Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ground Handling Dirgantara

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS PASASI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI BANDAR UDARA KOMODO LABUAN BAJO Nur Chairulutfi; Ika Fathin Resti Martanti
Jurnal Ground Handling Vol 4 No 02 (2022): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Ground Handling Dirgantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.032 KB)

Abstract

Corona Virus Diasease (Covid-19) memberikan dampak bagi petugas pasasi yang harus memberikan pelayanan langsung kepada penumpang di bandar udara. Adanya peraturan-peraturan baru yang terkadang dapat berubah-ubah setiap waktunya, banyaknya petugas yang diharuskan mengusai pekerjaan yang bukan dibidangnya mengakibatkan bertambahnya beban kerja dan banyaknya petugas yang dirumahkan mengakibatkan munculnya perasaan khawatir dan cemas. Hal ini dapat berdampak pada stres kerja dan mengakibatkan penurunan kinerja petugas. Kinerja petugas menurun dapat memberikan dampak negatif pada sebuah organisasi. Adapun tujuan penelitian yaitu guna mendapati seberapa besar pengaruh stres kerja terhadap kinerja petugas pasasi selama masa pandemi Covid-19 di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari kuesioner dengan jumlah sampel yang diperoleh yaitu 30 petugas pasasi dan data sekunder didapatkan lewat buku, jurnal-jurnal, dan studi pustaka. Hasil yang didapatkan dari uji hipotesis dengan memakai metode analisis regresi linear sederhana, uji parsial (Uji T) serta uji determinasi yang mempunyai nilai signifikan 0,000<0,05 dan dilihat dari t hitung variabel stres kerja yaitu 16,533>0,361 (t tabel) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, maka diketahui terdapat pengaruh stres kerja (X) terhadap kinerja (Y) petugas pasasi selama masa pandemi Covid-19 di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Nilai R square yaitu 0, 907 artinya variabel stres kerja (X) mempengaruhi variabel kinerja (Y) sebesar 90,7%. Hasil yang didapatkan pada penelitian yaitu stres kerja berpengaruh terhadap kinerja petugas pasasi selama masa pandemi Covid-19 di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, diketahui tingkat korelasi dinyatakan sangat kuat.
ANALISIS PERAN UNIT SAFETY & RISK MANAGEMENT DALAM MENGIDENTIFIKASI POTENSI HAZARD DI AREA SISI UDARA (AIRSIDE) BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG Javier Indra Almer; Ika Fathin Resti Martanti
Jurnal Ground Handling Vol 5 No 01 (2023): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/jgh.v5i01.842

Abstract

Untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan diperlukan suatu pendekatan yang berbentuk sistem manajemen keselamatan (Safety Management System) di dalam wilayah bandar udara. Sistem manajemen keselamatan (Safety Management System) merupakan suatu pendekatan atau upaya yang sistematis untuk mengelola keselamatan dan keamanan penerbangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran, penindaklanjutan temuan potensi hazard, dan kendala yang dialami unit Safety and Risk Management dalam mengidentifikasi potensi hazard. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung pada bulan Agustus sampai dengan Desember tahun 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dari unit Safety and Risk Management adalah mengidentifikasi potensi hazard di area sisi udara agar potensi tersebut tidak menimbulkan accident dan incident yang bertujuan untuk menjaga kelancaran operasi penerbangan. Temuan-temuan potensi hazard dominan kepada Foreign Object Debris (FOD), wildlife hazard, kerusakan infrastruktur (weakspot dan one wheel lock). Sementara itu, kendala utama dari unit Safety and Risk Management adalah tidak adanya kendaraan operasional milik sendiri dan kurangnya sumber daya manusia.
ANALISIS KINERJA PETUGAS TERMINAL SERVICE OFFICER PADA FASILITAS DI TERMINAL KEDATANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA Dian Anjeli Pratiwi; Ika Fathin Resti Martanti
Jurnal Ground Handling Vol 5 No 01 (2023): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/jgh.v5i01.843

Abstract

Industri penerbangan di Indonesia semakin berkembang dan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dalam rangka memaksimalkan efisiensi dan efektivitas kegiatan dalam bandar udara atau bandara, sector pengawasan fasilitas menjadi salah satu bagian yang sangat penting. Di karenakan unit Terminal Service officer (TSO) menjadi salah satu unit yang penting dalam pemeliharaan fasilitas, terutama dalam profesionalitas dan kesesuaian dengan (SOP). Namun dalam melakukan pengawasan masih ditemukan beberapa kendala di area terminal kedatangan khususnya pada fasilitas yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja petugas TSO pada fasilitas di terminal kedatangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif menggunakan 2 sumber data yaitu, data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dengan cara wawancara dengan pihak terkait dan dengan cara observasi langsung ke Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Data sekunder diperoleh dengan dokumentasi laporan-laporan terkait pengawasan fasilitas terminal kedatangan.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu dengan menjelaskan hasil penelitian dengan penyajian dalam bentuk kalimat deskriptif dengan 3 langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja petugas Terminal Service Officer dalam inspeksi fasilitas di terminal kedatangan sudah terlaksana dengan baik namun dalam pengawasan rutin masih ditemukan beberapa kendala, yaitu meliputi tampilan layar FIDS mengalami error system, Conveyor belt mengalami kerusakan, ketersediaan trolley yang terbatas dan keterbatasan jumlah trolleymen. Namun kendala tersebut ditindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang meliputi dengan personel ATNOS, AOCC dan Mechanical Section.