Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi

Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon Fitri, Maya Maulida; Masyudi, Masyudi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 5, No 1 (2017): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.939 KB) | DOI: 10.32672/jss.v5i1.275

Abstract

Penelitian Kesehatan reproduksi merupakan unsur yang paling penting dalam kesehatan umum baik wanita maupun pria. Proses reproduksi dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang menjadi tanggung jawab bersama antara pria dan wanita.Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri dalam menjaga kesehatan reproduksi di SMA Negeri 2 Takengon Kabupaten Aceh Tengah tahun 2017. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 51 orang. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja putri yang berpengetahuan rendah lebih banyak pernah mengalami kesehatan reproduksi yaitu 19 orang (73,1%) dan hasil p-value = 0,008. Sedangkan remaja putri yang bersikap negatif lebih banyak pernah mengalami kesehatan reproduksi yaitu 25 orang (86,2%) dan hasil p-value = 0,000. Serta remaja putri yang memiliki lingkungan kurang baik lebih banyak pernah mengalami kesehatan reproduksi yaitu 21 orang (80,8%) dan hasil p-value = 0,000. Ada pengaruh pengetahuan, sikap dan lingkungan dengan kesehatan reproduksi pada remaja putri. Untuk itu diharapkan kepada remaja putri meningkatkan pengetahuan dan sikap kearah yang positif terhadap kesehatan reproduksi serta mengikuti lingkungan yang baik disekitar remaja putri. Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi, Remaja Putri
Pemeriksaan Haemoglobin Ibu Hamil di Puskesmas Penanggalan Kota Subulussalam Masyudi, Masyudi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 6, No 1 (2018): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.04 KB) | DOI: 10.32672/jss.v6i1.599

Abstract

Anemia masih merupakan suatu masalah manusia di permukaan bumi. Anak anak dan ibu hamil menduduki peringkat tertinggi yang mengalami anemia. Anemia disebabkan oleh kekurangan hemoglobin. Karena itu pemeriksaan hemoglobin menjadi hal yang penting bagi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemeriksaan hemoglobin sewaktu hamil di Puskesmas Penanggalan Kota subulussalam. Jenis penelitian ini bersifat deskriftif analitik dengan desain cross sectional populasi dalam penelitian ini sebanyak 290 orang.Sampel ditentukan dengan purposive sampling sebanyak 75 orang.Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan data diolah dengan program computer dengan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan ibu hamil dengan pemeriksaan hemoglobinP.Value= 0,743 artinya nilai P.Value
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PENGETAHUAN, PENDAPATAN DAN POLA ASUH DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI DESA MEUDHEUN KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016 Masyudi, Masyudi; Khadijah, Khadijah
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 4, No 2 (2016): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.991 KB) | DOI: 10.32672/jss.v4i2.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif, pengetahuan, pendapatan dan pola asuh dengan tumbuh kembang anak balita di Desa Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya tahun 2016. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional Study. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita di Desa Meudheun berjumlah 74 orang. Sampel penelitian adalah total populasi sebanyak 74 orang, Pengumpulan data dilakukan dengan mengedarkan kuesioner dan observasi yang dilakukan dari tanggal 18 Juli sampai dengan 22 Juli 2015. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square dengan ? = 0,05. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif (p value 0,009), pengetahuan (p value 0,006), pendapatan keluarga ( p value 0,009) dan pola asuh (p value 0,012) dengan tumbuh kembang anak balita di Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya tahun 2016. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Pengetahuan, Pendapatan, Pola Asuh, Tumbuh Kembang
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PENGETAHUAN, PENDAPATAN DAN POLA ASUH DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI DESA MEUDHEUN KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016 Masyudi Masyudi; Khadijah Khadijah
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 4, No 2 (2016): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v4i2.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif, pengetahuan, pendapatan dan pola asuh dengan tumbuh kembang anak balita di Desa Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya tahun 2016. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional Study. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita di Desa Meudheun berjumlah 74 orang. Sampel penelitian adalah total populasi sebanyak 74 orang, Pengumpulan data dilakukan dengan mengedarkan kuesioner dan observasi yang dilakukan dari tanggal 18 Juli sampai dengan 22 Juli 2015. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square dengan α = 0,05. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif (p value 0,009), pengetahuan (p value 0,006), pendapatan keluarga ( p value 0,009) dan pola asuh (p value 0,012) dengan tumbuh kembang anak balita di Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya tahun 2016. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Pengetahuan, Pendapatan, Pola Asuh, Tumbuh Kembang
Pemeriksaan Haemoglobin Ibu Hamil di Puskesmas Penanggalan Kota Subulussalam Masyudi Masyudi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 6, No 1 (2018): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v6i1.599

Abstract

Anemia masih merupakan suatu masalah manusia di permukaan bumi. Anak anak dan ibu hamil menduduki peringkat tertinggi yang mengalami anemia. Anemia disebabkan oleh kekurangan hemoglobin. Karena itu pemeriksaan hemoglobin menjadi hal yang penting bagi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemeriksaan hemoglobin sewaktu hamil di Puskesmas Penanggalan Kota subulussalam. Jenis penelitian ini bersifat deskriftif analitik dengan desain cross sectional populasi dalam penelitian ini sebanyak 290 orang.Sampel ditentukan dengan purposive sampling sebanyak 75 orang.Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan data diolah dengan program computer dengan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan ibu hamil dengan pemeriksaan hemoglobinP.Value= 0,743 artinya nilai P.Value
Analisis Faktor Kunjungan Antenatal Care (Anc) Ibu Hamil Di Puskesmas Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2020 Yuliani Safmila; Yetty Yetty; Nurul Sakdah; Husna Husna; Nurfitri Antina; Masyudi Masyudi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 9, No 1 (2021): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v9i1.2939

Abstract

Antenatal Care (ANC) merupakan salah satu upaya pencegahan awal dari faktor risiko kehamilan. Pelayanan antenatal dapat dipantau melalui cakupan K1 dan cakupan K4. Pemeriksaan antenatal care yang tidak lengkap menyebabkan komplikasi kehamilan pada ibu tidak terdeteksi dan bisa menyebabkan resiko kematian ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Faktor Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil Di Puskesmas Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2020. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lampulo berjumlah 529 orang dan sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan rumus slovin yaitu berjumlah 85 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 5 – 10 September 2020. Data diolah secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan (P value = 0,002) dan dukungan keluarga (P value = 0,016) serta tidak ada hubungan paritas (P value = 0,875) dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil Di Puskesmas Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2020. Diharapkan kepada Puskesmas dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan mengadakan kelas ibu hamil di setiap desa secara rutin minimal 1 bulan sekali dengan memberikan penyuluhan dan arahan kepada ibu hamil dan memberikan pelatihan kader serta pertemuan rutin kader minimal 1 bulan sekali terkait program KIA dan pendataan.Kata Kunci : pengetahuan, dukungan keluarga, paritas, ANCABSTRACTAntenatal Care (ANC) is an effort to prevent early pregnancy risk factors. Antenatal care can be monitored through K1 coverage and K4 coverage. Incomplete antenatal care examinations cause pregnancy complications to the mother that are not detected and can cause the risk of maternal death. The purpose of this study was to determine the analysis of factors for antenatal care visits (ANC) for pregnant women at the Lampulo Public Health Center, Kuta Alam District, Banda Aceh in 2020. This research is analytical in nature with a cross sectional design. The population in this study were all pregnant women in the work area of Puskesmas Lampulo totaling 529 people and the sample in this study was taken using the Slovin formula, amounting to 85 people. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The study was conducted on 5 - 10 September 2020. The data were processed univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between knowledge (P value = 0.002) and family support (P value = 0.016) and there was no relationship between parity (P value = 0.875) with Antenatal Care Visit (ANC) for pregnant women at Lampulo Public Health Center, Kuta Alam District, Banda Aceh. 2020. It is hoped that Puskesmas can increase public knowledge by holding classes for pregnant women in each village regularly at least once a month by providing counseling and direction to pregnant women and providing cadre training and regular cadre meetings at least once a month related to the KIA program and data collection. Keywords: knowledge, family support, parity, ANC
Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon Maya Maulida Fitri; Masyudi Masyudi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 5, No 1 (2017): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v5i1.275

Abstract

Penelitian Kesehatan reproduksi merupakan unsur yang paling penting dalam kesehatan umum baik wanita maupun pria. Proses reproduksi dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang menjadi tanggung jawab bersama antara pria dan wanita.Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri dalam menjaga kesehatan reproduksi di SMA Negeri 2 Takengon Kabupaten Aceh Tengah tahun 2017. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 51 orang. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja putri yang berpengetahuan rendah lebih banyak pernah mengalami kesehatan reproduksi yaitu 19 orang (73,1%) dan hasil p-value = 0,008. Sedangkan remaja putri yang bersikap negatif lebih banyak pernah mengalami kesehatan reproduksi yaitu 25 orang (86,2%) dan hasil p-value = 0,000. Serta remaja putri yang memiliki lingkungan kurang baik lebih banyak pernah mengalami kesehatan reproduksi yaitu 21 orang (80,8%) dan hasil p-value = 0,000. Ada pengaruh pengetahuan, sikap dan lingkungan dengan kesehatan reproduksi pada remaja putri. Untuk itu diharapkan kepada remaja putri meningkatkan pengetahuan dan sikap kearah yang positif terhadap kesehatan reproduksi serta mengikuti lingkungan yang baik disekitar remaja putri. Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi, Remaja Putri
Karakteristik Individu Dan Karakteristik Keluarga Penderita Polio Di Wilayah Kerja Puskesmas Mane Kabupaten Pidie Masyudi Masyudi; Yuliani Safmila; Aris Winandar; Namira Yusuf; Riski Muhammad; T.M. Rafsanjani
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 11, No 2 (2023): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v11i2.6977

Abstract

Penemuan kasus penyakit polio di wilayah kerja Puskesmas Mane yakni bermula dari seorang anak berumur 7 tahun, warga Kecamatan Mane. Anak mengalami demam, kemudian muncul nyeri pada persendian dan kelemahan anggota gerak. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, dinyatakan psien telah terinfeksi virus Polio. Tujuan penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Karakteristik Individu Dan Karakteristik Keluarga Penderita Polio Di Wilayah Kerja Puskesmas Mane Kabupaten Pidie  Tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak positif polio di wilayah kerja Puskesmas Mane Kabupaten Pidie berjumlah 5 balita dan keluarga penderita polio. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil yang didapatkan bahwa penderita penyakit pilio mengalami gangguan kesehatan yang mengakibatkan penurunan aktivitas pada masa tumbuh kembangnya. Hal tersebut dipicu oleh kurannya tindakan preventive serta penanggulangan oleh orang tua anak penderita polio. Ada beberapa aspek yang mengalami gangguan pada penderita yaitu dari segi berat badan, umur, tinggi badan, golongan darah serta status imunisasi yang mengalami ketidak normalan.peneliti berharap agar para orang tua lebih meningkatkan derajat kesehatan anaknya dalam masa tumbuh kembang dengan memberikan asupan gizi yang cukup serta dapat memberikan imunisasi maupun Asi ekslusif yang lengkap dalam upaya pencegahan terjadinya penyakit polioKata Kunci: Karakteristik Individu, karakteristik Keluarga. ABSTRACTThe beginning of the discovery of cases of polio in the working area of the Mane Health Center was from a 7-year-old child, a resident of Mane District. At first the child has a fever, then pain appears in the joints and weakness of the limbs. After physical and laboratory examinations, it was stated that the patient had been infected with the Polio virus. The purpose of this study is a descriptive analysis of individual characteristics and family characteristics of polio sufferers in the working area of the Mane Health Center, Pidie Regency in 2023. The population in this study were all mothers who had polio positive children in the work area of the Mane Health Center, Pidie Regency, totaling 5 toddlers and families with polio sufferers. The sampling technique uses total sampling. The results obtained were that people with pilio disease experienced health problems which resulted in a decrease in activity during their growth and development. This was triggered by the lack of preventive measures and management by parents of children with polio. There are several aspects that are disrupted in sufferers, namely in terms of weight, age, height, blood type and immunization status that are abnormal. Researchers hope that parents will further improve the health status of their children in the growth and development period by providing adequate nutritional intake. and can provide complete immunization and exclusive breastfeeding in an effort to prevent polio.Keyword: Individual characteristics, family characteristics
Hubungan Faktor Maternal Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia: Data Riskesdas 2018 Nisrina Hanum; Evi Dewi Yani; Masyudi Masyudi; Yunita Yunita
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 11, No 2 (2023): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v11i2.6848

Abstract

Prevalensi kejadian stunting di Indonesia masih tergolong tinggi menurut kriteria yang ditetapkan WHO yaitu 30,8% pada tahun 2018. Banyak faktor yang menyebabkan balita mengalami stunting salah satunya faktor maternal yaitu hipertensi kehamilan. Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data riskesdas tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor maternal dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini yaitua balita usia 24 bulan yang berjumlah 9117 balita. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dari Riskesdas Tahun 2018. Analisa data menggunakan uji regresi logistisk. Hasil penelitian menunjukkan dari 9117 balita, sebanyak 315 balita mengalami stunting (34,56%). Faktor maternal yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia yaitu usia ibu 20 tahun (OR = 2,23; 95% CI: 1,44 – 3,34; p-value = 0,000), grandemultigravida (OR = 1,53; 95%CI: 1,15 – 2,04; p-value = 0,004), dan tidak lengkap kunjungan ANC (OR = 1,19; 95%CI: 1,07 – 1,32; p-value = 0,001). Faktor maternal yang tidak berhubungan dengan stunting pada balita yaitu konsumsi 90 tablet (OR = 1,08; 95%CI: 0,98 – 1,18; p-value = 0,099). Diharapkan kepada ibu yang memilki balita dapat menurunkan kejadian stunting dengan cara meningkatkan kunjungan ANC secara rutin agar mendapatkan asuhan kehamilan secara komperhensif, meningkatkan perawatan komperhensif dalam pemenuhan gizi pasca persalinan terutama pada bayi yang mengalami BBLR, serta melakukan imunisasi dasar lengkap untuk mengurangi risiko stunting.Kata Kunci: Stunting, Usia Ibu, Kunjungan ANC, Grandemultipara ABSTRACTThe prevalence of stunting in Indonesia is still relatively high according to the criteria set by WHO, namely 30.8% in 2018. Many factors cause children under five to experience stunting, including maternal factors, namely pregnancy hypertension. Analytical research with approaches cross sectional Using 2018 Riskesdas data, the aim is to determine the relationship between maternal factors and the incidence of stunting in toddlers in Indonesia. The sample in this study was toddlers aged 24 months, totaling 9117 toddlers. Data collection used secondary data from Riskesdas 2018. Data analysis used logistic regression tests. The research showed that of 9117 toddlers, 315 toddlers experienced stunting (34.56%). Maternal factors associated with the incidence of stunting in toddlers in Indonesia are maternal age 20 years (OR = 2.23; 95% CI: 1.44 – 3.34; p-value = 0,000), grand multigravida (OR = 1,53; 95%CI: 1,15 – 2,04; p-value = 0.004), and incomplete ANC visits (OR = 1.19; 95%CI: 1.07 – 1.32; p-value = 0.001). Maternal factors unrelated to stunting in toddlers were consumption of 90 tablets (OR = 1.08; 95%CI: 0.98 – 1.18; p-value = 0.099). It is hoped that mothers who have toddlers can reduce the incidence of stunting by increasing Regular ANC visits to receive comprehensive pregnancy care, increasing comprehensive care in fulfilling post-natal nutrition, especially for babies who experience LBW, as well as carrying out complete basic immunization to reduce the risk of stunting. Keywords: Stunting, Maternal Age, ANC Visit, Grandemultipara
Determinan faktor Keberhasilan Program Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Tangkeh Woyla Timur Anasril Anasril; Tri Mulyono; Maryono Maryono; Khairunnisak Khairunnisak; Masyudi Masyudi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 11, No 2 (2023): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v11i2.6704

Abstract

Para kader posyandu diharapkan dapat mencapai tujuan Posyandu terutama menyangkut dengan upaya-upaya kesehatan tentang masyarakat.  Berdasarkan hasil survei dapatkan melalui laporan Puskesmas Tangkeh tahun 2021 diketahui bahwa Cakupan NS : 26,4%, Cakupan D/S : 46,6%, Cakupan K/S : 98,8%, Cakupan D/K: 47,1%, Cakupan N/D: 56,8%. Dari hasil tersebut jelas bahwa target SKDN belum tercapai, hanya cakupan Program yang telah sesuai dengan target Nasional yaitu 98,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan keberhasilan program Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tangkeh Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat Tahun 2022. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader posyandu yang ada di 14 desa dengan 14 posyandu yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Tangkeh Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat dengan jumlah kader yang aktif 39 orang. Penelitian dilakukan pada Mei-Juni 2022. Data diolah secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan (P value = 0,004), ada hubungan keaktifan kader (P value = 0,001), ada hubungan sikap (P value = 0,032), ada hubungan sarana (P value = 0,014) dengan tingkat keberhasilan program Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tangkeh Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat Tahun 2022. Diharapkan kepada Kader Posyandu agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang posyandu melalui keikutsertaan pada pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan dapat lebih aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pada saat posyandu.