Kapasitas pemerintah daerah untuk menangani kuantitas sampah yang semakin besar tentu tidak lagi memadai. Partisipasi masyarakat menjadi pilihan strategis untuk meringankan beban pemerintah dalam mengelola sampah. Untuk itulah, berdirinya Bank Sampah “RAMAH†di Perum Sapphire Regency merupakan bagian penting untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah. Namun demikian, salah kendala pengelolaan Bank Sampah RAMAH adalah aspek kelembagaan khususnya komitmen pengelola. Padahal salah satu faktor penting untuk menjaga kestabilan kesuksesan organisasi adalah komitmen anggota terhadap tujuan organisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan komitÂmen dan dedikasi para pengelola Bank Sampah RAMAH melalui penerapan konsep organizational engagement. Hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai perbandingan pengukuran tingkat pemahaman organizational engagement menunjukkan adanya perubahan tingkat pemahaman secara signifikan. Ini berarti bahwa metode sosialisasi dan pelatihan telah secara efektif meningkatkan pemahaman pengelola Bank Sampah RAMAH meÂngenai pentingnya organizational engagement. Hasil pelatihan juga menunÂjukÂkan bahwa para pengelola menilai pentingnya upaya memelihara komitmen bersama agar keberlangsungan bank sampah dapat dijaga.