p-Index From 2020 - 2025
7.572
P-Index
This Author published in this journals
All Journal COPING (Community of Publishing in Nursing) Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Jurnal NERS Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Biomedical Journal of Indonesia Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Belitung Nursing Journal Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health Journals of Ners Community Jambura Journal of Health Sciences and Research Faletehan Health Journal Jurnal Pendidikan dan Konseling Syntax Idea PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Medika Hutama InPrime: Indonesian Journal Of Pure And Applied Mathematics Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Cahaya Mandalika Caring : Indonesian Journal of Nursing Science Jurnal Kesehatan Tambusai International Journal of Social Service and Research Jurnal Bisnis Mahasiswa Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Berita Kedokteran Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Innovative: Journal Of Social Science Research Prosiding Seminar Nasional Unimus Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia Journal of Indonesian Health Policy and Administration Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia JHE (Journal of Health Education) Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia

Analisis Perubahan Kebijakan Peraturan Presiden No.19 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan Menjadi Peraturan Presiden No.28 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan Julian Simanjuntak; Ede Surya Darmawan
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 5, No 4 (2016)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.71 KB) | DOI: 10.22146/jkki.v5i4.30546

Abstract

ABSTRACKBackground: The rapid change from presidential regulation no. 19 year 2016 on health insurance into presidential regulation no. 28 year 2016 on health insurance get a big attention.Objectives: This research was purposed to analyze about health insurance policy which changed very quickly. It changed from presidential regulation no.19 year 2016 into presidential regulation no.28 year 2016 on health insurance.Research Methods: The researcher used qualitative methods.Results: The analysis from the input processing and output showed that the change of presidential regulation is a responsive form from president when he looked public rejection response for the increase of fee.Conclusions: The president extended it through the department of health affairs.This change has not been described a process of democracy because there’s still a lack of cross-sectoral coordination role in the discussion. This change of presidential regulation not yet affected to appropriate the fee adequacy on BPJS Implementation. The department of health affairs as a leader of health sector was recommended to increase the cross-sectoral coordination which can manifest the better product of health policy and to complete the policy instrument that yet to be determined. It also used to be concern from the department of health affairs, DJSN and BPJS which explained the increase of fee must be offset by a quality improvement rather than the implementation of national health insurance. Keywords; change, policy, presidential regulationABSTRAKLatar belakang: Perubahan Peraturan Presiden No.19/2016 tentang Jaminan Kesehatan menjadi Peraturan Presiden No. 28/2016 tentang Jaminan Kesehatan yang sangat cepat menjadi sorotan yang mencolok.Tujuan: penelitian ini untuk menganalisis perubahan yang begitu cepat tentang kebijakan jaminan kesehatan Peraturan Presiden No.19/2016 tentang Jaminan Kesehatan menjadi Peraturan Presiden No.28/2016 tentang Jaminan KesehatanMetode penelitian: pendekatan kualitatif.Hasil: Berdasarkan analisis bahwa dalam proses input, proses dan output, perubahan Peraturan Presiden ini merupakan bentuk responsif Presiden melalui lembaga pemerintah Kementerian Kesehatan dengan melihat respon penolakan masyarakat akan kenaikan iuran. Proses perubahan ini belum menggambarkan sebuah proses yang demokrasi dikarenakan masih kurangnya koordinasi peran lintas sektoral dalam pembahasannya.Kesimpulan: Dengan adanya perubahan Peraturan Presiden ini berdampak belum memadainya kecukupan iuran dalam penyelenggaraan BPJS. Peran Kementerian Kesehatan sebagai leader dalam regulasi bidang kesehatan disarankan dapat meningkatkan koordinasi lintas sektoral untuk dapat mewujudkan produk kebijakan kesehatan yang lebih baik serta melengkapi instrument kebijakan yang belum ditetapkan, serta untuk menjadi perhatian sektor terkait Kementerian Kesehatan, DJSN dan BPJS Kesehatan bahwa kenaikan iuran harus dapat diimbangi dengan peningkatan kualitas daripada penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional. Kata kunci: Perubahan, Kebijakan, Peraturan Presiden
Analisis Implementasi Kebijakan Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Peringatan Kesehatan pada Kemasan Rokok Diah Ekawati; Ede Surya Darmawan
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.773 KB) | DOI: 10.22146/jkki.32211

Abstract

Analysis of Policy Implementation of  Inclusion of Health  Warnings and Health Information on Cigarette PacksBackground: The picture health warning has been applied for more than two years since June 24, 2014, but until now there has been no change in accordance with Minister of Health Decree No. 28 Year 2013. The National Survey of Implementation of Health Illustration Implementation Implementation in Indonesia in 2015 on cigarette industry compliance is known that the cigarette industry has not complied with the illustrated health warning. The Government's expectation with the Ministry of Health 28 could reduce the prevalence of smokers, but the 2016 Sirkernas data shows the prevalence of smoking is increasing. Objective: To dig deeper into the implementation of the policy of inclusion of health warnings and health information on cigarette packs for further input into the formulation of tobacco control strategies. Method: It is a descriptive study with qualitative analysis through in-depth interview and document review. Result: Outcome: Process aspects (communication, bureaucratic structure and disposition), actor aspect (commitment and relationship), content aspect (level, benefit and policy objectives) and context aspect (political culture and social economy) have interrelationship and influence each other in the implementation of inclusion health and health information on cigarette packaging. Conclusion: The implementation of health warning and health information on cigarette packing has been done and industry compliance level in listing PHW at retail level has reached 99.91%.Keywords:  PHW,  Cigarette, Tobacco, Policy implementationLatar Belakang: Peringatan kesehatan bergambar sudah diterapkan lebih dari dua tahun sejak 24 Juni 2014, akan tetapi sampai saat ini belum dilakukan pergantian sesuai dengan Permenkes No 28 Tahun 2013. Hasil Survei Nasional Penilaian Implementasi Peringatan Kesehatan Bergambar di Indonesia tahun 2015 terhadap kepatuhan industry rokok, diketahui bahwa industry rokok belum patuh terhadap peringatan kesehatan bergambar. Harapan Pemerintah dengan adanya Permenkes 28 dapat menurunkan prevalensi perokok akan tetapi data Sirkernas 2016 menunjukan prevalensi merokok semakin menningkat. Tujuan: Untuk menggali lebih dalam terhadap implementasi kebijakan pencantuman peringatan kesehatan dan informasi kesehatan pada kemasan rokok untuk selanjutnya dapat menjadi masukan dalam perumusan strategi pengendalian tembakau. Metode: Merupakan studi deskriptif dengan analisis kualitatif melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil: Aspek proses (komunikasi, struktur birokrasi dan disposisi), aspek aktor (komitmen dan hubungan), aspek konten (level, manfaat dan tujuan kebijakan) serta aspek konteks (budaya politik dan social ekonomi) memiliki keterkaitan dan saling mempengaruhi dalam pelaksanaan pencantuman peringatan kesehatan dan informasi kesehatan pada kemasan rokok. Kesimpulan: Bahwa pelaksanaan pencantuman peringatan kesehatan dan informasi kesehatan pada kemasan rokok sudah terlaksana dan tingkat kepatuhan industri dalam  mencantumkan PHW ditingkat  ritel telah mencapai 99.91%.Kata kunci:  PHW, Rokok, Tembakau, Implementasi kebijakan
Co-Authors Achir Yani S. Hamid Adang Bachtiar Agung Waluyo Amelia Kusumawardhani Amelia Kusumawardhani Setiawan Amelia Rahayu Amelia Rizki Alfriantin Anhari Achadi Arani Nadhira Arif, Umi Fikria Ariyanti , Fajar Asnawi Abdullah Azni, Nurkarti B, Ilmah Yanuarti Baequni, Baequni Bashabih, Masyitoh Bernadeth Novita Budisusilowati Bunga Listia Paramita Chintia, Amelia Cicilya Candi David R. I. Hutajulu DEWI IRAWATI Dhynianti, Levi Diah Ekawati Diah Ekawati Diah Ekawati Elvira Elvira Eska Perdini Suhendi Etty Rekawati Fahnida Zeydra Thohari Farid Fauzan Mahubessy Feni Dwi Lestari Fika Maulani Fadrianti Fitriana, Mila Fransisca, Martha Hafnidar A. Rani Hartono, Widy Hendra Ayusra Hermansyah Hermansyah Ilyas, Jaslis Immanuel Natanael Tarigan Indriana, Yuki Melati Irene Jesihka Pandiangan Irmayanto, Randi Isroil Samihardjo Ita Wulandari Jaya, Danil Anugrah Julian Simanjuntak Kusumawardhani Setiawan , Amelia Mardiati Najib Mardiati Najib Marianus Ruba Marianus Ruba Martha Fransisca Martini Heniastaty Patuwondatu Mulyadi, Budhi Mumpuni, Dian Pitaloka Sri Mustafa, Ghulam Mutia Nasir , Narila Nadia Irina Darmawan Nadia Irina Darmawan Ngabila Salama Nidya Eka Putri Nova Perdana Novie Irawaty L. Manurung Nurkarti Azni Nyoman Dwi Maha Udiyana Ovi Norfiana Paramita, Stephanie Permanasari, Vetty Yulianty Prasetyo, Chandra Istanti Pratama, Muhammad Fachmi Adi Pratiwi Pujiyanto Pujiyanto Puput Oktamianti Purbosari Purbosari Purnawan Junadi Purnawan Junadi Putri Ardhani Putu Darmika Randi Irmayanto Ratna Sitorus Rendy Setya Wardana Rheine Indira Putrie Sesunan Rifda Amalia Choirunnisa Rinie Indah Chandra Wirasati Rita Mutia Royani Royani Sabarinah Prasetyo Sabarinah Sabarinah Saza Fitria Septama, Andis Sidhi Laksono Sila Wiweka, Ida Bagus Sjaaf, Amal Chalik Stephanie Paramita Stephanie Paramita Suci Nurul Andini Susanti, Lili Syarif Rahman Hasibuan Syifa Silviana Tintin Sukartini Sukartini, Tintin Sukartini Tulus Kurnia Indah Ulfah, Annisa Ulianto Ulianto Wirasati, Rinie Indah Chandra Yaslis Ilyas Yasrizal, Meutia Arini Yulianty Permanasari , Vetty Yunianti, Siti Zamzanah, Sofi Zuhdi, Nadya Adina