Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan emosi perempuan penderita kanker payudara stadium lanjut dengan penerapan Emotionally Focused Therapy-Couple (EFT-C). Penelitian ini menggunakan single-case experimental design. Subjek dalam penelitian ini adalah sepasang suami istri yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data pada penelitian didapat melalui observasi, wawancara, tes psikologi (TAT), dan angket SF-36 (Emotional well-being). Analisis kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini lebih merupakan analisis deskriptif perbandingan angket pada saat pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab rendahnya kesejahteraan emosi pada Sandra adalah karena kondisi fisiknya yang terus melemah akibat kanker payudara, kebutuhan attachment yang tidak terpenuhi, ekspresi emosi yang salah, kurangnya kemampuan regulasi emosi yang menyebabkan siklus interaksi negatif antara Sandra dengan Aji sebagai caregiver utamanya. Hasil analisis deskriptif perbandingan angket EWB menunjukkan adanya peningkatan emotional well-being pada Sandra dan Aji. Secara kualitatif, EFT-C mampu memberikan keterampilan pada Sandra dan Aji untuk meregulasi emosi mereka dengan adaptif.