Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Administrativa : Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik

Intensifikasi Pemungutan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Lampung Utara Alfis Syahrin; Syamsul Ma’arif; Nana Mulyana
Jurnal Administrativa Vol 2 No 1 (2020): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v2i1.27

Abstract

Intensification (PBB-PP) is a policy implemented by the North Lampung Regency (BPPRD) to maximize revenue from the local tax sector. This study uses the concept indicators of the implementation of the intensification process of PBB-PP collection and inhibiting and supporting factors in the intensification process of PBB-PP collection in North Lampung Regency to produce optimal realization outcomes. The method used in this study is a type of descriptive research with a qualitative approach. This study aims to determine and examine what factors make the realization of PBB-PP revenue in North Lampung Regency optimal. Based on research conducted, the results obtained are the implementation of this intensification has been going well. This research is said to have been very good because Implementation of the intensification program made by BPPRD in the context of maximizing PBB-PP revenue are arguably quite maximal related to revenue (PBB-PP) in North Lampung. The main factor that greatly influences the optimal acceptance of PBB-PP in North Lampung Regency is the Fiscus Performance in carrying out services, supervision and collection running well because it is supported by the quality of professional human resources and supported by the use of a technology -based progress system so that taxpayers who feel the way to pay taxes are to develop a sense of awareness of their obligations to pay taxes. Keywords: Intensification, Collection, Realization, Tax.
Kemitraan Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Amanah Bunda dalam Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Devita Ershanty; Bambang Utoyo; Syamsul Ma’Arif
Jurnal Administrativa Vol 2 No 2 (2020): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v2i2.32

Abstract

Lembaga swadaya masyarakat sebagai salah satu stakeholder dalam penyelenggaraan pelayanan publik dapat dijadikan mitra oleh pemerintah dalam upaya pembangunan manusia. Kemitraan antara pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik diterapkan oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Amanah Bunda dalam mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas melalui Program Rehabilitasi Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui proses dan pola kemitraan Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Amanah Bunda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses kemitraan berjalan dengan cukup baik. Kemitraan yang ada telah menerapkan prinsip kemitraan yaitu kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungan. Proses kemitraan ini menerapkan tahapan kemitraan secara urut dan terstruktur. Selanjutnya, pola kemitraan yang digunakan di dalam kemitraan ini adalah pola kemitraan linear collaborative of partnership. Pola kemitraan ini tidak membedakan besaran atau volume, legalitas, atau kekuatan para pihak yang bermitra, serta tujuan dan visi-misi kedua institusi lebih ditekankan di dalam menjalani kemitraan. Hal ini sesuai dengan yang terjadi antara kemitraan ini, dimana terdapat perbedaan peran namun tidak adanya dominasi kekuasaan.
Transformasi Manajemen Badan Usaha Milik Negara di Era Persaingan Global (Studi Pada PT. Pos Indonesia, Kota Metro Tahun 2019) Imantri Marbun; Syamsul Ma’arif; Dewie Brima Atika
Jurnal Administrativa Vol 2 No 3 (2020): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v2i3.49

Abstract

Transformasi manajemen adalah perubahan bentuk, sifat, fungsi, yang berfokus pada penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi. Persaingan ketat secara global dan nasional, terkhusus dalam bidang pengiriman logistik, membuat PT. POS Indonesia menciptakan transformasi, agar dapat bersaing secara kompetitif dan meningkatkan pelayanan publik sebagai BUMN. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis transformasi kantor POS Indonesia khususnya kantor POS Metro, agar dapat menjadi acuan strategi transformasi dan manajemen yang dilakukan PT. POS Indonesia. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara, dokumentasi, dan pengamatan. Fokus penelitian ini adalah transformasi manajemen kantor POS Metro dan penyebab kegagalan transformasi manajemen kantor POS Metro. Penemuan terbaru dalam penelitian ini adalah mengungkapkan, strategi-strategi transformasi dan ketidakmaksimalan birokrasi yang terlalu panjang, sentralisasi keputusan, inovasi yang tidak cepat, perubahan tidak holistik. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan ilmu pengetahuan dan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan, bagi objek penelitian, yaitu Kantor POS Metro untuk dapat terus bersaing.
Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pengembangan Energi Berbasis Biogas (Studi pada Desa Sangun Ratu Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah) Firsta Yuni Sidabutar; Syamsul Ma’arif; Nana Mulyana
Jurnal Administrativa Vol 2 No 3 (2020): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v2i3.50

Abstract

Energi merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar. Energi dimanfaatkan dalam berbagai bidang untuk menunjang berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Energi yang umum digunakan oleh manusia saat ini adalah energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. Energi tersebut merupakan energi tidak terbarukan yang memiliki kerentanan penipisan persediaan. Maka dari itu, untuk dapat selalu digunakan oleh masyarakat dalam menunjang aktivitas sehari-hari energi harus dikembangkan. Pengembangan energi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sumber energi terbarukan yang tersedia secara melimpah di Indonesia. Salah satu energi terbarukan yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah energi biogas yang berasal dari pengelolaan kotoran ternak pada reaktor biogas. Salah satu daerah di Indonesia yang telah melakukan pengembangan energi berbasis biogas adalah Desa Sangun Ratu Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan energi dan capaian kemandirian energi berbasis biogas di Desa Sangun Ratu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang bersumber dari observasi, dokumentasi dan berdasarkan hasil wawancara secara mendalam. Hasil dari penelitian ini dideskripsikan berdasarkan fungsi-fungsi managemen pembangunan yang terdiri dari perencanaan, pengerahan (mobilisasi) sumber daya alam, penganggaran, pelaksanaan pembangunan, koordinasi, pemantauan dan pengevaluasian serta pengawasan dalam upaya pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari penyerasian kebutuhan dengan sumber daya alam, pengembangan sumber daya manusia, adanya segitiga kemitraan dan pembangunan yang berperspektif jangka panjang. Pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan energi berbasis biogas Desa Sangun Ratu telah dilakukan secara berkelanjutan sejak akhir tahun 2013 sampai tahun 2019. Namun, kemandirian energi di Desa Sangun Ratu belum tercapai karena hanya 15.11% total masyarakat yang menggunakan energi mandiri berbasis biogas untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari seperti memasak, lampu petromaks dan penggunaan bio-slurry (ampas biogas).