunus, Badruzzaman Mubarok, Ahmad Ajik Nur Fata Muhamad Yoga Firdaus Muhamad Yoga Firdaus Muhamad, Zia Azkamalaki Muhammad Hafizh Basyiruddin Muhammad Ihsan Muhammad Rijal Maulana Muhammad Sofyan Muhammad Yahya Muhlas Muhlas Muhyi, Asep Abdul Mulyaden, Asep Mutaqin, Ayi Zaenal Nabil Fasha Inaya Nabilah Nuraini Najihah, Bannan Naelin Nana Najatul Huda Nani Nuranisah Djamal, Nani Nuranisah Naufal Mahdy, Widyanto Nazar Fadli Nida Husna Abdul Malik Nugraha, Sandi Nuraini, Nabilah Nurhayat, Tasya Putri Nursaufa, Syifa Nurzaman, Irfan Paelani Setia Pauzian, Muhamad Hilmi Pebriani Srifatonah Permana, Asep Amar Puspa Rahayu, Tami Dewi Rahman, Nida Al Rahmi, Yabqiah Ratih Rahmawati Ratminingtyas, Ratminingtyas Restu Ashari Putra Ridwan, Ali Rika Dilawati Rika Dilawati Rizal Abdul Gani Rohmatulloh, Yasin Sandi Nugraha Sholihat, Novi Nur Sholikul Hadi Siti Aminah Siti Chodijah Srifatonah, Pebrianu Supriyatin, Tintin Suryana Alfathah Susanti Vera Syam, Ishmatul Karimah Syu'aib Z., Ibrahim Taryudi Taryudi Taufiq, Wildan Taufiq, Wildan Tauviqillah, Muhamad Hamdan Tina Dewi Rosahdi, Tina Dewi Umillah, Hasya an Vera, Susanti Yeni Huriani Yeni Huriani