Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.547
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia U-JET: Unila Journal of English Teaching JURNAL TIYUH LAMPUNG Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia
Cucu Sutarsyah
Unknown Affiliation
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 73 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 73 Documents
Search

 2   3   4   5   6 
Implementing Clustering Technique in Teaching Descriptive Writing Puti Ainun Rahmani; Cucu Sutarsyah; Ari Nurweni
U-JET Vol 7, No 3 (2018): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.594 KB)

Abstract

Tujuan penelitaian ini adalah untuk  mengetahui 1) apakah ada peningkatan yang signifikan pada kemampuan siswa dalam   menulis   teks  deskriptif   dengan   menggunakan   teknik   clustering, dan 2) kesulitan apa saja yang dihadapi oleh siswa dalam menggunakan teknik clustering. Tes yang digunakan adalah tes menulis teks deskriptif dan kuisioner. Data penelitian dikumpulkan melalui pre-test, post-test dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara pre-test dan post-test setelah penerapan teknik clustering dengan nilai signifikansi 0.05. Selanjutnya, kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam penggunaan kata sifat dan mengembangkan topik utama pada saat menggunakan teknik clustering untuk menulis paragraf deskriptifnya.The aims of this study were to investigate 1) if there was a statistically significant increase of the students’ ability   in   writing   descriptive   paragraphs   by   using clustering technique, and 2) the difficulties the students encountered in using the clustering technique. The writing test and questionnaires were used to collect the data. The data were collected by administering the pre-test, the post-test, and questionnaires. The result showed that there was a statistically significant increase of writing ability between the pre-test and the post-test after the implementing clustering technique with the significant level 0.05. Furthermore, the students most found it difficult to identify adjective and to develop the main idea in clustering the the topic for their descriptive writing.
Correlation between Students’ Vocabulary and Grammar Mastery towards Students’ Reading Comprehension Ririn Kholidiana; Cucu Sutarsyah; Ramlan Ginting Suka
U-JET Vol 7, No 5 (2018): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.113 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara penguasaan kosakata siswa, penguasaan tata bahasa siswa terhadap pemahaman membaca siswa. Penelitian ini menggunakan desain ex-post facto co-relational. Subjek dari penelitian ini adalah kelas XI MIA 2 SMAN 1 Ambarawa yang terdiri dari 32 siswa. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis menggunkan Pearson Product Moment Correlation and Multiple Linear Regression Test. Hasil menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara penguasaan kosakata dan tata bahasa siswa dengan pemahaman membaca mereka secara statistic dengan level signifikansi 0.05. Ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan kemampuan pemahaman membaca yang bagus, pembelajaran kosakata dan tata bahasa harus ditingkatkan.The objective of this research was to find out whether there was a correlation between students’ vocabulary mastery, grammar mastery and their reading comprehension. This study used ex post facto co-relational design. The subject of this research was class XI MIA 2 of SMAN 1 Ambarawa consisting of 32 students. The data were analyzed by using Pearson Product Moment Correlation and Multiple Linear Regression Test. The result showed that there was a statistically significant correlation between students’ vocabulary mastery, grammar mastery and their reading comprehension with the significant level 0.05. This suggests that to obtain a good reading comprehension, vocabulary mastery and grammar mastery must be improved.Keywords: grammar mastery, vocabulary mastery, reading comprehension
The evaluation of English textbook entitled ‘Stop bullying now’ Irfan Dwi Cahya; Cucu Sutarsyah; Ujang Suparman
U-JET Vol 9, No 1 (2020): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.714 KB)

Abstract

This research was aimed to analyze the eleventh grade of senior high school English textbook based on the standarization of good book criteria from Litz’s and BSNP in terms of content and presentation eligibilities. Moreover, the data were the whole parts of the textbook. For collecting the data, the researcher used questionnaires from Litz and BSNP. The result showed that the textbook fulfilled 5 Litz's criteria among 6 criteria, and fulfilled almost all criteria of BSNP (content and presentation eligibility). In addition, there were some weaknesses of this textbook such as there were no both listening activity and less of speaking skill, or in other words, this textbook had no balance language skill activities among writing, speaking, reading, and listening. In conclusion, the quality of the textbook which had analyzed is good enough although it still needs improvement and revision in several parts.Keywords: Evaluation, textbook, Litz’ and BSNP textbook criteria.
Reading Comprehension Achievements of Extrovert and Introvert Students Taught Through Jigsaw and SQ4R at SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu Aisyatul Vidyah Qori'ah; Cucu Sutarsyah; Feni Munifatullah
U-JET Vol 8, No 4 (2019): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.05 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan i) untuk mengetahui perbedaan pencapaian pemahaman membaca antara sebelum dan sesudah diajar menggungakan teknik Jigsaw dan SQ4R, ii) untuk mengetahui perbedaan pencapaian dalam pemahaman membaca antara siswa yang ekstrovert dan siswa yang introvert yang telah diajar menggunakan Jigsaw dan yang diajar menggunakan SQ4R, dan iii) untuk mengetahui interaksi antara kedua teknik dan kepribadia siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas satu SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu. hasil penelitian menunjukkan bahwa i) tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistic dalam pemahaman membaca siswa yang diajar dengan menggunakan teknik Jigsaw dan yang diajar menggunakan SQ4R, ii) ada perbedaan yang signifikan secara statistic dalam pemahaman membaca siswa ekstrovert dan introvert yang telah diajar menggunakan Jigsaw dan SQ4R, dan iii) ada interaksi yang signifikan secara statistic antara kedua teknik dan kepribadian siswa. Ini menunjukkan bahwa Jigsaw dan SQ4R efektif untuk meningkatkan pencapaian dalam pemahaman membaca siswa dan siswa extrovert dan introvert sukses dalam meningkatkan pemahaman membaca setelah diajar melalui Jigsaw dan SQ4R.This study is aimed i) to find out whether there is a statistically significant difference of students’ reading comprehension achievement after being taught through Jigsaw and those taught through SQ4R, ii) to find out whether there is a statistically significant difference of students’ reading comprehension achievements between extrovert and introvert students after being taught through Jigsaw and SQ4R, and iii) to find out a statistically  interaction between those techniques and personality traits. The subjects of this research are the first grade students of SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu. The result shows that i) there is no a statistically significant difference in reading comprehension achievements of students after being taught through Jigsaw and SQ4R, ii) there is statistically significant difference in students’ reading comprehension achievement between extrovert and introvert students after being taught through Jigsaw and SQ4R, and iii) there is statistically significant interaction between two techniques and personality traits. It can be said that Jigsaw and SQ4R are effective to increase the students’ reading comprehension achievements and both extrovert and introvert are successful in increasing their reading comprehension achievements after learning with Jigsaw and SQ4R.Keywords: Jigsaw, SQ4R (Survey, Question, Read, Recite, Reflect, Review), personality traits, reading comprehension.
The Implementation of Using Scrambled Pictures as Media in Increasing Student’s Reading Comprehension Achievement at Second Year of SMP Kristen 1 Kota Metro Yuliana Simatupang; Cucu Sutarsyah; Sudirman Sudirman
U-JET Vol 8, No 3 (2019): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya peningkatan pemahaman membaca siswa melalui teks naratif setelah diajari dengan menggunakan scrambled pictures. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Kristen 1 Kota Metro. Populasi dari penelitian ini adalah murid kelas 2 SMP. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test dan post-test satu kelompok. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu kelas sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan teks naratif dalam tes membaca untuk mengumpulkan data. Berdasarkan analisis data berupa nilai, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam pemahaman membaca siswa setelah mereka diajari dengan menggunakan scrambled pictures. Hasi penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dari pemahaman membaca siswa setelah diterapan scrambled pictures dengan tingkat signifikasi (0,000,05). Oleh karena itu, penerapan scrambled pictures dalam mengajar pemahaman membaca dapat membantu siswa untuk memahami materi teks naratif dalam membaca. This research was aimed at investigating whether there was a statistically significant improvement of students’ reading comprehension achievement in a narrative text after the implementation of scrambled pictures. It was conducted at SMP Kristen 1 Kota Metro. The subjects of this study were the second grade students in one class. This study adopted a one group pre-test and post-test design. The data in form of score  were collected by using narrative reading tests. The results showed that there was a statistically significant improvement of the students’ reading comprehension achievement after the implementation of scrambled pictures with the significant level (0.000.05). This suggests that scrambled pictures in teaching reading comprehension help the students comprehend a narrative text. Keywords: reading comprehension, a narrative text, scrambled pictures.
An analysis of students' grammatical errors in their descriptive writing Nyoman Wardani; Cucu Sutarsyah; Feni Munifatullah
U-JET Vol 7, No 1 (2018): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.543 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu i) jenis kesalahan yang siswa buat yang tergolong surface strategy taxonomy dan communicative effect taxonomy dalam menulis karangan deskriptif, serta ii) menyelidiki jenis kesalahan yang sering dan jarang muncul pada karangan siswa tersebut. Penelitian ini bersifat qualitatif. Subjek penelitian ini adalah 29 siswa kelas XI IPA1 dari SMA Yadika Bandar Lampung. Tes menulis digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil menunjukkan bahwa siswa membuat semua jenis kesalahan dari surface strategy taxonomy, yaitu omission, addition, misformation, and misordering; maupun communicative effect taxonomy, yaitu kesalahan global dan lokal. Dalam surface strategy taxonomy, jenis kesalahan yang sering muncul adalah misformation; dan jenis yang jarang muncul adalah misordering. Dalam communicative effect taxonomy, jenis kesalahan yang dominan adalah kesalahan lokal, sedangkan kesalahan global merupakan jenis kesalahan yang jarang terjadi.Abstract. This study aimed at finding out i) the types of error that learners committed in terms of surface strategy and communicative effect taxonomies in their descriptive writing; and ii) the types of errors the students most and least frequently used in their writing on the basis of both taxonomies. This study was a qualitative research. The subjects were 29 learners of class XI IPA 1 of SMA Yadika Bandar Lampung. The writing test was used as the instrument. The findings revealed that the learners committed all error types in terms of surface strategy taxonomy: omission, addition, misformation, and misordering; and communicative effect taxonomy: global and local errors. In terms of surface strategy taxonomy, misformation was the most frequent error type the students committed, while misordering was the least frequent error type. In terms of communicative effect taxonomy, the most dominant error type was local errors; while the least frequent error type was global errors.Keywords: communicative effect taxonomy, descriptive writing, surface strategy taxonomy
INCREASING STUDENTS’ SPEAKING ABILITY THROUGH PERSUASIVE GROUP PRESENTATION Fajar Prayoga; Cucu Sutarsyah; Deddy Supriyadi
U-JET Vol 3, No 6 (2014): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.358 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan perbedaan signifikan pada prestasi berbicara siswa setelah diajarkan melalui teknik persuasive group presentation, mengetahui apakah persuasive group presentation dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa pada aspek kosa kata, kelancaran, pemahaman, pelafalan, dan tata bahasa, serta menganalisa proses belajar mengajar dengan menggunakan teknik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penggabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Sampel dipilih secara khusus berdasarkan tingginya nilai bahasa Inggris yaitu kelas XI IPA1. Hasil menyimpulkan bahwa adanya perbedaan prestasi belajar siswa secara signifikan pada level 0.05 karena t-ratio lebih besar dari t-table (5746 2045), kemampuan berbicara siswa meningkat setelah mereka diajarkan melalui teknik persuasive group presentation, dan proses belajar mengajar melalui teknik tersebut telah berjalan lancar meskipun adanya beberapa masalah yang dihadapi oleh siswa dan guru bahasa Inggris.The aims of this study are to find out significant difference of students’ speaking achievement after being taught through persuasive group presentation technique, whether or not persuasive group presentation can be used to increase students’ speaking aspects in terms of vocabulary, fluency, comprehension, pronunciation, grammar and analyze teaching learning process by using current technique. This research used mix method between quantitative and qualitative. The sample was chosen purposively based on the highest score that was XI IPA1. The results are there is significant difference in level 0.05 because t-ratio is higher than t-table (5746  2045), students’ achievement was increasing after they taught through persuasive group presentation technique, and teaching learning process by using current technique ran well although there are problems which faced by students and English teacher. Keywords: achievement, persuasive group presentation technique, speaking aspect.
IMPROVING STUDENTS' READING COMPREHENSION THROUGH WH-QUESTIONS TECHNIQUE Yusi Indah Putri; Cucu Sutarsyah; Deddy Supriyadi
U-JET Vol 4, No 3 (2015): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.505 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah terdapat perbedaan yang signifikan dari kemampuan siswa dalam memahami bacaan sebelum dan setelah penerapan teknik WH- Questions dan untuk menyelidiki apakah teknik WH-Questions memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam memahami bacaan. Data diperoleh dari pre-test dan post-test untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan siswa dalam memahami bacaan setelah diajar dengan menggunakan teknik WH-Questions. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t-value lebih tinggi dari t-tabel (7,050 2,045) dan ? (0,00 0,05) yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata siswa pada pretest dan posttest. Peningkatan tertinggi berasal dari aspek menemukan informasi rinci. Nilai rata-rata aspek ini dalam pretest adalah 67 kemudian meningkat menjadi 85 di posttest. Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknik WH-Questions memberi efek positif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami bacaan, terutama dalam aspek mencari informasi rinci.The objectives of this research are to investigate whether there is significant differences of the students reading comprehension before and after the implementation of WH-Questions technique and to investigate whether WH-questions technique give significant improvement to the students reading comprehension. The data were obtained from the pre-test and post-test to find out whether there is an improvement of the students reading comprehension achievement after being taught by using Wh-Questions technique. The result showed that the t-value is higher than t-table (7.050 2.045) and ? (0.00 0.05) meaning there was significance difference between students mean score in pretest and posttest. The highest improvement came from finding detail information aspect. The mean score of this aspect in the pretest was 67 then increased to 85 in the posttest. So, it can be concluded that WH-question technique gave a positive effect to improve students reading comprehension, especially in finding detail information.Keywords: reading comprehension, teaching reading, wh-questions technique
MODIFIED COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TO PROMOTE STUDENTS READING COMPREHENSION ACHIEVEMENT Asep Hardiyanto; Cucu Sutarsyah; Ujang Suparman
U-JET Vol 5, No 1 (2016): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.718 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) efektifitas teknik DBCIRC untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca; 2) persepsi mahasiswa terhadap penerapan teknik DBCIRC. Peneliti menggunakan one class pre-test post-test design. Sampel penelitian terdiri atas 16 mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kotabumi yang dipilih secara purposive. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan tiga instrumen yaitu test pemahaman membaca, angket dan pedoman wawancara. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa (p) value yang diperoleh dari perhitungan paired t-test adalah 0.000. Dapat dilihat bahwa (p) value (0.000) lebih kecil dari taraf signifikan (0.05). Artinya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Disamping itu, hasil angket dan wawancara menunjukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap penerapan teknik DBCIRC adalah positif. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik DBCIRC sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman mahasiswa dalam membaca.This study aimed to examine: 1)the effectiveness of DBCIRC technique to promote students reading comprehension achievement; 2) the students perception about the implementation of DBCIRC technique. This study employed one class-pre test post-test design. The sample consisted of 16 students of STKIP Muhammadiyah Kotabumi who were selected purposively. To gather the data, the researcher used reading comprehension test, questionaire and interview guideline. The data were analyzed both quantitatively and qualitatively. The results show that (p) value gotten from paired t-test was 0.000. It can be seen that (p) value (0.000) is less than significant level (0.05). In other words, H0 is rejected and Ha is accepted. Besides, the result of students questionaire and interview reveal that students perception about the implementation DBCIRC technique was positive. Therefore, it can be concluded that DBCIRC technique was effective to be used to promote students reading comprehension achievement.Keywords: digital media, CIRC technique, reading achievement, students perception.
IMPLEMENTING CULSTERING TECHNIQUE IN TEACHING DESCRIPTIVE WRITING Puti Ainun Rahmani; Cucu Sutarsyah; Ari Nurweni
U-JET Vol 7, No 3 (2018): U-JET
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.559 KB)

Abstract

Tujuan penelitaian ini adalah untuk  mengetahui 1) apakah ada peningkatan yang signifikan pada kemampuan siswa dalam   menulis   teks  deskriptif   dengan   menggunakan   teknik   clustering, dan 2) kesulitan apa saja yang dihadapi oleh siswa dalam menggunakan teknik clustering. Tes yang digunakan adalah tes menulis teks deskriptif dan kuisioner.Metode dalam penelitian ini adalah One Group Pre-test Post-test Design.. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara pre-test dan post-test setelah penerapan teknik clustering dengan nilai signifikansi 0.05 Selanjutnya, kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam penggunaan kata sifat dan mengembangkan topik utama pada saat menggunakan teknik clustering untuk menulis paragraf deskriptifnya.The aims of this study were to investigate 1) if there was a statistically significant increase of the students’ ability   in   writing   descriptive   paragraphs   by   using clustering technique, and 2) the difficulties the students encountered in using the clustering technique. The writing test and questionnaires were used to collect the data. The design is One Group Pre-test Post-test.The result showed that there was a statistically significant increase of writing ability between the pre-test and the post-test after the implementing clustering technique with the significant level 0.05. Furthermore, the students most found it difficult to identify adjective and to develop the main idea in clustering the the topic for their descriptive writing.Keywords: clustering technique, descriptive, writing.
Co-Authors Adelia Puspita Afif Albaironi Haka Ahmad Dani Zailani Aisyatul Vidyah Qori'ah Amirotul Khaidar Andini Oktaviani Anggun Veranita Ari Nurweni Aria Nugraha Arief Wisudiyantoro Asep Hardiyanto Aulia Maharani Putri Aji Ayu Pratami Putri Basyirudin Almubarak Budi Kadaryanto Burhanuddin Burhanuddin Deddy Supriyadi Dedy Supriyadi Dewi Sri Rezki Edhita Gloria Simanjuntak Editha Gloria Simanjuntak Efi Litaria Endah Luthfiyah Eni Wanti Erika Sukma Lestari Erizkha Hardanti Ewo Priyo Susanto Fajar Prayoga Fajar Prayoga farida ariyani Feni Munifatullah Fitri Anggraeni Fitri Chitra Amelia Flora Flora Flora Nainggolan Gede Eka Putrawan Hartati Hasan Hatika Nesia Hellen Lorena Hery Yufrizal Huzairin Huzairin I Dewa Putu Widhyastika Ibnu Haikal Ihsaan Sholaahuddin Ilona Mutiara Rinjani Irfan Dwi Cahya Iskadina Eka Putri Jaka Dirgantara Joko Setyo Puji Santoso Komang Wastawan Linda Ismawati Lusi Dwi Wardhani Mahpul Mahpul Meylinda Susanti Muhammad Iqbal Arramany Muhammad Sukirlan Munaris . Nana Agustina Nimas Lalyana Karwati Novita Nurdiana Nur Patmasari Nurfeni Nurfeni Nuri Fatmawati Nurlaksana Eko Rusminto Nyoman Adi Irawan Nyoman Wardani Puti Ainun Rahmani Ramlan Ginting Suka Ria Silvita Tanum Rifka Arina Ruantika Rima Mauli AD Ririn Kholidiana Riris Harwiyati Rizka Dwi Rahayu Rori Maidasari Saraswati rosita simbolon Sabila qurrota a'yun Selvia Gustina Sembiring, Rinawati Septy Ayuningtyas Silvia Rahayu Anggraini Sri Suci Suryawati Sudirman Sudirman Tri Agustin Tuntun Sinaga Ujang Suparman Uswatun Hasanah Violita Cahya Rivai Weni Jayanti Arista Wijayati Wijayati Yosua Permata Adi Yuli Anita Pakpahan Yuliana Simatupang Yulianti, Erni Yuniati Al Aida Yusi Indah Putri Zuny Aisyah