Kanker serviks menempati urutan kedua kasus terbanyak di Indonesia. Tingginya jumlah kematian akibat kanker serviks di Indonesia berkaitan keterlambatan diagnosis, sehingga saat terdeteksi penyakit ini sudah mencapai stadium lanjut. Salah satu upaya untuk mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan deteksi dini dengan IVA. Pemerintah memilih IVA karena tingkat akurasi yang baik, murah, sederhana, cepat. Namun, jumlah wanita usia subur yang telah melakukan pemeriksaan IVA baru mencapai angka 9,32%. Sementara tindakan pemeriksaan IVA sudah difasilitasi serta diberikan secara gratis di beberapa wilayah Indonesia, namun para wanita cenderung tidak memeriksakan diri. Tujuan literature review ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan perilaku deteksi dini kanker serviks metode Inspeksi Asam Asetat (IVA) pada wanita usia subur. Metode yang digunakan adalah literature review penelusuran artikel pada electronic database google scholar dan garuda dengan publikasi tahun 2018-2023. Hasil telaah 10 artikel terpilih menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan perilaku pemeriksaan IVA pada wanita usia subur. Hal tersebut berkaitan erat kurangnya pengetahuan suami tentang pentingnya pemeriksaan IVA. Perlu pengembangan intervensi promosi kesehatan terkait pemeriksaan IVA yang melibatkan suami.