Maria Dewi Christiyawati
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan

PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR DENGAN KOMBINASI TERAPI AURIKULAR AKUPUNKTUR TERHADAP SKALA NYERI HAID PADA KASUS DYSMENORRHEA MAHASISWA JURUSAN AKUPUNKTUR DAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA: EFFECT OF ACUPUNCTURE THERAPY WITH COMBINATION OF AURICULAR ACUPUNCTURE THERAPY ON THE SCALE OF MENTAL PAIN IN CASE OF DYSMENORRHEA STUDENTS DEPARTMENT OF ACUPUNCTURE AND SPEECH THERAPY AT POLTECHNIC OF HEALTH MINISTRY OF HEALTH SURAKARTA Sofin Imaratul Aini; Maria Dewi Christiyawati; Purwanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 02 (2023): Vol. 11 No.2 , Juli 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i2.273

Abstract

Pendahuluan Dysmenorrhea, yaitu suatu keadaan simptomatik yang meliputi nyeri atau kram perut bagian bawah, punggung bawah dan paha bagian dalam, disebabkan oleh prostaglandin yang diproduksi dilapisan rahim dan dilepaskan, menyebabkan kontraksi otot polos, mual atau diare. Tujuan Tujuan mengetahui pengaruh terapi akupunktur dengan kombinasi terapi aurikular akupunktur terhadap skala nyeri haid pada kasus dysmenorrhea mahasiswa Jurusan Akupunktur dan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian “Quasy Eksperiment” dengan rancangan “two group pre and post test design” dan menggunakan alat ukur NRS (Numeric Rating Scale) dan MSQ (Menstrual Symptom Questionnare). Jumlah sampel terdapat 36 mahasiswa perempuan Akupunktur dan Terapi Wicara yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil Hasil uji Mann Whitney didapatkan nilai signifikan p (value) <0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh yaitu penurunan skala nyeri haid sesudah dilakukan intervensi terapi akupunktur dikombinasi dengan terapi aurikular akupunktur Kesimpulan Kombinasi terapi akupunktur dengan terapi aurikular akupunktur menurunkan skala NRS dan skor MSQ sehingga dapat menurunkan intensitas nyeri haid pada mahasiswa Jurusan Akupunktur dan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta.
PERBANDINGAN TERAPI AKUPUNKTUR TELINGA DENGAN TERAPI KOMBINASI AKUPUNKTUR TELINGA DAN TITIK LOKAL TERHADAP PERUBAHAN TAJAM PENGLIHATAN PADA KASUS MIOPIA Christiyawati, Maria Dewi; Purwanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 11 No. 01 (2023): Vol. 11 No. 1, Januari 2023
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v11i1.260

Abstract

Latar Belakang Miopia adalah suatu kelainan refraksi, yaitu berkas sinar sejajar yang masuk ke dalam mata, pada keadaan tanpa akomodasi, dibiaskan di suatu titik fokus di depan retina. Terapi akupunktur pada kasus miopia melibatkan titik akupunktur telinga pada titik lokal ataupun titik distal. Stimulasi pada titik akupunktur telinga yang berkaitan dengan kondisi fisiologis dan patologis dapat meningkatkan kadar endorfin dan meregulasi system saraf simpatik. Formulasi yang digunakan untuk kasus miopia adalah titik Shenmen, oksiput, hati, limpa, lambung, jantung, ginjal, paru, mata, Mu 1 dan Mu 2. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh terapi akupunktur telinga dengan terapi kombinasi akupunktur telinga dan titik lokal terhadap perubahan tajam penglihatan pada kasus miopia di Griya Sehat Prima Hati Surakarta. Metode Penelitian Penelitian kuantitatif dengan bentuk hipotesis komparatif dan menggunakan desain penelitian quasi-eksperiment untuk mengetahui perbandingan antara terapi akupunktur telinga (titik Gan, Mu 1, dan Mu 2) dengan terapi kombinasi akupunktur telinga (titik Gan, Mu 1, dan Mu 2) dan titik akupunktur GB14. Sampel penelitian yang digunakan total sampling yaitu 36 orang pasien yang mengalami miopia atau rabun jauh yang memenuhi kriteria inklusi dan melakukan terapi akupunktur di Griya Sehat Prima Hati Surakarta. Instrumen penelitian yaitu kuesioner, lembar observasi, informed consent serta alat ukur tajam penglihatan yang menggunakan Snellen chart. Hasil Penelitian Nilai signifikansi metode akupunktur dan kombinasi akupunktur telinga dan titik lokal perubahan mata kanan > 0.05 yaitu pretest 0.255; post test 0.465 dan mata kiri pretest 0.598; post test 0.972. Kesimpulan Tidak ada perbedaan yang bermakna antara terapi akupunktur telinga dengan kombinasi terapi kombinasi akupunktur telinga dan titik lokal terhadap perubahan tajam penglihatan pada kasus myopia.