Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search
Journal : JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia

Alat Pendeteksi Golongan Darah Manusia Berbasis IoT Farras Nabila; Habibullah Habibullah
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v3i1.240

Abstract

This IoT-based human blood type identification tool was created to make data storage easier after testing blood types in big quantities. so that no re-checking is required. A 3.7v lithium battery and a dc boost converter / step-up 5, Arduino UNO, 16x2 LCD, LDR, LED, and WiFi Module ESP8266-01 are among the components used to make a blood type detector. The data from the LDR sensor output is sent via the ESP8266-01 WiFi module, which is connected to the internet network. It will then be transferred to the container page over a WiFi network that is connected to a computer.The data is stored in a PHP database and then shown as a table on the website.
Perancangan Generator Thermoelectric Untuk Charger Smartphone Menggunakan Peltier Dheo Aditya Artha; Habibullah Habibullah
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v3i1.250

Abstract

Di zaman yang telah memasuki era moderenisasi masih terdapat segelintir orang masih hidup di daerah yang tidak terhubung jaringan listrik. Di Indonesia sendiri yang merupakan daerah yang terletak di garis khatulistiwa dimana merupakan daerah yang sangat rawan akan bencana alam dan hal tersebut sering kali memutus pasokan listrik maka diperlunya sumber energi alterternatif berupa energi baru terbarukan yang sederhana dan mudah didapatkan. Pada penelitian ini memanfaatkan perbedaan rentang suhu yang akan menghasilkan listrik yang mana perbedaan suhu antara kedua bagian adalah sekitar 30 derajat celcius dengan rentang maksimal hingga 100 derajat celcius. Sehingga apabila bagian Hot Side bersuhu 45 derajat C maka Cool Side akan bersuhu sekitar 15 derajat C. Jadi semakin dingin Hot Side maka Cold Side akan semakin dingin pula dan bisa sampai dibawah 0 derajat C Setelah dilkukan pengujian diketahui bahwa tegangan dari generator thermoelectric yang dihasilkan tidak dapat di naikan (boost) yang akan menyebabkan kehikangan tegangan karena tegangan tertinggi yamg dihasilkan dari pengujian adalah 3,0V maka hanya bisa digunakan untuk menyalakan lampu LED dan tidak sanggup untuk melakukan charging smartphone.
Pengaruh Jarak Terhadap Sensitivitas Sensor Warna TCS3200 Ta'ali Ta'ali; Wardatul Khairat; Habibullah Habibullah; Juli Sardi
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 1 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i1.340

Abstract

Pada industri rumahan sekarang ini memerlukan waktu dan tenaga yang besar dalam penyortiran dan pengemasan suatu produk secara cepat dan tepat. Penyortiran barang berdasarkan warna dilakukan untuk mempermudah pekerjaan manusia dengan bantuan suatu sistem penyortiran barang secara otomatis. Penyortiran ini menggunakan Mikrokontroller Arduino Mega 2560 sebagai pusat kontrol sistem. Pada penyortiran barang ini menggunakan Sensor Infrared sebagai pendeteksi saat benda berada di konveyor. Motor DC berfungsi sebagai penggerak konveyor dan juga menggunakan motor servo yang berfungsi sebagai penggerak suatu benda dalam pemindahan barang ke dalam kotak yang telah tersedia. TCS3200 sebagai sensor pendeteksi warna. Pada penyortiran warna untuk dapat membaca hasil warna dengan baik, dapat dilihat dengan mengukur nilai warna RGB pada benda dengan nilai RGB yang telah ditentukan. Tingkat keakuratan nilai dari sensor warna TCS3200 yang dapat di baca tergantung dari jarak antara benda dengan sensor warna. Tahapan proses dengan perancangan mekanik dan pemrograman sistem menggunakan program Arduino IDE.
Pembacaan RGB Warna Terhadap Lima Warna yang Berbeda pada Sensor TCS34725 Taali Taali; Annes Vardila Wati; Habibullah Habibullah; Juli Sardi
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 1 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i1.352

Abstract

Teknologi yang canggih telah menggantikan peralatan yang manual menjadi otomatis, sehingga dapat meminimalisir waktu dan tenaga manusia dalam proses industri. Penyortiran merupakan salah satu proses dalam industri. Saat ini jika ingin mengetahui jumlah dari penyortiran haruslah pergi ke tempat penyortiran. Hal ini tentu saja membutuhkan banyak waktu, untuk itu dibuatlah alat yang dapat mengetahui jumlah dari proses penyortiran dimana saja dan kapan saja menggunakan Internet of Things (Iot). Alat ini terdiri dari Arduino Uno. ESP-01, sensor warna TCS34725, LCD, motor servo, motor DC. Ada empat bak penampungan yang menampung barang yang disortir. Warna yang akan disortir yaitu warna merah, kuning, ungu, dan warna selain yang telah disebutkan. Laporan dari proses penyortiran dapat dilihat di aplikasi Blynk. Barang akan disortir berdasarkan warna dari barang tersebut. Jumlah dari barang yang tersortir akan dikirimkan ke server blynk oleh Arduino uno wifi yang terkoneksi dengan wifi. Selagi alat terhubung ke internet, laporan penyortiran akan dapat dilihat di aplikasi blynk.
Prototipe Sistem Generator Termoelektrik Sebagai Pembangkit Listrik Memanfaatkan Limbah Panas Pabrik Semen Satria Syah Putra; Habibullah Habibullah
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i2.451

Abstract

Energi listrik merupakan elemen penting bagi manusia dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Salah satu sektor utama yang bergantung pada energi listrik adalah industri semen. Rotary Kiln adalah alat produksi di industri semen yang membutuhkan energi listrik yang paling tinggi. Rotary kiln digunakan untuk proses pembakaran hingga temperature 1400℃. Efesiensi energi panas pada rotary kiln yang tidak optimal sehingga menaikkan emisi udara dan efek rumah kaca pada pemanasan global. Oleh karena itu dibuatlah inovasi yang bertujuan untuk memanfaatkan limbah panas yang terbuang sia-sia menjadi energi listrik menggunakan generator termoelektrik (TEG) tipe SP 1848. TEG memanfaatkan efek seebeck atau perbedaan suhu dalam proses membangkitkan energi listrik. Untuk membangkitkan energi listrik TEG memanfaatkan waterblock pada sisi dingin dan panas daripada ducting suspension preheater pada sisi panas pada penelitian ini menggunakan heater. Suspension preheater merupakan alat produksi semen sebagai pemanasan awal material sebelum masuk ke pemanasan utama yaitu rotary kiln. TEG dirangkai 10 buah dengan rangkaian seri-paralel menghasilkan tegangan 8.7 V dan arus 0.08 A. dalam waktu 60 menit dapat mengisi baterai 5 V sebesar 500 mAh. Energi listrik pada baterai dapat digunakan sebagai penerangan pabrik maupun kebutuhan lainnya.
Sistem Sistem Kendali Dan Monitoring Pompa Air Otomatis Berbasis Human Machine Interface M Heycal Ridwan; Muldi Yuhendri; Habibullah Habibullah; Juli Sardi
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i2.457

Abstract

Air adalah kebutuhan penting bagi kelangsungan hidup, tanpa air tidak ada kehidupan di dunia ini. Daerah yang permukaan tanahnya lebih tinggi dari sumber air dan daerah yang bergelombang sulit menerima air secara terus menerus. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan air terutama di tempat yang lebih tinggi dari mata air adalah dengan menggunakan pompa air. Perkembangan teknologi zaman sekarang memungkinkan kita membuat pompa air beroperasi secara otomatis dengan menggunakan perangkat kontroller. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan sistem kendali dan monitoring pompa air otomatis berbasis Human Machine Interface. Sistem kendali dan monitoring pompa air otomatis dirancang dengan menggunakan Programable Logic Controller (PLC) S7 1200 1215C DC/DC/Relay dan Human Machine Interface (HMI) Simatic KTP 700 Basic. Sistem kendali dan monitoring pompa air otomatis menggunakan 2 mode dalam pengoperasiannya. Kedua mode dapat dioperasikan secara bergantian sesuai pilihan pengguna. Pada mode otomatis hidup/mati pompa air bergantung pada parameter arus pada pompa air serta level ketinggian air pada tangki. Sedangkan pada mode manual hidup/mati pompa menggunakan pushbutton. HMI telah sukses menampilkan data-data secara real time. Hasil eksperimen menunjukan bahwa kendali dan monitoring pompa air otomatis yang diusulkan telah bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan.
Alat Penghitung Jumlah Pengunjung Ruang Baca Departemen Teknik Elektro Berbasis Mikrokontroler Arini Murdhiani; Habibullah Habibullah
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i2.458

Abstract

Tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, perpustakaan, kolam renang dan lainnya dimana tempat ini adalah tempat umum yang banyak dikunjungi orang. Karena peningkatan jumlah pengunjung maka mempengaruhi jumlah tempat yang tersedia. Oleh karena itu, ini mungkin menimbulkan masalah baru yang tidak sebanding dengan tempat yang sudah ada dan akan mengganggu kenyamanan orang lain. Oleh karena itu dibuatlah sebuah solusi teknologi yang dikenal sebagai penghitung jumlah pengunjung ruangan berbasis mikrokontroler. Perancangan dan pembuatan alat ini bertujuan untuk menghitung dan memantau jumlah orang yang masuk dan keluar dari suatu ruangan. Alat ini dibuat dengan mikrokontroler Arduino Nano sebagai otak pemrosesan data dan NodemcuEsp8266 sebagai mikrokontroler tambahan yang memiliki kemampuan untuk terhubung ke jaringan internet sebagai keuntungan. Perancangan alat penghitung jumlah pengunjung ruangan ini terdiri dari pembuatan dan perancangan hardware dan software serta pengujian kinerja alat. Alat ini menggunakan dua sensor ultrasonik HC-SR04 dan sensor garis pada satu pintu untuk mendeteksi aktivitas pengunjung. Mikrokontroler kemudian menggunakan data sensor untuk menghitung jumlah orang yang masuk dan keluar ruangan. Output dari alat ini adalah tampilan pada LCD serta tampilan data yang dapat dimonitoring menggunakan software ubidots. Berdasarkan data dari uji coba yang telah dilakukan disimpulkan bahwa alat penghitung jumlah pengunjung ruangan telah dibuat sesuai dengan rancangan dan dapat melakukan tugas dan fungsinya dengan baik.
Rancang Bangun Coffee Mix Berbasis Mikrokontroller Zahira Oktarina; Habibullah Habibullah
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i2.489

Abstract

Perkembangan teknologi otomatis banyak membantu proses pekerjaan manusia. Untuk membuat segelas minuman biasanya digunakan cara manual dengan menggunakan bantuan gelas takar, dan rasio komposisi bahan yang dituangkan masih mengandalkan perkiraan, dimana untuk menghasilkan konsistensi dari akurasi bahan minuman agak sulit untuk dipertahankan. Salah satu contoh teknologi otomatis adalah mesin pencampur minuman. Oleh karena itu dibuatkan sebuah alat yang bertujuan untuk dapat merancang dan membuat sistem pencampuran minuman menggunakan sensor photodioda, limit switch, push button ,motor power window, Driver L298N, motor servo,driver relay dan motor pompa dengan output hasil pencampur minuman dengan Arduino Mega2560. Metode sistem pencampuran minuman menggunakan sensor photodioda, limit switch, Push button, driver L298N, motor power window, motor servo,driver relay dan motor pompa dengan output hasil pencampur minuman dengan Arduino Mega2560 diaktifkan menggunakan inputan dari push button, jika push button aktif maka akan mengkatifkan power window untuk membawa gelas minuman melalui driver L298N untuk berjalan dan berhenti ketika sensor photodiode mendeteksi gelas dan mengaktifkan motor servo untuk mengeluarkan bahan minuman serta motor power window berhenti ketika terkena limit switch. Setelah melakukan pengujian dan analisa terhadap sistem pencampuran minuman menggunakan sensor photodioda, limit switch, push button ,motor power window, Driver L298N, motor servo,driver relay dan motor pompa dengan output hasil pencampur minuman dengan Arduino Mega2560 dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pencampur minuman telah dapat bekerja dengan baik sesuai dengna rancangan prinsip kerja dan hasil yang dicapai sesuai fungsi serta kerja alat.
Sistem Pengontrolan Automatic Botol Minuman pada Mesin SMI Berbasis PLC Siemens S7-1200 Aqil Setiawandira; Habibullah Habibullah
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i2.522

Abstract

Permasalahan saat ini berkaitan dengan proses produksi yang masih dilakukan secara manual sehingga produksi tidak berjalan maksimal dan tepat waktu. Oleh karena itu, dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan suatu sistem otomasi agar proses produksi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu sistem yang mengontrol proses produksi dan menggunakan kontrol PLC sebagai kontrol seluruh mesin untuk meningkatkan produktivitas proses produksi. Pada penelitian ini proses produksi menggunakan silinder pneumatic sebagai actuator yang digerakkan secara otomatis dan dibantu dengan sensor photoelectric dan reed switch sesuai urutan kerja proses produksi. Alat ini memiliki input dan output yang dikontrol oleh PLC sebagai pengontrol sistem otomatis, sehingga sistem bekerja sesuai dengan algoritma pemrograman yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah dirancang mode operasi yang dapat berjalan sesuai rencana, kontrol dengan operasi otomatis dapat dikendalikan melalui PC dimana pemrograman PLC dengan koneksi kabel Ethernet.
Sistem Kontrol instalasi Rumah Menggunakan HMI Berbasis Internet of Things Azmi, Muhammad Taufiq; Candra, Oriza; Hastuti, Hastuti; Habibullah, Habibullah
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i2.526

Abstract

Perkembangani teknologi saati ini imengalami kemajuan iyang sangat icepat sekali. Duniai elektronika adalahi dunia teknologii yang sangat luas, ibanyak perkembangan yangi terjadi idari waktu ike waktu idan banyak isekali hal-hal iyang bisa idiantisipasi oleh idunia elektronika. HMI (Human Machine Interface) adalah alat yang menghubungkan manusia dengan mesin di plant dan digunakan untuk menampilkan, mengawasi, dan mengontrol proses yang sedang berlangsung, pengaturan timer, dan pengaturan kontrol PID dan lain-lain. Oleh karena itu dibuatkan sebuah alat yang bertujuan untuk dapat merancang dan membuat sistem otomasisasi pada suatu rumah menggunakan HMI, delapan driver relay, ESP-01 dengan sebuah Mikrokontroller Arduino Mega2560. Metode sistem otomatisasi pada suatu rumah ini menggunakan HMI, delapan driver relay, ESP-01 dengan sebuah Mikrokontroller Arduino Mega2560 diaktifkan menggunakan inputan dari HMI (Human Mechine Interface), jika fungsi button diaktif pada HMI (Human Mechine Interface) maka akan mengkatifkan delapan relay, dimana pada masing-masing button dapat mengontrol masing-masing relay. Setelah melakukan pengujian dan analisa terhadap sistem otomatisasi pada suatu rumah ini menggunakan HMI, delapan driver relay, ESP-01 dengan sebuah Mikrokontroller Arduino Mega2560 dapat diambil kesimpulan bahwa sistem otomatisasi pada suatu rumah ini menggunakan telah dapat bekerja dengan baik sesuai dengan rancangan prinsip kerja dan hasil yang dicapai sesuai fungsi serta kerja alat.