Sebagian masyarakat Maluku yang tinggal di pedesaan masih menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu untuk memasak. Desa Laha yang menjadi khalayak sasaran, sebagian masyarakatnya untuk memenuhi kebutuhan dapur menggunakan energi alternatif dari kayu bakar, yang diperoleh dari pohon (hutan) di sekitar lingkungan. Tidak hematnya penggunaan kayu, dikarenakan mereka menggunakan tungku sistem terbuka. Untuk itu teknologi yang ditawarkan adalah menggunakan kompor biomassa berdinding isolasi dengan sistem tertutup, dimana proses pembakaran kayu dilangsungkan di dalam ruang yang bebas dari pengaruh hembusan udara lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat mitra. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat bisa menggunakan kompor biomassa berdinding isolasi untuk menghemat pemakaian bahan bakar kayu sehingga dapat menjaga kelestarian hutan.