This study aimed to examine and analyze the impact of leadership dan workload on performance with work motivation as intervening variable. The study was conducted in PT. Prakarsa Pramandita, Duri Area. The data used consist of primary and secondary data. Data were collected by using questionnaires that given to 106 employees of PT. Prakarsa Pramandita that used Census Sample. Descriptive analysis method is used to describe the characteristics of respondents and the research hyphotheses by using relevant statistical tests. Variables used are leadership and workload as independent variable, performance as dependent variable and work motivation to intervening or mediation variable. Analyzer used is path analysis by using program of SPSS 21 for windows. The results of this study conclude that leadership has a direct influence significantly on performance, the workload directly influence significantly to performance and work motivation have a significant effect on performance. Indirectly, work motivation has positive mediation role on the influence of leadership on performance and work motivation has a positive mediation role on the influence of workload on performance. The improvement of leadership effectiveness and workload are recommended in order to optimize employee performance and work motivation. This study provided some guidelines to help PT. Prakarsa Pramandita understand how to improve employees performance. This study demonstrates the importance of leadership and workload with work motivation support to improve employee performance. It shows to a highly quality of leadership and workload that compatible with employee ability will improve employee performance as the absenteeism rate decreases and employee motivation increases. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh dari kepemimpinan dan beban kerja terhadap kinerja dengan motivasi kerja sebagai variabel perantara. Penelitian ini dilakukan pada PT. Prakarsa Pramandita Area Duri. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 106 karyawan PT. Prakarsa Pramandita yang menggunakan sampel sensus. Metode analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari responden dan hipotesis penelitian dengan menggunakan uji statistic yang berhubungan. Variabel-variabel yang digunakan adalah kepemimpinan dan beban kerja sebagai variabel independen, kinerja sebagai variabel dependen, dan motivasi kerja sebagai variabel perantara atau mediasi. Path analysis dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21 untuk windows. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kinerja, beban kerja secara langsung dan signifikan mempengaruhi kinerja, dan motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja. Secara tidak langsung, motivasi kerja memiliki peran positif sebagai mediator untuk pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dan motivasi kerja memiliki peran positif sebagai mediator untuk pengaruh beban kerja terhadap kinerja. Peningkatan dalam efektifitas kepemimpinan dan beban kerja sangat disarankan guna mengoptimalkan kinerja karyawan dan motivasi kerja. Penelitian ini memberikan beberapa pedoman untuk membantu PT. Prakarsa Pramandita dalam memahami peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini membuktikan pentingnya kepemimpinan dan beban kerja serta motivasi kerja dalam mendukung kinerja karyawan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang berkualitas dan beban kerja yang sesuai dengan kemampuan karyawan akan meningkatkan kinerja karyawan dengan menurunnya tingkat ketidakhadiran dan meningkatnya motivasi karyawan.