Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan

Implementasi E-Sales Berbasis Open Source Sebagai Transformasi Dan Efisiensi Proses Bisnis : Studi Kasus : PT Perkebunan Tambi Muhammad Reza Yuriandhan; Achmad Zaki Yamani; Halim Qista Karima
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.54

Abstract

PT Perkebunan Tambi adalah Salah satu perkebunan teh di Jawa Tengah yang berada di Kabupaten Wonosobo. Permasalahan atau kendala yang dihadapi ialah proses bisnis  masih dilakukan secara manual, baik pencatatan penjualan maupun keluar masuk nya barang masih menggunakan pencatatan keluar masuknya barang yang masih menggunakan surat keluar barang dari kantor direksi dan penjualan lokal dalam pencatatannya masih menggunakan buku yang diakhir bulan direkap menggunakan excel. Metode yang akan digunakan dalam hasil penerapan ERP (Enterprise Resource Planning) Berbasis Open Source ialah Metode Technology Acceptance Model (TAM) dan Analisis Strength, Weakness, Opportunity, And Threat ( SWOT ). Hasil dari penelitian ini ialah hasil implementasi E-Sales berbasis Open Source hasil implementasi E-Sales berbasis Open Source hampir keseluruhan hasil dinyatakan lebih baik dari sebelum implementasi berjalan, hal itu dibuktikan dengan pengujian perbandingan sebelum dan sesudah penelitian dengan nilai total mean sesudah implementasi yaitu 95,93 dan sebelum implementasi 91,06. Sedangkan dari analisis SWOT yang diukur menggunakan analisis IFAS dan EFAS didapatkan hasil bahwa nilai x adalah 0,37 dan nilai y adalah 0,04. Dilihat menggunakan diagram analisis SWOT, nilai x dan y yang di dapatkan dengan analisis IFAS dan EFAS bahwa implementasi E-Sales berbasis open source ini memiliki strategi agresif (Positif – Positif ) yang artinya ialah memungkinkan untuk terus dilakukan kegiatan implementasi E-Sales di PT Perkebunan Tambi meskipun hasilnya tidak begitu signifikan namun berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan dan berkembangnya proses bisnis PT Perkebunan Tambi khususnya bagian penjualan lokal PT Perkebunan Tambi.
Pengukuran Kepuasan Konsumen Menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus UMKM Ahul Saleh) Azril Dwi Setiawan; Achmad Zaki Yamani; Famila Dwi Winati
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/tmit.v1i4.62

Abstract

Peningkatan kepuasan konsumen adalah aspek fundamental dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Banyak industri yang muncul berdampak pada persaingan antar bisnis, sehingga tiap usaha berusaha untuk menjadi konsumennya puas dan loyal. UMKM Ahul Saleh merupakan salah satu usaha mikro di Banyumas, Jawa Tengah yang bergerak di bidang industri makanan dengan produk unggulan keripik saleh. Dalam perkembangannya, UMKM Ahul saleh mengalami penurunan omset sebagai akibat dari penjualan yang menurun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kepuasan konsumen sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan efektif berdasarkan dimensi 7P. Penelitian ini menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance-Performance Analysis (IPA) untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan saat ini. Secara umum, hasil penelitian ini menunjukkan nilai CSI sebesar 75.19% yang berarti bahwa konsumen UMKM Ahul Saleh telah puas terhadap layanan yang diberikan. Berdasarkan hasil analisis IPA, terdapat empat atribut pada kuadran I (prioritas utama), tujuh di kuadran II (pertahankan prestasi), 10 di kuadran III (prioritas rendah), dan satu di kuadran IV (berlebihan). Hasil ini menunjukkan bahwa masih perlu adanya peningkatan layanan untuk atribut-atribut yang memiliki tingkat kepuasan rendah namun memiliki tingkat kepentingan tinggi, yaitu pada dimensi orang (people) agar tercapai kepuasan yang maksimal.