Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Tabikpun

Metode Pembuatan POC untuk Ibu-Ibu Dusun Pal Enam, Desa Karang Sari, Jati Agung Emantis Rosa; Hendri Busman; Yulianti Yulianti; C. N. Ekowati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v3i1.63

Abstract

Wabah pandemi Covid-19 yang melanda selama saat ini, menimbulkan dampak luas bagi kehidupan masyarakat seperti pembatasan aktivitas di luar rumah dan di tempat keramaian, sehingga banyak dari masyarakat yang mengisi waktunya untuk bercocok tanam dengan menanam sayuran dan tanaman hias. Kendala utama dalam budidaya tanaman biasanya muncul serangan hama dan penyakit tanaman sehingga tanaman tidak subur. Pupuk Organik Cair (POC) yang mudah di buat dan berasal dari lingkungan sendiri,ramah terhadap lingkungan dan tidak berbahaya untuk kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada ibu–ibu Dusun Pal 6 metode pembuatan POC. Dari hasil evaluasi awal dan akhir yang dilakukan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang metode pembuatan POC berbasis sayur. Rata- rata peningkatan pengetahuan sebesar 56% dari evaluasi awal sebesar 34% dan evaluasi akhir sebesar 90%.
Pembuatan Kompos Seresah Menggunakan Inokulum Fungi Saprotrof Di Pesantren Darul Fattah Gedung Meneng Bandar Lampung Salman Farisi; Bambang Irawan; Suratman Suratman; Hendri Busman; Agung Abadi Kiswandono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v3i1.70

Abstract

Kompos adalah zat akhir suatu proses fermentasi tumpukan sampah/serasah tanaman termasuk bangkai binatang. Fermentasi tersebut perlu dipercepat dengan bantuan manusia. Isolat fungi saprotrof ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi inokulum pengomposan dalam pembuatan pupuk organik. Kompos yang diinduksi dengan inokulum fungi ini mampu menghasilkan pupuk organik dengan relatif cepat dan mengandung nutrisi tanaman yang tinggi. Prospek kebutuhan pupuk organik cukup tinggi dalam menunjang pertanian organik sehingga diperlukan penyebaran informasi IPTEK dan pelatihan kepada masyarakat tentang pembuatan pupuk organik dengan induksi inokulum fungi saprotrof. Selain itu ketersediaan seresah tanaman pekarangan melimpah dan terbebas dari residu bahan kimia. Hasil kegiatan ini memperlihatkan terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan dalam pembuatan pupuk kompos dari seresah daun. Rata-rata peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebesar 30%.
Pengolahan Limbah Ikan Untuk Pakan Ternak di Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran, Lampung Primasari Pertiwi; Salman Farisi; Suratman; Hendri Busman; Emantis Rosa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v4i2.114

Abstract

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, banyak ikan yang belum terolah dengan maksimal, bahkan dibiarkan membusuk sehingga menyebabkan limbah ikan. Seperti yang terjadi di Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran, yang mana sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa tersebut berprofesi sebagai nelayan dan petani. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat adalah minimnya informasi mengenai bagaimana teknik pengolahan limbah ikan menjadi pakan ternak. Tujuan dilaksanakannya kegiatan PKM ini adalah untuk mengenalkan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan pakan ternak dari limbah ikan. Kegiatan PKM dilaksanakan meliputi 2 tahap, tahap pertama yaitu penyampaian materi secara ceramah dan diskusi, tahap kedua berupa praktek/demonstrasi pembuatan pakan ternak dari limbah ikan. Hasil evaluasi menunjukkan pre-test peserta rata-rata 3,6 sedangkan post-test rata-rata adalah 6,4. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pengetahuan dan wawasan masyarakat di Desa Gebang Kabupaten Pesawaran meningkat, khususnya tentang metode pemanfaatan limbah ikan untuk digunakan menjadi pakan ternak.