Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia

DEVELOPING 360 DEGREE FEEDBACK TO EVALUATE THE EFFECTIVENESS OF AUDIT TEAM Andian Ari Istiningrum
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpai.v6i2.929

Abstract

360 Degree Feedback atau juga dikenal sebagai ‘multi-rater feedback’,‘multisource feedback’, atau ‘multisource assessment’ adalah suatu metode yang dimanasetiap orang yang bekerja dalam suatu perusahaan akan menerima masukan dari seluruhpihak, baik itu atasan, rekan kerja, bawahannya maupun dari pihak luar perusahaan, sepertipelanggan dan klien. Tujuan dari metode ini adalah agar setiap orang mengetahui kelebihandan kelemahannya sehingga suatu program pengembangan diri akan diciptakan untukmengakomodasi kelemahan tersebut.Metode ini dapat juga digunakan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) untukmengevaluasi keefektivan tim auditnya. Keefektifan di sini diartikan sebagai kemampuansemua anggota tim untuk bekerja sama selama penugasan audit berlangsung.Kerja samaakan berjalan dengan baik jika setiap anggota tim mau menerima umpan balik mengenaikompetensi yang dimilikinya dari berbagai sumber.Ada lima tahap yang dilakukan dalam mengimplemantasikan 360 DegreeFeedback, yaitu 1) memilih instrumen, 2) memilih orang yang akan memberikan masukan,3) menggunakan instrumen umpan balik, 4) mengevaluasi hasil, dan 5) memperluaspenggunaan umpan balik untuk mengevaluasi hasil audit.Metode 360 Degree Feedback akan memperoleh manfaat baik itu bagi pemilikKAP, manajer, auditor senior dan junior apabila dalam penggunaannya terlebih dahuludirencanakan dengan sebaik-baiknya sehingga implementasi metode ini tidak melencengdari tujuan aslinya.Keywords : 360 degree feedback, strengths, weaknesses
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BEJ SEBELUM DAN SELAMA KRISIS MONETER Andian Ari Istiningrum
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 4, No 1 (2005): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpai.v4i1.1776

Abstract

This research has a purpose to compare and analyze the effects of monetary crisis to the financial performance of service companies. The financial performance was indicated by some financial ratios. These financial ratios include current ratio, total assets turnover, total liabilities to total assets, debt to equity, net profit margin, return on assets and return on equity. Research samples were 41 service companies. The analysis used wilcoxon signed rank test to compare the value of financial ratios between the period before and during  monetary crisis. The result showed that monetary crisis influenced almost financial ratios, except total assets turnover and debt to equity.  The differences of almost financial ratios between the period before and during monetary crisis is primary caused by the increasing of Rupiah to US Dollars
The Importance of Moving to International Financial Reporting Standards for Indonesian Companies Andian Ari Istiningrum
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.978 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v9i1.957

Abstract

The aim of this study is to determine basic differences between US GAAP and IFRSand provides some solutions to overcome problems that arise due to those differences.Literature review is used in this study to obtain the data about the effects of moving to IFRSin other countries. The results that are achieved in this study are: (i) transition to IFRS willchange financial position, financial performance, and cash flows of companies, (ii) benefitsthat companies take from transition to IFRS outweigh all costs that incur in the conversion,and (iii) IFRS 1 provides important guidance for a first time adopter.
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMKN 1 PENGASIH TAHUN AJARAN 2011/2012 DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI PEMODERASI Umi Khasanah; Andian Ari Istiningrum
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpai.v10i2.915

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Persepsi Siswa TentangMetode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X ProgramKeahlian Akuntansi SMKN 1 Pengasih Tahun Ajaran 2011/2012. (2) Pengaruh MotivasiBelajar sebagai pemoderasi pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guruterhadap Prestasi Belajar Akuntansi. (3) Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi BelajarAkuntansi. (4)Pengaruh Motivasi Belajar sebagai pemoderasi pengaruh Disiplin Belajarterhadap Prestasi Belajar Akuntansi. (5) Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode MengajarGuru dan Disiplin Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. (6)Pengaruh Motivasi Belajar sebagai pemoderasi pengaruh Persepsi Siswa Tentang MetodeMengajar Guru dan Disiplin Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi BelajarAkuntansi.Berdasarkan jenis datanya penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Metodepengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untukmengumpulkan data Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru, Disiplin Belajar, danMotivasi Belajar. Subjek Penelitian ini adalah Siswa Kelas X Program Keahlian AkuntansiSMKN 1 Pengasih Tahun Ajaran 2011/2012. Data Prestasi Belajar Akuntansi diperolehdengan metode dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan di SMKN 1 Yogyakarta untukmengetahui validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Analisis data yang digunakanadalah analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama, ketiga, dan kelima, dan analisisregresi ganda untuk hipotesis kedua, keempat, dan keenam. Sebelum analisis data diadakanuji persyaratan analisis yaitu uji linearitas dan uji multikolinearitas.Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guruberpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkandengan nilai rx1y 0,923, thitung 18,820, dengan r2 sebesar 0,851. (2) Motivasi Belajarmemoderasi pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru terhadap PrestasiBelajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung 214,98, R2 sebesar 0,915, kenaikanR2 sebesar 0,017. (3) Disiplin Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap PrestasiBelajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai rx2y 0,914, thitung 17,721, dengan r2 sebesar0,835. (4) Motivasi Belajar memoderasi pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi BelajarAkuntansi yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung 153,023, R2 sebesar 0,884, kenaikan R2sebesar 0,009. (5) Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Disiplin Belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yangditunjukkan dengan nilai Fhitung 353,604, R2 sebesar 0,921. (6) Motivasi Belajar memoderasipengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Disiplin Belajar secarabersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung197,989, R2 sebesar 0,945, kenaikan R2 sebesar 0,009.
Analisis Profitabilitas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Manajemen Hotel (Studi Kasus pada UNY-Hotel Yogyakarta). Ismani Ismani; Ngadirin Setiawan; Andian Ari Istiningrum
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.607 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v9i2.967

Abstract

The purpose of this research is to measure financial performance of UNY-Hotelmanagement by using profitability ratios, such as Net Profit Margin (NPM) and Return ofTotal Assets (ROA). The research is an evaluative research that is done by analyzingfinancial statement of UNY-Hotel and interviewing management in order to get more deeplyinformation. The result of this research shows that financial performance of UNY-Hotel islow due to NPM at 26.89 % that is lower than the target at 40% and ROA at 6.41% that islower than the interest rate (10% – 12% per annum). This result indicates that there isinefficiency in managing assets and expenses.Kata Kunci: kinerja keuangan, profitabilitas, net profit margin, return on asset, tingkatperputaran aset
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI MAHASISWA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI Andian Ari Istiningrum
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.41 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v6i1.1789

Abstract

The aims of this research is to desribe the implementation of constructive learning in Mathematics for Economic course and to gain knowledge about the result of this learning in improving students’ independence and performance. This is a class action research. The Subject of this research is all students following Mathematics for Economics course in Accounting Study Program. The total number of this subject is 49 people. To collect data, researcher uses observation, interviews, questionnaires, assignment and examination, and daily note. The data is analyzed by descriptive analysis. Based on data analysis, the percentation of students who are less independence before they study in class has been 47,17 %. It increases to 44,09 % in first cycle and 41,36 % in second cycle. However, there is an increase in the level of students’ independence because the percentage of students including in the level of less indepence and not indepence decreases significantly and those including in the level of indepence and very independence rises regularly. Therefore, it can be concluded that constructive learning can improve the students’ independence in studying mathematics for economics. It also can be shown in the result of students’ performance. Students’ performance measured by assignments and examinations also increases significantly since there isa tendency that more indepence may result in more performance.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI KOMPETENSI DASAR MENGHITUNG MUTASI DANA KAS KECIL SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Hana Kurniawan; Andian Ari Istiningrum
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.691 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v10i1.925

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yangbertujuan untuk meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi Kompetensi Dasar MenghitungMutasi Dana Kas Kecil siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran2011/2012 melalui penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Share(TPS). Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk kolaboratif yang dilaksanakan selama duasiklus.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, angket danwawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.Analisis kualitatif dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarikkesimpulan, sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan membandingkan perolehan skorMotivasi Belajar Akuntansi dengan skor maksimum kemudian dipersentasekan.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Penerapan Metode PembelajaranKooperatif Teknik Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan Motivasi Belajar AkuntansiKompetensi Dasar Menghitung Mutasi Dana Kas Kecil siswa kelas X Akuntansi 2 SMKNegeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 yang dibuktikan dengan adanya peningkatanpersentase skor Motivasi Belajar Akuntansi sebesar 16,28% dari sebelum penerapanPembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Share (TPS) sebesar 53,31% meningkat menjadi69,60% di siklus 1. Selanjutnya dari siklus 1 ke siklus 2 juga terjadi peningkatan sebesar11,47% atau diperoleh skor sebesar 81,07%. Selain itu berdasarkan angket yangdidistribusikan kepada siswa dapat disimpulkan pula bahwa terjadi peningkatan skorMotivasi Belajar Akuntansi siswa sebesar 4,18% dari skor siklus 1 sebesar 70,86% ke siklus2 sebesar 75,04%. Dengan cross check yang dilakukan melalui wawancara diperoleh pulahasil bahwa sebagian besar data yang diperoleh konsisten dengan data observasi dan dataangket.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Think Pair Share, Motivasi Belajar Akuntansi, SMKNegeri 7 Yogyakarta
INSURANCE: MORE IMPORTANT RIGHT NOW? Andian Ari Istiningrum
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 5, No 2 (2006): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.616 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v5i2.1782

Abstract

Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Asuransi merupakan alat perlindungan diri dan harta benda. Dengan berasuransi, pemegang polis akan memindahkan risiko kepada perusahaan asuransi. Asuransi juga merupakan instrument investasi yang akan menyediakan dana bagi pemegang polis di masa depan nanti saat pemegang polis tersebut tidak lagi produktif. Tingkat kesadaran berasuransi di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendapatan per kapita dan citra buruk yang menempel pada perusahaan asuransi. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan untuk mengembangkan industri asuransi di Indonesia yaitu dengan menetapkan beberapa Keputusan Menteri Keuangan untuk merevisi dan melengkapi Keputusan Menteri Keuangan sebelumnya, yaitu tentang perizinan usaha perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, penyelenggaraan usaha perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, kegiatan usaha perusahaan penunjang usaha asuransi, kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, penilaian kemampuan dan kepatutan bagi direksi dan komisaris perusahaan perasuransian serta pemeriksaan perusahaan perasuransian.
IMPLEMENTASI PENILAIAN RISIKO DALAM MENUNJANG PENCAPAIAN TUJUAN INSTANSI PENDIDIKAN Andian Ari Istiningrum
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.207 KB) | DOI: 10.21831/jpai.v9i2.963

Abstract

This study is conducted in order to provide information for heads of the educationinstitution to anticipate the risks faced by their institutions. It is necessary for educationinstitutions to do risk assessment since the institutions will always face significant changesthat occur due to internal and external changes. The step of risk assessment starts from settingthe institution objectives. It is important to divide the institution objectives into more specificone by formulating the objectives for every program. The second step of risk assessment isrisk identification. In this step, the risks need to be identified and categorized. In addition,factors that cause the risks should also be analyzed. The last step of risk assessment isanalyzing risk. Here, the institution will try to determine the risk status and risk map so thatappropriate respons could be taken to handle the risks.Kata kunci: penilaian risiko, perumusan tujuan, identifikasi risiko, analisis risiko