Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika)

Studi Etnomatematika Pada Aktivitas Urang Sunda Dalam Menentukan Pernikahan, Pertanian Dan Mencari Benda Hilang Fitri Fakhrun Nisa; Dedi - Nurjamil; Dedi Muhtadi; Sukirwan Sukirwan
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v5i2.919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep matematis dalam perhitungan Urang Sunda pada aktivitas pernikahan, pertanian, dan mencari benda hilang di Kampung Lembur Balong, Kecamatan Pataruman, Kelurahan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Indonesia. Tiga aktivitas tersebut dipilih berdasarkan banyaknya penggunaan yang dilakukan oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data penelitian diperoleh dari seorang sesepuh yang disebut dengan istilah canoli (seorang ahli dalam perhitungan sunda). Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat konsep matematis, yaitu konsep aritmetika modulo dan konsep barisan aritmatika pada aktivitas pernikahan, pertanian dan mencari benda hilang.  
Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah geometri berdasarkan teori Van Hiele ditinjau dari gender Iyad Mulyadi; Dedi Muhtadi
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v5i1.661

Abstract

This study aims to determine the thinking process of students in solving geometric problems based on Van Hiele's theory in terms of gender. The subjects in this study were 6th grade VII students in one of the public MTs in Pangandaran Regency, which consisted of 3 male and 3 female students, each of whom was capable of high, medium and low. The method used is qualitative research. Data collection techniques were carried out by test and interview methods. The results showed that in terms of gender high-ability male students are at level 2 (informal deduction), male students are capable of being at level 1 (analysis), while low-ability male students are at level 0 (visualization). The female students with high and moderate abilities are at level 1 (analysis), and low-ability female students are at level 0 (visualization). Keywords: Thinking process, geometry, van Hiele's theory, gender