Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan framework pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan nilai-nilai adab dan akhlak di sekolah Islam. Menggunakan pendekatan Design-Based Research (DBR) dengan metode mixed method, penelitian dilaksanakan di tiga sekolah Islam di Aceh dengan melibatkan 150 siswa, 10 guru PJOK, 3 pimpinan sekolah, dan 6 pakar pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framework yang dikembangkan memiliki efektivitas tinggi dalam tiga aspek utama: (1) implementasi teknologi IoT dengan tingkat akurasi monitoring 92,3% dan reliabilitas data 90,1%, (2) integrasi nilai-nilai adab dan akhlak dengan tingkat keberhasilan 87,5% dalam implementasi dan peningkatan karakter islami sebesar 45,2%, dan (3) peningkatan kualitas pembelajaran dengan efektivitas penyampaian materi 88,5% dan ketercapaian tujuan pembelajaran 86,9%. Tantangan implementasi meliputi aspek teknis (infrastruktur 35,2%, konektivitas 28,7%) dan pedagogis (adaptasi guru 32,4%, kesiapan siswa 27,8%) yang diatasi melalui program peningkatan infrastruktur dan pengembangan kapasitas berkelanjutan. Framework ini berkontribusi signifikan dalam pengembangan model pembelajaran PJOK yang mengintegrasikan teknologi modern dengan nilai-nilai Islam. Kesimpulannya, pengembangan framework pembelajaran PJOK berbasis IoT yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, meskipun masih menghadapi beberapa tantangan teknis dan pedagogis yang memerlukan penyesuaian berkelanjutan.AbstractThis research aims to develop an Internet of Things (IoT)-based Physical Education framework integrated with Islamic values of adab and akhlak in Islamic schools. Using Design-Based Research (DBR) approach with mixed methods, the research was conducted in three Islamic schools in Aceh, involving 150 students, 10 Physical Education teachers, 3 school leaders, and 6 education experts. The results show that the developed framework demonstrates high effectiveness in three main aspects: (1) IoT technology implementation with 92.3% monitoring accuracy and 90.1% data reliability, (2) integration of adab and akhlak values with 87.5% implementation success rate and 45.2% improvement in Islamic character development, and (3) enhancement of learning quality with 88.5% material delivery effectiveness and 86.9% learning objectives achievement. Implementation challenges include technical aspects (infrastructure 35.2%, connectivity 28.7%) and pedagogical aspects (teacher adaptation 32.4%, student readiness 27.8%), which were addressed through infrastructure improvement programs and continuous capacity development. This framework contributes significantly to developing a Physical Education learning model that integrates modern technology with Islamic values. In conclusion, the development of an IoT-based Physical Education, Sports, and Health learning framework integrated with Islamic values has proven effective in improving the quality of learning, although it still faces several technical and pedagogical challenges that require continuous adjustment.