Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis

Implikasi Sosial Diskriminasi Gender (Studi tentang Gender di Kampung Bungung Katammung Kabupaten Bantaeng) Suardi Suardi
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.671 KB)

Abstract

Gender merupakan perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan yang sangat berbeda, namun selama ini perempuan selalu diperlakukan tidak adil oleh kaum laki, sehingga tercipta adalah diskriminasi gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan faktor penyebab dan bentuk diskriminasi gender. Selain itu diharapkan dapat menemukan solusi diskriminasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik purposive sampling. Teknik penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Kategori yang digunakan yaitu informan kunci dan informan umum. Hasil penelitian ini menunjukkan factor penyebab diskriminasi gender adalah faktor konstruksi biologis, konstruksi budaya dan konstruksi agama. Hasil lain didapat terkait bentuk diskriminasi gender seperti marjinalisasi, subordinasi, streotipe, kekerasan,beban ganda. Solusi permasalahan diskriminasi gender dengan equlibirum atau keseimbangan perang laki-laki dan perempuan, dekonstruksi lebeling negatif kemudian melakukan rekontruksi labeling positif, dan pemahaman nilai-nilai agama.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v1i12016p041
Kekerasan Simbolik Melalui Dominasi Modal Agama pada Sekolah Swasta di Kabupaten Bantaeng Suardi Suardi
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um021v6i2p155-165

Abstract

Disparitas antara siswa sekolah swasta dan siswa sekolah negeri menjadi hal biasa karena perbedaan akumulasi modal ekonomi, sosial, budaya, simbolik dan agama. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan adanya modal agama sebagai bentuk akumulasi modal untuk mengatasi kekerasan simbolik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode mixed method concurrent embedded di 10 sekolah swasta dan 6 sekolah negeri. Informan penelitian kualitatif sebanyak 43 orang ditentukan menggunakan purposive sampling sedangkan responden penelitian kuantitatif sebanyak 301 orang ditentukan menggunakan random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar angket skala likert dan Gutman, lembar observasi secara langsung, lembar wawancara terstruktur dan dokumen. Data kualitatif yang telah dikumpulkan dianalisis melalui tahapan reduksi data, display data kemudian melakukan penarikan kesimpulan. Data kuantitatif dianalisis melalui tahapan verifikasi, tabulasi dan persentase data. Hasil penelitian menunjukkan modal agama menjadi hal yang dominan yang dimiliki oleh sekolah swasta yang bisa dioptimalkan untuk merebut dominasi dalam ranah pendidikan agar siswa tidak mengalami kekerasan simbolik. Bentuk modal sosial yang dimiliki oleh sekolah swasta adalah (i) kepercayaan masyarakat terhadap sekolah swasta dalam memberikan pembelajaran agama, karakter atau nilai-nilai sosial, dengan persentase 71,77 persen,  (ii) kepemimpinan spiritual yang selalu didominasi oleh aktor-aktor sekolah swasta dalam berbagai kegiatan keagamaan, dengan persentase 83,05 persen. Disparities between private school students and public school students are common because of differences in the accumulation of economic, social, cultural, symbolic and religious capital. This article aims to analyze and find the existence of religious capital as a form of capital accumulation to overcome symbolic violence. This research was conducted using the mixed method concurrent embedded method in 10 private schools and 6 public schools. Qualitative research informants as many as 43 people were determined using purposive sampling while 301 quantitative research respondents were determined using random sampling. Data was collected using a Likert and Gutman scale questionnaire, direct observation sheets, structured interview sheets and documents. The qualitative data that has been collected is analyzed through the stages of data reduction, displaying the data and then drawing conclusions, while the quantitative data is analyzed through the stages of verification, tabulation and data percentage. The results of the study show that religious capital is the dominant thing owned by private schools which can be optimized to seize dominance in the realm of education so that students do not experience symbolic violence. The forms of social capital owned by private schools are (i) public trust in private schools in providing religious learning, character or social values, with a percentage of 71.77 percent, (ii) spiritual leadership which is always dominated by private school actors in various fields. religious activities, with a percentage of 83.05 percent.
Co-Authors Aan Saputri Abdan Syakur Abdul Latief Abdul Latief Adim Isral Ayubi Agustang, Andi Arni Yusnita Aulia Andika Rukman Aulia Eka Putri Auliah Andika Rukman Bahrun Amin Bambang Angkoso Wahyono Basmala Basmala Chaerunnisa. G Elly Hasan Sadeli Elly Hasan Sadeli Evi Elvira Fadilah Herawati Firdaus Firdaus Firdaus Firdaus Fitri Yanty Muchtar Gerin Mayrantika Tengor Hasiah Hasiah Hasnah K Hasnah Kanji Hasnah Kanji Hasruddin Nur Hasruddin Nur Herdiansyah Herdiansyah Herdianty R Herdianty Ramlan Herdianty Ramlan Herdiyanti Ramlan Hijrah Hijrah Imelda Yanti Indah Ainun Mutiara Indah Ainun Mutiara Israpil Israpil Israpil Israpil Israpil Israpil Israpil Israpil Ivan Prasetyo Jumadi Jumadi Kaharuddin Kaharuddin Kasmawati Kasmawati Kiki Reskiana Lukman Ismail Mariatul Kiptiah Mariatul Kiptiah Megawati Megawati Mohammad Mathuro Mohammad Mathuro Muhajir Muhajir Muhajir Muhajir Muhajir Muhajir Muhajir Muhajir Muhammad Nawir Muhammad Nawir Musdalifah Syahrir Nur Aziza Nur Sakina Nur Syahru Ramadhan Nurfadilah Nurfadilah Nurhikma Nurhikma Nursalam . Nursalam N Nursalam Nursalam Nursalam Nursalam Nurul Nurul Nurul Qalbi Ahmad Nuryanti Mustari Raditya Feda Rifandhana Rahmah Rahmah Rahmat Nur Rahmat Nur Rismawati Rismawati Rosleny Bab Shahrin Bin Hashim Shahrin Bin Hashim Sitti Rahma Slamet Aji Wibowo Sri Rahayu Pudjiastuti Syahban Nur Syahban Nur Syarifah Aeni Rahman Syarifuddin S Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Thomy Sastra Atmaja Ulfiah Syukri Yosef Rayrego Zarah Fratiwi Nur