p-Index From 2020 - 2025
8.157
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sosiohumaniora JKMS : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Pariwisata Pesona Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Dakwah Risalah Menara Riau: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Pengembangan Masyarakat Islam Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya jurnal niara JURNAL ENGGANO Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Nyimak: Journal of Communication Jurnal Geografi Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Jurnal Riset Komunikasi Jurnal Audience Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Journal of Tourism and Creativity Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan Medium : Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Journal of Community Service and Empowerment Komunikasiana: Journal of Communication Studies Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi Wedana: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik, dan Birokrasi Unri Conference Series: Community Engagement Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu komunikasi Media dan Cinema JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS Nanggroe: Journal Of Scholarly Service Nanggroe: Journal of Scholarly Service Jurnal Spektrum Komunikasi J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Jurnal Pengabdian Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi

Peran Komunitas Ketimbang Ngemis Pekanbaru Dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Masyarakat Melalui Media Instagram Genny Gustina Sari; Ismandianto; Rasyida Darman
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2021): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/lontar.v9i1.2820

Abstract

Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau tidak terlepas dari masalah kemiskinan perkotaan yang menunjukkan peningkatan jumlah pengemis setiap tahunnya semakin signifikan. Kegiatan-kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian masyarakat oleh Komunitas @Ketimbang.Ngemis.Pekanbaru bertujuan memberikan inspirasi bagi masyarakat dikota Pekanbaru untuk bekerja daripada mengemis. Kegiatan ini dilakukan antara lain untuk mempromosikan “sosok mulia” @Ketimbang.Ngemis.Pekanbaru sebagai sosok inspiratif yang ditampilkan melalui kanal instagram mereka. Menggunakan metode penelitian kualitatif dan didukung dengan Teori Determinisme teknologi. Subjek dalam penelitian terdiri dari empat orang yang dipilih melalui teknik purposive. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara medalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instagram @ketimbang.ngemis.pekanbaru mampu menarik minat masyarakat kota Pekanbaru untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan komunitas tersebut khususnya sebagai donator. Namun di sisi lain, isi pesan dan aktivitas di kanal instagram @ketimbang.ngemis.pekanbaru belum menunjukkan dampak yang signifikan terhadap pengurangan jumlah pengemis di Kota Pekanbaru justru isi pesan tersebut meningkatkan kreativitas pengemis yang mencoba menarik simpati masyarakat dengan meniru “sosok mulia” yang dipublikasikan komunitas ketimbang ngemis Pekanbaru
Konstruksi Makna Ruqyah Syar’iyyah Bagi Pasien Gay Naila Rahmi; Muhammad Firdaus; Ismandianto
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 10 No. 1 (2022): Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/lontar.v10i1.4169

Abstract

Ruqyah syar’iyyah method for gay patient is one of interesting phenomenon that currently happening around society. This methods is still rare to be found, especially when it comes to treat patient that find their self as gay. Gay existency in Indonesia is still under debate among society. The contradiction created because of ruqyah syar’iyyah method that being told could help patient cured is creating another meaning for each patient itself. The purpose of this research is to understand patient motive, meaning of ruqyah syar’iyyah method for patient and the communication experience for patient. This study uses qualitative research method with phenomenology approach also uses snowball technique to get 4 informants as the subject of this research. Data collection done through in-depth interview, observation and documentation. Data analysis technique uses interactive data ana While for the data validation check, researcher uses triangulation and extension of participation method.The result of this study shown that first, the reason why gay patient doing ruqyah syar’iyyah method is split in two, there are past motive (because motives) (1) uncomfortable feelings (2) information from social media and (3) the willing to change, future motive (in order to motives) (1) self-intropection (2) getting close to god (3) having partner and heredity. Second, the meaning of ruqyah syar’iyyah for gay patient is Islamic law based, as a process of hijrah, and solution for variative disease. Third, the communication experience for patien is split in two which are happy and unhappy. Happy communication experience there are well accepted, getting new friends and getting peace. While for bad communication experience there are self-personal (feeling unwell), shunned by past friends, and getting underestimated
Co-Authors ', Alfisahrin Agus Susanto Agustin, Enda Suci Agustina Nazara Ahmad Tamrin Sikumbang Aidura Izzara Aisyah Kusumo Dewi Akhyari, Edy Alfina Dawanni Alyssa Septiawita Anggra Fadilla Antoto, Dirham Anuar Rasyid Aras Mulyadi Auradian Marta Ayu Listari Ayu Putri Utami Ayuni Safika Belli Nasution Benny Heltonika Bilqhis Luthfiyya Syanura Charles Julian Santos Navarro Delvy Ardhana Devitriana , Nur E, Egawirdawati Efni Noor Salam Elfikrah Rizyan Anugrah Erlangga, Friski Ersa Putri, Winda Ersa, Winda Esti Yuati Putri Evawani Elysa Lubis Fadhilla, Annisa Nurul Fadli, Mashur Faisyal Rani Faisyal Rani Feggy Eugueyne Wulan Sari Genny Gustina Sari Habil Arianda Putra Handoko, Tito Hanifah Rahmanita Hasan Sazali Herdianto " Hevi Susanti Ikhma Zurani Ilham Akbar Intan Sweni Ishak Ishak Isnaini Isnaini Khairul Anwar Khairun Nisa Khasna Latifah Khasna’ Lathifah Kirana Kirana Laksmono, Bambang Shergi M. Fauzi Mardhiah Rubani Meliana Putri, Friska Meyzi Heriyanto Miftahul Pajri Misrah Misrah Misrah Misrah Muchid Muchid Albintani Muchid Muchid Muchid Muchid Muchid, Muchid Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammadi, Qasem Muhayat N. Nurjanah Nadia Rahmah Naila Rahmi Nailul Aflah Nanda Ideebrilant Yaha Naomy Ega Chatarine Hutasoit Neneng Susi Susilawati Notatema Zebua, Ben Hansel Nova Riani Nurul Aida Perdana, Muhammad Firman Perrmana, Rico Pratama, Satryo Fadly Prathama Artha, Alan Prima wahyudi Prima Wahyudi Putri Silvi Rahmanita, Hanifah Rasyida Darman Resdati Resdati Rifka Bahagiati Ringgo Eldapi Yozani Risa Nur Inayah Rizky Kurnia Ananda Robert Frans Antonio Worabay Roni Matthew Rubani, Mardhiah Rubani, Mardiah Rumzi Samin Rusmadi Awza Ruzikna Salman Al Farizi Salshadilla, Illaya Santos Navarro, Charles Julian Seger Sugiyanto Siagian, Gita Trinatalis Siti Sofro Sidiq Sri Ningsih Sitorus Sucitra Lestari Lubis Sundari, Wanda Sunse Ayu Febriani Suprianti, Najwa Suyanto , S. Suyanto Suyanto Suyanto Suyanto Syafri Harto Syafri Harto Syafri Harto Teguh Widodo Tito Handoko Tri Arta, Adito Trysa Yulvarizal Tugiran T Tutut Ismi Wahidar Ukpanur, Endy Kharisma Ulva Nurfajria Viola Egis Pratiwi Wahyu Hidayah Wahyudi, M. Dwi Rizki Wasillah, Asiah Welly Wirman Wicaksono, Luluk Reza Yasir Yasir Yasir Yesicha, Chelsy Yona Setiawati Yuniardi, Indra Yusmar Yusuf Zalianti, Tiara Putri Zebua, Ben Hansel Notatema Zulfa Harirah MS