Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Kesehatan Masyarakat Indonesia

OBESITAS, ASUPAN NATRIUM DAN KALIUM TERHADAP TEKANAN DARAH Fatimah Kautsar; Aminuddin Syam; Abdul Salam
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.639 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.491

Abstract

Hipertensi adalah penyakit yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi terhadap beberapa penyakit lain, bahkan penyebab timbulnya penyakit jantung, stroke, dan ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan obesitas asupan natrium dan kalium dengan tekanan darah pada mahasiswa Universitas Hasanuddin angkatan 2013 dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi  dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa Unhas dengan berat badan berlebih yang berjumlah 411 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh 46,5% responden menderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Hasil penelitian yang dilakukan terhadap obesitas (berdasarkan IMT) dengan tekanan darah diperoleh p=0,030. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara obesitas (berdasarkan IMT) dengan tekanan darah. Sedangkan pada hubungan obesitas (berdasarkan lingkar perut) dengan tekanan darah diperoleh p=0,716 yang menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkar perut dengan tekanan darah. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap asupan natrium dengan tekanan darah menunjukkan p=0,09, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan natrium dengan tekanan darah. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap asupan kalium didapatkan p=0,758 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan kalium dengan tekanan darah. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan bermakna antara obesitas (berdasarkan IMT) dengan tekanan darah sedangkan obesitas (berdasarkan lingkar perut, asupan natrium dan kalium) tidak berhubungan dengan tekanan darah.
KHASIAT MADU MENURUNKAN TEKANAN DARAH DAN HEMATOLOGI PARAMETER Nurhaedar Jafar; Sitti Khadijah Hamid; Citrakesumasari Citrakesumasari; Ulfa Najamuddin; Aminuddin Syam
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.075 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1586

Abstract

Angka kejadian Diabetes Melitus (DM) terus mengalami peningkatan, baik di dunia, regional, maupun di Indonesia. Salah satu penyebab DM adalah stres oksidatif, sehingga madu sebagai antioksidan alami mampumenurunkan komplikasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan menilai efek pemberian madu terhadap tekanan darah dan hematologi parameter. Jenis rancangan yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain prepost control. Populasi adalah penderita DM tipe 2 di dua wilayah kerja puskesmas di Kota Makassar. Sampel adalah sebagian yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 36 penderita DM tipe 2 yaitu 18 responden kelompok intervensi (KI) (diberikan madu dan edukasi gizi), dan 18 responden kelompok kontrol (KII) (diberikan edukasi gizi). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian yaitu terjadi penurunan signifikan kadar kolesterol total, LDL, Gula Darah Puasa (GDP) dan Tekanan Darah Diastolik (TDD) pada KI. KII terjadi penurunan signifikan pada kadar LDL dan GDP, tetapi terjadi peningkatan signifikan pada TDD. Terjadi perbedaan yang signifikan pada TDD antara KI dengan KII (p=0,04). Pemberian madu memberi perubahan positifpada GDP (26,2%), total kolesterol (8,3%), LDL (11,7%), HDL (5,4%), tekanan darah sistolik (TDS) (4,1%) dan TDD (9,1%). Kesimpulan dari penelitian bahwa madu menurunkan kadar GDP, kolesterol total, LDL, TDD dan TDS pada penderita DM tipe 2.