Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa

KAJIAN PUISI KONTEMPORER PARSIAK NA BAGI KARYA THOMSON HS DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIK Mai Yuliastri Simarmata
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v3i1.181

Abstract

Puisi dengan judul “Parsiak Na Bagi” menyiratkan bahwa setiap manusia harus percaya pada satu Tuhan saja, walaupun ada tradisi dalam leluhur kita, jika hal tersebut sudah menyimpang pada ajaran agama yang ada, kita sebagai generasi penerus wajib memperbaiki atau mengubah tradisi yang ada, dengan kata lain tidak mengesampingkan tradisi yang ada.Puisi yang berjudul “Parsiak Na Bagi” ini memberikan  inspirasi bagi kita bahwa masih ada saja masyarakat pedalaman yang mempertahankan budaya leluhurnya. Dan diharapakan generasi muda yang sudah memperoleh ilmu pengetahuan terutama tentang keyakinan dapat memperbaiki budaya yang menyimpang tersebut. Kata Kunci    :Analisis wacana, wacana drama, drama “Bila Malam  Bertambah Malam
ANALISIS KEADAAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGJA KARYA ACHMAD MUNIF Mai Yuliastri Simarmata
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v5i1.305

Abstract

Karya sastra adalah kisah kehidupan manusia yang penuh lika-liku. Pengungkapan realitas kehidupan tersebut menggunakan bahasa yang indah, sehingga dapat menyentuh emosi pembaca. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan sosiologi sastra untuk mengkaji novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif. Penelitian ini untuk mendeskripsikan keadaan social budaya masyarakat dalam novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif. Selain itu peneliti juga ingin mengungkapkan beberapa permasalahan tentang suatu kehidupan manusia dalam hubungannya dengan sesama dan lingkunganya yang diwujudkan secara rinci oleh pengarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Kesimpulan dalam novel Perempuan Jogja untuk konteks sosial pengarang dapat dilihat pada tokoh Rumanti yang peneliti gambarkan pada Novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif. Sedangkan gambaran masyrakat yang tercermin dalam kutipan-kutipan seperti mengenal perjodohan, masyarakat yang masih kental dengan adat istiadat, menggambarkan bahwa kekuasaan mengalahkan kemiskinan. Kata Kunci: novel, sosiologi sastra, konteks sosial, pengarang.
KETERAMPILAN BERBICARA MENJADI SEBUAH PROFESI Mai Yuliastri Simarmata, Qoriyanti
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v6i1.395

Abstract

Berbicara merupakan kegiatan komunikasi untuk menyampaikan informasi baik berupa ide, gagasan, maupun pendapat kepada orang lain. Keterampilan berbicara haruslah dilatih agar dapat berbicara dengan baik. Banyak orang bisa berbicara, tetapi tidak semuanya berani berbicara di depan umum dan dapat berkomunikasi atau menyampaikan ide, gagasan, maupun pendapat dengan baik. Banyak orang tidak percaya diri berbicara di depan umum. Orang yang kesehariannya cerewet luar biasa dan berbicara hampir tidak bisa dihentikan, ternyata dalam banyak kasus tidak mampu berbicara depan umum. Dengan berbicara juga diharapkan mampu memberikan manfaat kepada diri sendiri maupun orang lain seperti mengajak untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, memberikan motivasi, bahkan menjadi sebuah profesi bagi diri sendiri. Berdasarkan pernyataan tersebut, ketakutan berbicara menduduki tingkat yang lebih tinggi. Pada dasarnya pembicara handal adalah orang yang ketika berbicara baik formal maupun informal memiliki daya tarik dengan isi pembicaraan yang efektif. Oleh karena itu, keterampilan berbicara haruslah dilatih secara terus-menerus agar dapat berbicara dengan baik. Satu diantara contoh berbicara adalah Master of Ceremony (MC), moderator, presenter, host.Kata Kunci: berbicara, master of ceremony, moderator, presenter, host.
PENGARUH KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE DEBAT DALAM MATA KULIAH BERBICARA DIALEKTIK PADA MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK Mai Yuliastri Simarmata; Saptiana Sulastri
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v7i1.826

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan keterampilan berbicara mahasiswa sebelum menerapkan metode berbicara dialektik (2) mendeskripsikan keterampilan berbicara mahasiswa sesudah menerapkan metode debat dalam matakuliah berbicara dialektik (3) mendeskripsikan pengaruh penerapan metode debat terhadap keterampilan berbicara mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak IKIP PGRI Pontianak dalam mata kuliah berbicara dialektik. Adapun teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan berbicara, dan observasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal berikut.(1) Hasil pretes rata-rata keterampilan berbicara mahasiswa dikategorikan sedang atau cukup dengan perolehan skor rata-rata 60,25 (2) Hasil posttest rata-rata keterampilan berbicara mahasiswa dikategorikan baik dengan perolehan skor rata-rata 71,08. Artinya terdapat perbedaan antara hasil keterampilan berbicara mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan metode debat, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa”ada pengaruh penggunan metode debat dalam mata kuliah berbicara dialektik pada mahasiswa IKIP PGRI PontianakKata Kunci: berbicara, mahasiswa, dialektik, pembelajaran, keterampilan 
IKLAN MEDIA CETAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING DI SEKOLAH DASAR Mai Yuliastri Simarmata; Dessy Sandra
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v7i2.1018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pembelajaran keterampilan menyimak iklan media cetak dengan menggunakan metode cooperative learning di sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakn dalan beberapa tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru SD negeri 42 Pontianak.Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan teknik observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kritis komperatif dan teknik analisis kritis. Berdasrkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode cooperative learning dapat meningkatkan proses pembelajran menyimak iklan media cetak. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengamatan dan refleksi sebagai berikut(1) minat siswa dalam menentukan unsure-unsur identifkasi iklan meningkat;(2) guru mampu meningkatkan minat belajara siswa;(3) guru mampu menerapkan metode cooperative learning; (4) guru mampu mengelola kelas; (5) guru mampu meningkatkan rasa nasionalisme siswa.Kata Kunci: cooperative learning, media, iklan, keterampilan, menyimak
IMPLEMENTASI WUJUD KEBUDAYAAN MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT PADA NOVEL NGAYAU KARYA R MASRI SAREB PUTRA Saptiana Sulastri; Mai Yuliastri Simarmata; Mesterianti Hartati
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v8i1.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud kebudayaan berupa suatu kompleks dari ide-ide yang terimplementasi pada Novel Ngayau Karya R Masri Sareb Putra, (2) mendeskripsikan wujud kebudayaan berupa aktivitas bermasyarakat yang terimplementasi pada Novel Ngayau Karya R Masri Sareb Putra, (3) mendeskripsikan wujud kebudayaan berupa hasil budaya yang terimplementasi pada Novel Ngayau Karya R Masri Sareb Putra.Penelitian ini menggunakan bentuk kualitatif deskriptif. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka hasil analisis dari penelitian ini berupa: (1) Wujud kebudayaan berupa ide-ide dalam novel Ngayau. (2) wujud kebudayaan berupa aktivitas bermasyarakat yang terimplementasi pada Novel Ngayau (3) wujud budaya berupa hasil budaya novel Ngayau.Kata Kunci: wujud kebudayaan, novel ngayau