Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial

Pengaruh dukungan orangtua terhadap motivasi belajar anak selama pembelajaran jarak jauh Reyvita Wike Wijaya; Agus Purnomo; Idris Idris
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 18, No 2 (2021): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v18i2.40503

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh dukungan orang tua dalam bentuk dukungan informasi, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan emosional terhadap motivasi belajar anak selama pembelajaran jarak jauh. Desain penelitian ini adalah kuantitatif survei dengna populasi penelitian yang dipilih adalah siswa SMP di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpul data. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda untuk mengetahui adakah pengaruh pada dukungan informasi (X1), dukungan penghargaan (X2), dukungan instrumental (X3), dan dukungan emosional (X4) terhadap variabel motivasi belajar anak (Y) selama pembelajaran jarak jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua mencakup dukungan informasi, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan  dukungan emosional. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa dari empat variabel dukungan orang tua di antaranya dukungan informasi, dukungan instrumental, dan dukungan informasi berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi anak selama pembelajaran jarak jauh. Sementara itu dukungan penghargaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar anak selama pembelajaran jarak jauh. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengetahui karakteristik siswa yang akan dijadikan sebagai responden penelitian guna memperdalam pembahasan dari masing-masing variabel dan data yang diperoleh semakin dapat menghasilkan analisis data yang mendalam.
Meningkatkan Kepedulian Sosial Anak Melalui Pendampingan Komunitas Kepemudaan Dulur Never End Robby Adam Sudrajad; Agus Purnomo; I Dewa Putu Eskasasnanda
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 18, No 2 (2021): Socia: Jurnal Ilmi-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v18i2.27828

Abstract

Masalah anak keluarga kurang mampu cenderung memiliki sikap yang apatis dan tidak peduli terhadap lingkungan sosial sekitar mereka karena faktor lingkungan. Peran dari komunitas untuk mendampingi mereka cukup efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Maka tujuan riset ini adalah menganalisis peran meningkatkan kepedulian sosial anak melalui pendampingan komunitas kepemudaan dulur never end. Informan dari riset ini adalah anggota komunitas, relawan (anggota lepas) dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.  Data yang terkumpul dianalisis dengan model interaktif, yang terdiri dari empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa peran dari lembaga sosial berbentuk komunitas yaitu mengadakan kegiatan sosial junior camp dan inklusi. Keberadaan komunitas DNE di masyarakat mampu meningkatkan kepedulian sosial anak. Perannya sebagai penggerak dan fasilitator dalam kegiatan tersebut. Sebagai penggerak, mereka ingin menggerakan kembali partisipasi pemuda dan anak dalam kegiatan sosial melalui pendampingan mereka. Peran sebagai fasilitator berupa penyedia tempat atau dengan memfasilitasi kegiatan sosial tersebut. Implikasi dari riset ini untuk menambah literasi mengenai peran komunitas pemuda terhadap pendidikan karakter.Masalah anak keluarga kurang mampu cenderung memiliki sikap yang apatis dan tidak peduli terhadap lingkungan sosial sekitar mereka karena faktor lingkungan. Peran dari komunitas untuk mendampingi mereka cukup efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Maka tujuan riset ini adalah menganalisis peran meningkatkan kepedulian sosial anak melalui pendampingan komunitas kepemudaan dulur never end. Informan dari riset ini adalah anggota komunitas, relawan (anggota lepas) dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.  Data yang terkumpul dianalisis dengan model interaktif, yang terdiri dari empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa peran dari lembaga sosial berbentuk komunitas yaitu mengadakan kegiatan sosial junior camp dan inklusi. Keberadaan komunitas DNE di masyarakat mampu meningkatkan kepedulian sosial anak. Perannya sebagai penggerak dan fasilitator dalam kegiatan tersebut. Sebagai penggerak, mereka ingin menggerakan kembali partisipasi pemuda dan anak dalam kegiatan sosial melalui pendampingan mereka. Peran sebagai fasilitator berupa penyedia tempat atau dengan memfasilitasi kegiatan sosial tersebut. Implikasi dari riset ini untuk menambah literasi mengenai peran komunitas pemuda terhadap pendidikan karakter.