Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Dharma Laksana

Mewujudkan Digitalpreneur Dalam Era Revolusi Industri 4.0 Pada TWT Learning Centre Suyatin Suyatin; Retno Japanis Permatasari; Panji Galih Kusumo Adie; Rachmawaty Rachmawaty; Eko Cahyadi
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 4, No 2 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v4i2.18254

Abstract

Sebelum era revolusi industry 4.0 pola usaha yang mendominasi adalah bisnis atau usaha yang efisien dan produktif, maka di era revolusi industry 4.0 dan era digital, pola bisnis atau usahanya berubah menjadi inovatif dan kreatif. TWT Learning Centre sebagai lembaga pelatihan konsultasi bisnis dan pendidikan, diharapkan mampu memberikan dan mentransfer ilmu tentang digitalprenenur dan memotivasi para mahasiswa dan para pelaku bisnis muda untuk segera beradaptasi dan dunia digital yang sangat dinamis. Melakukan adaptasi dengan dunia digital melakukan pemasaran melalui Online atau e-commerce yang dapat meningkatkan daya jual produk dan bersaing dengan usaha sejenis lainnya. Permasalahan yang ada pada mitra yaitu kurangnya pelatihan yang memberikan tentang digipreneur dan meningkatkan motivasi untuk menjadi kreatif bagi para pelaku bisnis solusi yang diusulkan atau ditawarkan dalam kegiatan PKM ini adalah (1) Pemberian motivasi, ilmu digipreneur dan motivasi kisah sukses dalam berwirausaha. (2) Bimbingan dalam menjalankan bisnis. Bimbingan cara memasarkan produk secara online. target luaran yang diharapkan yaitu (1) Jurnal PKM (Pengbadian Kepada Masyarakat) yang di dalamnya terdapat sebuah wawasan digipreneur yang dapat diambil pelajarannya, (2)Konsultasi dan Bimbingan oleh Tim Dosen Unpam, kepada wirausaha pemula yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa sampai wirausaha pemula yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa benar-benar dapat mengembangkan usahanya.
Pembentukan Mindset Futuristik Leadership Untuk Generasi Milenial Pada Siswa SMA Negeri 34 Pondok Labu Kota Jakarta Selatan Mahnun Mas'adi; Rachmawaty Rachmawaty; Suyatin Suyatin
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i1.23455

Abstract

Salah satu penyebab perubahan perilaku manusia pada era digital ini adalah internet dan smartphone. Generasi yang sangat dekat dengan kemjuan internet adalah generasi Z, dibandingkan generasi sebelumnya (generasi X dan generasi Y). Menurut Stilman Stillman (2018) dalam (Mas et al., n.d., p. 7820) dikatakan bahwa generasi Z memiliki ciri figital yang melihat dunia nyata dan dunia virtual saling tumpang tindih. Semakin maju teknologi memang membuat generasi muda menjadi cerdas secara kognitif namun lemah secara afektif. Hal ini tampak pada keseharian, dimana membully, menghina dengan terang-terangan di media sosial, perilaku kekerasan, hingga karakter seksual menyimpang tak lagi menjadi hal yang tabu atau bahkan malu untuk diperlihatkan. Gawai dan media sosial membuat banyak generasi-generasi penggunanya menjadi manusia yang manipulatif, seolah-olah tidak sesuai dengan kenyataannya. Majunya dunia digital dan meningkatnya pesaingan di semua lini sosial, maka generasi muda lah yang harus menjadi generasi unggul dalam berinovasi dan melakukan hal yang kreatif. Pemimpin futuristic harus lahir dari generasi yang memiliki mindset futuristik. Dari SMA 34 inilah akan muncul calon pemimpin pemimpin masa depan. Calon pemimpin milenial yang akrab dengan kemajuan tehnologi. Adaptif dengan dunia digital yang dapat meningkatkan daya jual dirinya sebagai calon pemimpin milenial dan bersaing secara kompetitif. Hal ini menjadi sangat relevan dengan kebutuhan pemimpin dari kalangan milenial.