ABSTRAK Penderita Congestive Heart Failure (CHF) mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya kasus penyakit pada kardiovaskuler. Keluhan yang paling menonjol pada pasien dengan CHF adalah sesak nafas. Keluhan ini berhubungan dengan adanya edema paru akibat kegagalan jantung memompa darah keseluruh tubuh. Beberapa literatur dan hasil penelitian menunjukan bahwa potitioning dapat mempengaruhi status pernafasan pasien dengan CHF. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan respirasi rate (RR) dan saturasi oksigen (SaO2) pada posisi head up, semi fowler dan fowler. Desain penelitian pra eksperimen pre post test series desain. sampel penderita CHF yang dirawat inap di RSUD Prof. DR Margono Soekarjo Purwokerto hari ke-2. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling, dengan besar sampel 38. Teknik analisis yang digunakan univariat dengan tendency central dan analisis multivariate repeated ANOVA .Hasil penelitian menunjukan bahwa dari posisi head up ke semi fowler dan fowler rerata nilai SaO2 cenderung meningkat. Analisis multivariate menunjukan ada perbedaan hasil SaO2 antara posisi tersebut (p value 0.002). Perbedaan nilai SaO2 terlihat antara posisi head up dengan posisi fowler (p value 0,033). Dari posisi head up ke semi fowler RR cederung menurun, namun dari posisi semi fowler ke fowler cenderung menetap. Analisis multivariate menunjukan tidak ada perbedaan nilai RR antara posisi head up, semi fowler dan fowler. Kesimpulan ada perbedaan nilai SaO2 pasien CHF pada posisi head up, semi fowler dan fowler bermkana secara statistik dan tidak ada perbedaan nilai RR pasien CHF pada posisi head up, semi fowler dan fowler Kata kunci : posisi, SaO2, RR