Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daging Kerang Bakau (Geloina coaxans) dari Kawasan Mangrove Tarakan terhadap Vibrio parahaemolyticus Encik Weliyadi; Awaludin Awaludin; Imra Imra; Diana Maulianawati
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(1)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.176 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v21i1.21259

Abstract

Kerang Bakau (Geloina coaxans) merupakan salah satu jenis gastropoda yang diduga memiliki komponen bioaktif yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi potensi kerang bakau (G. coaxans) sebagai sumber bahan alami antibakteri terhadap Vibrio parahaemolyticus. Aktivitas antibakteri ekstrak G. coaxans di uji dengan metode difusi pada konsentrasi 10, 50 dan 100 mg/mL, serta identifikasi senyawa aktif. Hasil penelitian menunjukan rendemen ekstrak etanol G. coaxans yaitu 8,50%, senyawa fitokomia ekstrak etanol G. coaxans terdiri dar alkaloid, tanin, flavonoids, saponin, triterpenoid dan steroid. Aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak etanol G. coaxans memiliki zona hambat sebesar 25,05 pada konsentrasi 100 mg/mL terhadap V. parahaemolyticus.
Sintesis Biokoagulan Berbasis Kitosan Limbah Sisik Ikan Bandeng dan Aplikasinya Terhadap Nilai BOD dan COD Limbah Tahu di Kota Tarakan: Biochoagulant Synthesis Based on Chitosan from Bandeng Fishing Waste and Its Application of Reduction of BOD and COD Value of Tofu Waste In Tarakan City Stephanie Bija; Yulma Yulma; Imra Imra; Aldian Aldian; Akbar Maulana; Anhar Rozi
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.888 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v23i1.30888

Abstract

Biokoagulan merupakan koagulan alami yang berperan untuk mengikat kotoran yang terdapatdi dalam limbah tahu. Sumber biokoagulan dapat berasal dari kitosan sisik ikan bandeng. Penelitian ini menentukan penurunan nilai BOD dan COD pada limbah tahu melalui biokoagulasi kitosan dari limbahsisik ikan bandeng. Metode yang digunakan dalam pembuatan kitosan melalui tahap deproteinasi (NaOH 0,1 N selama 2 jam pada suhu 65℃), demineralisasi (HCl 1 N selama 30 menit pada suhu ruang), dan deasetilasi (NaOH 20% selama 1 jam pada suhu 121℃). Karakteristik kitosan berupa derajat deasetilasi memiliki nilai 44%. Aplikasi kitosan sebagai biokoagulan dilakukan dengan prinsip koagulasi-flokulasi dengan penambahan larutan kitosan pada konsentrasi 10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm pada limbah tahu. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan terhadap nilai BOD dan COD setelah penambahan kitosan 10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm. Perlakuan dengan penambahan kitosan 30 ppm merupakan perlakuan terbaik dengan nilai BOD yaitu 7 mg/L dan nilai COD yaitu 5600 mg/L.