Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Acta Pharmaceutica Indonesia

EVALUASI PENGETAHUAN MAHASISWA FARMASI DAN MASYARAKAT UMUM TERKAIT PENGGUNAAN SUPLEMEN PADA COVID-19 Reyaan, Irianti Bahana Maulida; Dwiyanti, Jessica; Damayanti, Sophi
Acta Pharmaceutica Indonesia Vol. 49 No. 01 (2024)
Publisher : School of Pharmacy Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/api.v49i01.23613

Abstract

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Selain obat, banyak penelitian yang juga dilakukan untuk menentukan efikasi serta keamanan suplemen untuk COVID-19, misalnya vitamin C, vitamin D, dan zink yang memiliki peran bagi sistem kekebalan tubuh termasuk potensiasi efek antivirus. Pengetahuan dan penggunaan suplemen yang tepat dapat menjadi salah satu upaya untuk menunjang pengobatan COVID-19. Survei dengan menggunakan kuesioner merupakan metode yang dapat dipilih untuk mendapatkan gambaran pengetahuan mahasiswa farmasi dan masyarakat umum terkait hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat pengetahuan mahasiswa farmasi dan masyarakat umum terkait suplemen dan penggunaannya dalam kondisi COVID-19. Survei dilakukan pada 412 responden yang terdiri dari mahasiswa farmasi dan masyarakat umum pada bulan Januari 2021-April 2021. Hasil survei dari 412 responden menunjukkan bahwa pengetahuan mahasiswa farmasi dan masyarakat umum terkait suplemen dan penggunaannya untuk COVID-19 masih kurang dengan 18,4% mahasiswa farmasi dan 4,5% masyarakat umum berada pada kategori pengetahuan tinggi. Berdasarkan analisis, tingkat pengetahuan mahasiswa farmasi lebih baik dari masyarakat umum terkait penyakit COVID-19, penggunaan suplemen secara umum, dan penggunaan suplemen untuk COVID-19 (p<0,001).
STUDI KOMPARATIF PREDIKSI PROFIL ADMET OBAT SINTETIS DENGAN SENYAWA AKTIF TANAMAN HERBAL ANTIMALARIA MELALUI PENDEKATAN IN SILICO Rima Rasida; Pinanga, Yangie Dwi Marga; Anjar Hermadi Saputro; Damayanti, Sophi
Acta Pharmaceutica Indonesia Vol. 49 No. 2 (2024)
Publisher : School of Pharmacy Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resistance to antimalarial drugs has become a global challenge in achieving the target of malaria eradication. To address this issue, effective and safe alternative treatments are urgently needed. This study compares the ADMET profiles (absorption, distribution, metabolism, excretion, and toxicity) of synthetic antimalarial drugs with active compounds derived from herbal sources using an in-silico approach. The analyzed herbal compounds, including piperine, kaempferol, berberine, quassin, and limonin, demonstrated high intestinal absorption (>30%), good water solubility, and sufficient skin permeability. In the distribution analysis, kaempferol exhibited high volume distribution due to its lipophilic interactions with body tissues, although most compounds were unable to penetrate the blood-brain barrier. The herbal compounds piperine and kaempferol inhibited metabolic enzymes CYP2C19 and CYP1A2, whereas synthetic drugs tended to act as substrates. Regarding excretion, piperine served as a renal OCT2 substrate, while pyrimethamine exhibited low clearance. Toxicity assessments revealed that herbal compounds generally exhibited better toxicity profiles compared to synthetic drugs, with limonin showing the lowest acute and chronic toxicity. These findings suggest that herbal active compounds hold significant potential for development as alternative antimalarial agents, particularly in addressing drug resistance. This study highlights the importance of further developing herbal-based drugs through in silico approaches to enhance the efficacy and safety of malaria therapy. Keyword : malaria drug resistance, active herbal compounds, ADMET, In silico