Kegiatan usaha budidaya udang vannamei di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan mengalami peningkatan yang baik hal ini di dukung oleh teknologi budidaya dari tradisional ke intensif selain itu potensi sumber daya alam yang mendukung pengembangan usaha budidaya udang vannamei kedepan memberikan peluang baik bagi pengusaha dan pemilik lahan untuk membuka usaha budidaya udang vannamei baru. Pengembangan usaha budidaya udang vannamei di Kecamatan Pademawu berpotensi mencemari lingkungan perairan, karena Kegiatan usaha budidaya udang vannamei menghasilkan limbah dan limbah dibuang keperairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung perairan untuk kegiatan usaha budidaya udang vannamei. Penelitian dilakukan pada tanggal 16 April 2021 diperairan Kecamatan Pademawu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume air yang tersedia selama 1 hari di perairan pesiri pademawu 33.591.227 m3. Jumlah limbah maksimal yang dapat ditampung dalam bentuk TSS (Total Suspendet Solit) adalah 282 ton/hari. kegiatan budidaya udang sistem intensif luasan tambak maksimal 30.56 hektar dengan produksi 575.21 ton/musim tanam. Kegiatan budidaya udang sistem semi intensif luasan tambak maksimal 244.16 hektar dan produksi 624.31 ton/musim tanam. Kegiatan budidaya udang sistem tradisional luasan tambak maksimal 577.87 hektar dan produksi 450.16 ton/musim tanam.