Pemilihan model pembelajaran yang tepat dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, yang pada akhirnya dapat menghasilkan prestasi belajar yang baik. Model ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sendiri serta mengkomunikasikan ide-ide yang telah mereka pelajari melalui diskusi. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konsep materi pembelajaran hal ini menyebabkan hasil belajar menjadi rendah. Salah satu aspek hasil belajar yaitu aspek kognitif. Dalam meningkatkan aspek kognitif membantu peserta didik dalam membangun pengetahuan mereka maka pemahaman peserta didik akan sesuai dengan konsep yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kognitif peserta didik setelah penerapan model pembelajaran POE2WE pada pokok bahasan laju reaksi. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan metode Quasi eksperimen di mana variabel-variabelnya dianalisis dengan membagi subjek ke dalam dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI.3 dan XI.4 SMA Negeri 2 Tambang tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 89 orang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran POE2WE dapat meningkatkan hasil belajar kognitif pada materi laju reaksi. Hasil analisis tahap akhir diperoleh rata-rata hasil belajar pada ranah kognitif kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 86,41 dan 75,6 dengan hasil belajar kognitif pada kategori sangat baik