Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

KENDURI JIRAT PADA MASYARAKAT GAMPONG (Studi Kasus Di Gampong Lampoh Drien Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya) Bagus Iqbal; Mahmuddin Mahmuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 4, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.069 KB)

Abstract

ABSTRAKKenduri jirat yang berarti kenduri kuburan merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan setiap tahun sesudah lebaran Idul Adha. Kenduri jirat memiliki nilai dan makna dalam masyarakat. Hal ini dilihat dari antusiasme masyarakat Gampong Lampoh Drien memperingati kenduri jirat ini. Kenduri jirat ini sudah dilaksanakan sejak dulu dan tetap dipertahankan hingga sekarang. Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui pelaksanaan kenduri Jirat dalam masyarakat gampong Lampoh Drien, (2) Untuk mengetahui makna kenduri jirat pada masyarakat gampong Lampoh Drien. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang dipilih secara purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Data Primer dan Data Sekunder. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan partisipatif. Teknik analisis data yaitu dengan Reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kenduri jirat berlangsung selama tiga hari dua malam dengan kegiatan yang dilaksanakan didalamnya yaitu gotong royong, shadaqah, kenduri (makan bersama), baca al-quran, khatam samadiah dan diakhiri dengan doa bersama. Makna kenduri jirat yaitu menjadi alat pemersatu masyarakat, tolong menolong dalam hal kematian, dan merupakan hal sakral dalam agama Sehingga menjadi rutinitas yang tetap dilaksanakan.KENDURI JIRAT IN GAMPONG COMMUNITIES (Case Study in Lampoh Drien Village, Susoh District, Southwest Aceh District)ABSTRACTKenduri Jirat, which means that the cemetery is one of the traditions carried out every year after Eid al-Adha. Kenduri Jirat has value and meaning in society. This is seen from the enthusiasm of the people Gampong Lampoh Drien commemorating Kenduri Jirat. This Kenduri Jirat has been implemented in the past and remains preserved today. The purpose of this research (1) to know the implementation of Kenduri Jirat in the Society gampongs Lampoh Drien, (2) to know the meaning Kenduri Jirat in Gampong  Lampoh Drien. This type of research uses qualitative descriptive methods. The informant in this study amounted to 8 persons selected in purposive sampling. The data sources used in this study consist of primary Data and secondary Data. Data collection through observation, interview and participatory methods. Data analysis technique is with data reduction, data presentation and conclusion retrieval. The results showed that the implementation of Kenduri Jirat lasted for three days and two nights with activities carried in it, namely Gotong Royong, Shadaqah, Kenduri, read al-Quran, Khatam Samadiah and end with prayer together. The meaning of Kenduri Jirat is to be the unidener of society, please help in the case of death, and is a sacred thing in religion so that it becomes a routine that continues to be implemented.
PENGENTASAN KEMISKINAN OLEH PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Di Gampong Blang Uyok Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur) Munandar Munandar; Dr. Mahmuddin, M. Si
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 4, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.482 KB)

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu penyakit dalam ekonomi, sehingga harus disembuhkan atau paling tidak dikurangi. Permasalahan kemiskinan memang merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensional. Penelitian   ini   bertujuan   untuk mengetahui bagaimana upaya pemerintah kabupaten Aceh Timur dalam pengentasan kemiskinan di kabupaten Aceh Timur khususnya di Gampong Blang Uyok Kecamatan Julok dan juga memahami dampak dari program-program pengentasan kemiskinan bagi masyarakat gampong tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dimana yang menjadi informan diperoleh dengan metode  purposive sampling. Untuk menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan teori kebijakan pemerintah. Data dikumpulkan dengan cara wawancara serta selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah upaya pengentasan kemiskinan oleh pemerintah daerah (studi kasus di kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur) telah dilakukan secara masif dengan berbagai program dan berbasis pada prosedural kebijakan publik. Indikator pembuatan kebijakan publik yang dijelaskan didalam teori yaitu terbagi atas 5 tahapan : penyusunan agenda, formulasi kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi kebijakan dan evaluasi kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Aceh Timur. Hal ini sesuai dengan perbandingan angka kemiskinan pada 2012 tercatat persentase penduduk miskin di Kabupaten Aceh Timur sekitar 17.19% atau 65.374 jiwa dan lima tahun kemudian turun menjadi 15,25% atau 63.030 Jiwa pada 2017 (bps.go.id). Angka tersebut menunjukkan adanya penurunan kemiskinan dalam lima tahunan kebelakang di Kabupaten Aceh Timur yang mencapai 1.94 % atau 2.344 Jiwa.POVERTY ALLEVIATION BY LOCAL GOVERNMENTS (Case study at Blang Uyok village in Julok district of East Aceh)Poverty is one of the diseases in the economy, so it must be cured or at least reduced. The problem of poverty is indeed a complex problem and is multidimensional. This study aims to find out how the efforts of the East Aceh district government in poverty alleviation in East Aceh district, especially in Blang Uyok Village, Julok Subdistrict and also understand the impact of poverty alleviation programs for the gampong community. This study uses a qualitative method with a type of descriptive research, where the informants are obtained by purposive sampling method. To analyze this research, researchers used government policy theory. Data was collected by means of interviews and literature studies, and then analyzed using a qualitative approach. The results of this study are efforts to alleviate poverty by the local government (a case study in the district of Julok, East Aceh Regency) has been carried out massively with various programs and based on procedural public policy. Indicators of public policy making are explained in theory, which are divided into 5 stages: agenda setting, policy formulation, policy adoption, policy implementation and policy evaluation conducted by the district government of East Aceh. This is in accordance with the comparison of poverty rates in 2012 where the percentage of poor people in East Aceh Regency was around 17.19% or 65,374 people and five years later it fell to 15.25% or 63,030 people in 2017 (bps.go.id). This figure shows a decline in poverty in the past five years in East Aceh District which reached 1.94% or 2,344 people. POVERTY ALLEVIATION BY LOCAL GOVERNMENTS(Case study at Blang Uyok village in Julok district of East Aceh)