Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

A Decision Making PEMILIHAN LOKASI PENANGANAN PANTAI PROVINSI RIAU BERDASARKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Rizki Ramadhan Husaini
Racic : Rab Construction Research Vol 4 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.864 KB)

Abstract

ABSTRACT Riau Province is one of the provinces that has several coastal areas, both in the mainland and the islands. The handling of many coastal locations in Riau Province is a problem for relevant agencies in making decisions about which coastal locations will be prioritized for handling. This study analyzes the level of coastal vulnerability and decision-making systems in terms of determining the priority of coastal areas to be handled using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The results showed that Tanjung Motong beach, Kepulauan Meranti Regency and Coastal Pambang Beach in Bengkalis Regency were the highest vulnerability beaches with a value of 244.95. The criteria for strategic issues with sub-criteria for national strategic areas have the highest level of influence for determining the priority of coastal handling areas, which is 73%. Coastal Pambang Beach in Bengkalis Regency is a coastal area that is located in a national strategic area that gets priority handling. Keywords: Beach, Vulnerability, Priority, Criteria, Analytical Hierarchy Process (AHP)
PENYULINGAN AIR BERSIH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR BERSIH DI MUARA FAJAR BARAT Sukri Sukri; Fitra Ramdhani; Rizki Ramadhan Husaini; Siti Juariah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 3 No 1 (2019): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.218 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v3i1.979

Abstract

Clean water is a need that must be met for everyday, both individual needs and the needs of household groups. The quality of water that is needed everyday is colorless, no smell and dirty, the village of estuary in the middle of the morning is an area close to oil wells and highlands that have very low levels of water cleanliness. Muara Fajar Barat village has high iron content so that it cannot be used for consumption and even for bathing. The West Dawn Estuary community must buy water for daily needs with costs incurred every 3 days reaching 50000 rupiah or an average of 13,000 every day. The economic conditions of the underprivileged people are added to the economic burden with daily expenses by issuing the clean water financing. With this condition there needs to be a solution offered in order to reduce economic burdens and environmental friendliness, for that we need an innovative water purifier tool with a distillation method using natural ingredients and a paralon pipe as a wrapper. The water filter that is made can meet the needs of every daily household by spending only 100,000 euros every 2 months. The decline in the burden of the eastern dawn estuary community could reach 140000 rupiahs every 2 months or 70000 rupiahs
PEMBUATAN RUMAH SINGGAH SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN MINAT BELAJAR GENERASI Z DI KELURAHAN MUARA FAJAR BARAT Fitra Ramdhani; Rizki Ramadhan Husaini; Sukri Sukri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 4 No 2 (2021): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v4i2.1699

Abstract

ABSTRACT Conditions in Muara Fajar Barat sub-district, especially RW 03, still have a number of problems, especially in children of Generation Z. This Generation Z is a child born in an age that is all in technology. This is what causes children in generation Z to use digital gadgets that are not accompanied by knowing the proper use of gadgets and filtration of gadget use and supervision from parents. So that children addicted to gadgets are not for positive things but rather negative things. This gadget addiction has influenced the academic and educational and social emotions of children in Generation Z. This can be seen by the lack of interest in children's learning, the failure of children in school, and many children who drop out of school. Following this up, the dedication team had a proposal by creating a Shelter House program. This shelter program aims as a place for children in generation Z to increase interest in learning and doing assignments and discussions with friends and can develop talents of creativity and innovation. The result of this service is the realization of a shelter that is very useful for the community, especially children in Generation Z in Muara Fajar Barat sub-district. This can be seen by the crowds of shelters from the group of children who use the shelter as a haven, gather, study groups and read. Key words: Generation Z, Shelter house, Interest in Learning ABSTRAK Kondisi di kelurahan Muara Fajar Barat khususnya RW 03 masih terdapat beberapa permasalahan terutama pada anak-anak generasi Z. Generasi Z ini adalah anak yang lahir di zaman yang serba dengan teknologi. Hal ini yang menyebabkan anak-anak pada generasi Z menggunakan digital yaitu gadget tanpa diringi dengan pengetahuaan penggunaan gadget yang tepat dan filtrasi penggunaan gadget dan pengawasan dari orang tua. Sehingga anak-anak kecanduan dengan gadget bukan untuk hal yang positif tetapi lebih ke hal yang negative. Kecanduan gadget inilah yang mempengaruhi akademik dan pendidikan serta sosial emosi anak-anak pada generasi Z. Hal ini dapat dilihat dengan kurangnya minat belajar anak, ketidakberhasilannya anak-anak di sekolah, dan banyak anak-anak yang putus sekolah. Menindak lanjuti hal ini, maka tim pengabdian mempunyai usulan dengan membuat program Rumah Singgah. Program rumah singgah ini bertujuan sebagai wadah bagi anak-anak pada generasi Z ini untuk meningkatkan minat belajar dan mengerjakan tugas serta diskusi dengan teman-temannya serta dapat mengembangkan bakat kreativitas dan inovasi. Hasil dari pengabdian ini terwujudnya rumah singgah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnnya anak-anak pada generasi Z di Kelurahan tersebut. Hal ini dapat dilihat dengan ramainya pengunjung rumah singgah dari golongan anak-anak yang menggunakan rumah singgah sebagai tempat singgah, berkumpul, belajar kelompok dan membaca. Kata kunci: Generasi Z, Rumah Singgah, Minat Belajar
Inovasi Umkm Keripik Pisang Sungai Pinang Kecamatan Tambang Rizki Ramadhan Husaini; M. Zainul Arifin; Elmira Dini Safira; Eni Yanti Wulan Dari; Huning Perwita Sari; Nazila Istifadhah; Reni Maharani; Aprilia Indriani; Indah Insani Putri; Nilam Maryam; Nova Melinda; Ridwansyah; Alya Lulu Nabila; Nanda Pratama
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.529

Abstract

Dalam sebuah usaha inovasi, peningkatan produksi dan pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam suatu usaha. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sektor ekonomi nasional yang paling strategis yang menjadi salah satu bidang yang digandrungi masyarakat. Keripik umumnya masih di produksi oleh industri rumah tangga dalam skala kecil. Industri rumah tangga terkendala untuk meningkatkan produksi karena kurangnya teknik pemasaran dan kurangnya inovasi. Dalam kegiatan ini Tim pengabdi melaksanakan bentuk kegiatan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan mitra pengabdian produsen keripik pisang yang berada di Dusun III Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Kampar. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan yaitu pelatihan pembuatan keripik pisang dengan varian rasa, pemberian bantuan peralatan dan bahan untuk meningkatkan produksi dan pendampingan pembuatan desain label kemasan. Hasil kegiatan ini antara lain adanya peningkatan keterampilan mitra dalam memproduksi keripik, peningkatan skala produksi, dan peningkatan penghasilan mitra dari sebelumnya.
ANALISIS STRUKTUR RANGKA BATANG 2D DENGAN METODE MATRIKS KEKAKUAN MENGGUNAKAN APLIKASI PTC MATHCAD DAN ANALISIS SAP2000 Muhammad yazid; Rizki Ramadhan Husaini; Sukri Sukri; Deri Islami; Teddy Julio Gunawan; Muhammad Defri Wahyudi
Racic : Rab Construction Research Vol 8 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v8i2.3813

Abstract

The analysis of a 2-dimensional truss structure (plane truss) can be done using the matrix method with the stiffness matrix formula to obtain the internal forces that occur. The stiffness matrix method can be easily described with the PTC Mathcad application. With this PTC Mathcad application, the stages in the matrix method analysis can be clearly seen, starting from the stages of the matrix method, namely creating a truss model, creating a local stiffness matrix, creating a transformation matrix, creating a global stiffness matrix, compiling a structural stiffness matrix, stacking partitions and re-arrangement of structural stiffness matrices, calculating displacement in local and global coordinates, calculating the forces in each rod and calculating the reaction force of the platform. The purpose of this research is to create a simple program using the PTC Mathcad programming language to analyze the 2-dimensional truss and compare the results of the simple programming with the results of the SAP2000 analysis. The comparison results obtained on the joint displacement / displacement value and the bar force value between the PTC Mathcad application and SAP2000 obtained an average result below 2%. For the analysis of the reaction to the pedestal, the analysis using PTC Mathcad is the same as the SAP2000 analysis for the vertical reaction and for the horizontal direction, the SAP2000 application gets the result of 1.25x10-13 while in PTC Mathcad there is none.
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DI WILAYAH PESISIR PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN DATA SATELIT Rizki Ramadhan Husaini; Muhammad Yazid; Husni Mubarak; Tri Ramadani; Muhammad Hanif Ahda; Muhammad Fajar Anugrah
Racic : Rab Construction Research Vol 8 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v8i2.4045

Abstract

Provinsi Riau memiliki wilayah garis pantai yang diperkirakan mencapai 2.713 kilometer. Perubahan garis pantai di wilayah pesisir Provinsi Riau terjadi di sepanjang garis pantai yang ada saat ini. Perubahan ini berdampak pada zona kawasan perbatasan negara serta penurunan kualitas hidup masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui jarak dan laju perubahan garis pantai, serta perubahan maksimum abrasi dan akresinya. Perhitungan perubahan garis pantai menggunakan data satelit yang diolah melalui aplikasi Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan metode statistik Net Shoreline Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR) serta pembahasan dari aspek tutupan lahan, arah angin, jenis tanah dan statistik 10 tahun kedepan dengan mengambil waktu penelitian di tahun 2013, 2017 dan 2021. Luas Abrasi tertinggi terjadi di Kecamatan Rangsang sebesar 1760,04 ha dengan laju 25,82 m/tahun sedangkan luas akresi tertinggi terjadi di Kecamatan Sinaboi sebesar 2195,55 ha dengan laju 87,24 m/tahun
STRATEGI TEKNIS PENANGANAN LALU LINTAS (STUDI KASUS KAWASAN PELABUHAN MENGKAPAN) Frans Deddy Arisandy; Rizki Ramadhan Husaini
Racic : Rab Construction Research Vol 9 No 1 (2024): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v9i1.4152

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kawasan pelabuhan mengkapan di Kabupaten Siak, khususnya pada Jalan Raya Lintas Sumatera. Selama hari libur, Verhicle/Capacity (V/C) Ratio di ruas jalan tersebut mencapai 0,631. Hal ini disebabkan oleh kendala parkir kendaraan di badan jalan, menghambat keluar-masuknya kendaraan dari Pelabuhan dan menyebabkan kemacetan pada jam sibuk antara pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Kecepatan ruas jalan menurun hingga 30 km/jam, menghasilkan antrian dan kemacetan yang mencapai ruas jalan lintas sumatera, jalur utama kawasan pelabuhan mengkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pelayanan lalu lintas di Jalan Raya Lintas Sumatera dan jalan akses pelabuhan. Melalui penggunaan software VISSIM dan berdasarkan pada perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), analisis dilakukan terhadap kinerja simpang, kecepatan ruas, tundaan kendaraan, dan volume lalu lintas di kawasan pelabuhan mengkapan. Hasil analisis ini menjadi dasar untuk merekomendasikan strategi manajemen rekayasa lalu lintas guna meningkatkan pelayanan di ruas jalan lintas sumatera dan akses pelabuhan. Implikasi temuan ini dijadikan acuan untuk penyusunan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kinerja sistem transportasi di kawasan tersebut.
Identifikasi Kondisi Daerah Resapan Air Berbasis SIG (Studi Kasus di Kabupaten Bengkalis) Rizki Ramadhan Husaini; Muhammad Yazid; Muhammad Al Amin
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 1 No. 2 (2022): VOL 1 NO 2 (NOVEMBER 2022)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1996.266 KB) | DOI: 10.56208/jtrs.v1.i2.hal58-66

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi daerah resapan air dan menyampaikan solusi alternatif pada kondisi resapan air existing yang mengarah pada tren negatif. Melalui metode analisis overlay parameter-parameter penentu berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No: P.32/MENHUT-II/2009 yaitu jenis tanah, curah hujan, kemiringan lereng, penggunaan lahan, serta citra satellite untuk melihat kenampakan existing dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis menunjukkan kondisi daerah resapan air Kabupaten Bengkalis terdapat dalam empat klasifikasi, yaitu kondisi Baik 85,34% didominasi lahan perkebunan dengan tanaman berkayu keras, Normal Alami 8,75% didominasi lahan semak dan belukar, Mulai Kritis 5,21% dan Agak Kritis 0,70% didominasi oleh bangunan permukiman/campuran. Kondisi daerah resapan air Agak Kritis terluas berada pada Kecamatan Bantan 4,43%, kondisi daerah resapan air Mulai Kritis terluas berada pada Kecamatan Mandau 18,06%. Adapun solusi alternatif yang bisa diterapkan pada daerah Kabupaten Bengkalis dengan kondisi resapan air Agak Kritis dan Mulai Kritis seperti pengaturan kawasan/zona perhatian khusus dengan ketentuan: pemberian disinsentif pembangunan konstruksi bertingkat pada kawasan mulai kritis, pajak yang lebih tinggi, penerapan prinsip zero delta Q Policy, tingkat kerapatan bangunan rendah atau KDB dan KLB yang lebih luas, menggunakan material yang memiliki daya serap air tinggi.
Penggunaan Limbah Plastik Polypropylene sebagai Substitusi Semen pada Paving Block Yazid, Muhammad; Rizki Ramadhan Husaini; Gefry
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sipil Vol. 2 No. 1 (2023): VOL 2 NO 1 (JULI 2023)
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56208/jtrs.v2.i1.hal34-38

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun semakin tinggi, sehingga akan mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah di masyarakat, terutama sampah plastik. Salah satu jenis sampah plastik yang ada adalah polypropylene (PP), Jenis plastik ini ada pada sedotan minuman, aqua gelas, garpu plastik dan sendok plastik. Pada penelitian ini, sampah plastik polypropylene ini diolah kembali menjadi bahan pengganti semen pada pembuatan paving block. Fungsi plastik polypropylene pada paving block ini adalah sebagai bahan perekat dan mengisi pori-pori paving block. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan optimum pada paving block. Untuk variasi benda uji yang digunakan adalah 40% Polypropylene : 60% Pasir, 30% Polypropylene : 70% Pasir, dan 20% Poypropylene : 80% Pasir dengan masing-masing 3 sampel. Setelah dilakukan pengujian kuat tekan, nilai kuat tekan optimum didapat pada variasi 40% Polypropylene : 60% Pasir dengan nilai kuat tekan 12,85 MPa. Nilai ini termasuk kedalam mutu C yang dapat digunakan untuk pejalan kaki berdasarkan SNI 03-0691, (1996).
Upaya Peningkatan Minat Baca Santri Pondok Pesantren Al-Quds Melalui Sarana Gazebo Baca Dari Bahan Bajaringan Yazid, Muhammad; Rizki Ramadhan Husaini; Sukri; Deri Islami
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.692

Abstract

Ketersediaan tempat baca merupakan salah satu pemicu semangat baca bagi anak-anak santri Pondok Pesantren Alquds Pekanbaru. Adapun sarana yang ada sekarang belum memadai untuk dijadikan tempat baca yang nyaman. Tempat baca outdoor yang berbentuk bangunan sederhana segi empat dengan atap diatasnya atau yang lebih dikenal dengan nama Gazebo dipandang sangat diperlukan untuk dijadikan tempat baca bagi anak-anak santri, dalam hal ini gazebo tersebut dinamakan Gazebo baca. Kontruksi gazebo baca ini direncanakan dibuat dari bahan yang mudah pasang dan tahan lama yaitu dari bahan baja ringan. Walaupun bahan baja ringan ini pada umumnya digunakan untuk konstruksi rangka atap namun bisa juga digunakan sebagai tiang dan tempat duduk serta meja pada gazebo baca ini. Adapun konstruksi atapnya juga menggunakan baja ringan dengan penutup atap spandek atau sejenisnya. Konstruksi gazebo baca ini nantinya juga akan dilengkapi dengan lampu penerangan yang bertujuan gazebo baca ini juga bisa digunakan pada malam harinya.