Yosia Rudy Darmawan
Universitas Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya

PERANCANGAN STRATEGI BAURAN DAN KOMUNIKASI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN AYAM GORENG DAN IKAN BAKAR BU COKRO SURABAYA Yosia Rudy Darmawan
CALYPTRA Vol. 1 No. 1 (2013): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.592 KB)

Abstract

Persaingan dalam dunia bisnis semakin hari semakin ketat. Salah satu dunia bisnis yang saat ini mulai banyak diminati adalah bisnis rumah makan. Banyaknya pelaku bisnis yang mencoba merambah bisnis rumah makan menyebabkan peningkatan jumlah rumah makan semakin hari semakin bertambah sehingga persaingan antar rumah makan cukup tinggi khusunya di Surabaya. Rumah Makan Ayam Goreng dan Ikan Bakar Bu Cokro merupakan salah satu rumah makan di Surabaya yang berdiri pada tahun 2006 yang berlokasi di Jalan Raya Dharmahusada 190. Rumah makan ini merupakan rumah makan yang menyediakan berbagai menu masakan Indonesia dengan menu favorit ayam goreng dan ikan bakar. Rumah Makan Ayam Goreng dan Ikan Bakar Bu Cokro memerlukan strategi pemasaran yang tepat dan sesuai untuk meningkatkan penjualan serta dapat mempertahankan loyalitas konsumen sehingga konsumen yang sudah mengunjungi Rumah Makan Ayam Goreng dan Ikan Bakar Bu Cokro akan kembali lagi. Penelitian dilakukan dengan merancang strategi bauran pemasaran 8P (Product elements, Place, Promotion, Price and other cost of service, Process, Productivity and quality, People, Physical evidence), serta Marketing Communication Design. Marketing communication design merupakan cara untuk mengkomunikasikan merk Rumah Makan Ayam Goreng dan Ikan Bakar Bu Cokro kepada konsumen. Media yang dipilih dalam hal ini adalah media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai antara lain brosur, website, dan stasionary set yang berupa piring, gelas, kartu nama, member card, seragam karyawan, nomor meja, kotak kemasan, kertas surat dan amplop, kotak tissue, buku menu dan kalender. Total anggaran promosi yang dikeluarkan untuk media komunikasi tersebut sebesar Rp 8.530.000.