Manusia moderen ditandai dengan ciri-ciri perencanaan dan strategi dalam kehidupannya. Kemampuan akal yang diasah oleh pengembangan ilmu-ilmu empiris menjadi elemen yang sangat penting dalam pembinaan budaya. Dengan menggunakan istilah strategi, pembahasan akan kebudayaan menjadi sangat terapan. Semua ini perlu jelas dalam kajian dan perbincangan mengenai strategi dalam pembinaan kebudayan daerah, termasuk dalam bidang kebahasaan agar bisa memiliki peran dalam pengembangan kebudayaan nasional. Dalam disiplin sosiolinguistik ada empat kriteria yang dijadikan alat ukur untuk menilai apakah sebuah bahasa termasuk dalam kategori standar atau tidak. Karen bahasa adalah bagian dari budaya, kriteria ini akan diaplikasikan dalam menelaah dan menilai eksistensi budaya Sulawesi Selatan. Fakta-fakta yang mendukung dalam kriteria yang keseluruhannya positif, akan coba diancangkan dalam usaha mengembangkan strategi pembinaan dan pengembangan budaya Sulawesi Selatan.