Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnas Nasional Teknologi dan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajamen Perangkat Elektronik Berbasis Web Budi Sunaryo; M. Ilhamdi Rusydi; Abdul Manab; Amirul Luthfi; Rudi .; Trisya Septiana
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v2i1.2016.75-82

Abstract

Smarthome merupakan salah satu implementasi konsep Internet of Things (IoT) yang memungkinkan untuk mengontrol dan memonitoring perangkat elektronik melalui jaringan internet. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem smarthome yang mendukung sinkronisasi pengontrolan hidup dan matinya perangkat elektronik melalui switch, aplikasi web dan time scheduling dengan database. Untuk mendukung sistem tersebut digunakan beberapa tools pendukung seperti Apache, MySQL, dan PHP serta hardware berupa arduino dan raspberry pi.  Sementara itu, metode pemodelan agile dengan pendekatan scrum digunakan dalam perancangan sistem ini. Penelitian ini diimplementasikan dalam sebuah Sistem Informasi Manajemen Perangkat Elektronik berbasis web yang bernama SIMPEL. Aplikasi SIMPEL memberikan kemudahan dalam mengendalikan perangkat elektronik yang ada di rumah.
Evaluasi Kinerja Improved Spread Spectrum Steganography pada Advanced Audio Coding Luthfi, Amirul; Jamarun, Novirman
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 10 No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v10i3.2024.223-230

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi kinerja Improved Spread Spectrum (ISS) Steganography pada Advanced Audio Coding (AAC), sebuah format kompresi audio yang efisien namun proses kompresinya yang kompleks dapat mempengaruhi akurasi teknik Steganography. Metode embedding ISS yang digunakan meliputi Maximum Distortion dan Optimum ISS serta pemanfaatan noise feedback untuk mengoptimalkan keutuhan data selama proses kompresi dan dekompresi. Penelitian ini juga melibatkan Spread Spectrum (SS) Steganography standar sebagai referensi pengukuran kinerja ISS Steganografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Maximum Distortion ISS memberikan peningkatan kinerja yang signifikan, untuk mencapai error probability mendekati -5, ISS membutuhkan watermark energy sekitar 18 pada bitrate 80 kbps dibandingkan dengan metode SS standar yang membutuhkan watermark energy  sebesar 104. Sebaliknya, metode Optimum ISS menunjukkan performa yang kurang memadai dengan error probability sekitar -0.5 pada kompresi AAC. Penggunaan noise feedback terbukti mampu mencapai kinerja optimal pada seluruh bitrate transmisi yang diuji dibandingkan dengan masukan level noise statis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode Maximum Distortion ISS dengan noise feedback direkomendasikan untuk digunakan pada kanal transmisi digital dengan kompresi AAC, memberikan kinerja yang lebih baik dalam menjaga data tersembunyi selama proses kompresi dan dekompresi.
Evaluasi Kinerja Improved Spread Spectrum Steganography pada Advanced Audio Coding Luthfi, Amirul; Jamarun, Novirman
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 10 No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v10i3.2024.223-230

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi kinerja Improved Spread Spectrum (ISS) Steganography pada Advanced Audio Coding (AAC), sebuah format kompresi audio yang efisien namun proses kompresinya yang kompleks dapat mempengaruhi akurasi teknik Steganography. Metode embedding ISS yang digunakan meliputi Maximum Distortion dan Optimum ISS serta pemanfaatan noise feedback untuk mengoptimalkan keutuhan data selama proses kompresi dan dekompresi. Penelitian ini juga melibatkan Spread Spectrum (SS) Steganography standar sebagai referensi pengukuran kinerja ISS Steganografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Maximum Distortion ISS memberikan peningkatan kinerja yang signifikan, untuk mencapai error probability mendekati -5, ISS membutuhkan watermark energy sekitar 18 pada bitrate 80 kbps dibandingkan dengan metode SS standar yang membutuhkan watermark energy  sebesar 104. Sebaliknya, metode Optimum ISS menunjukkan performa yang kurang memadai dengan error probability sekitar -0.5 pada kompresi AAC. Penggunaan noise feedback terbukti mampu mencapai kinerja optimal pada seluruh bitrate transmisi yang diuji dibandingkan dengan masukan level noise statis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode Maximum Distortion ISS dengan noise feedback direkomendasikan untuk digunakan pada kanal transmisi digital dengan kompresi AAC, memberikan kinerja yang lebih baik dalam menjaga data tersembunyi selama proses kompresi dan dekompresi.