Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology)

PENGARUH WAKTU POSTSINTERING HEAT TREATMENT (PHT) PADA KONDUKTIVITAS IONIK ELEKTROLIT PADAT CALCIA STABILIZED ZIRCONIA (CSZ) YANG MENGANDUNG SILICA (SiO2) DAN MAGNESIA (MgO) Herdyka Sulistiardi; Dani Gustaman Syarif; Endi Suhendi
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 17, No 1 (2016): Februari 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.384 KB) | DOI: 10.17146/jstni.2016.17.1.2275

Abstract

PENGARUH WAKTU POSTSINTERING HEAT TREATMENT (PHT) PADA KONDUKTIVITAS IONIK ELEKTROLIT PADAT CALCIA STABILIZED ZIRCONIA (CSZ) YANG MENGANDUNG SILICA (SiO2) DAN MAGNESIA (MgO). Pengaruh waktu Postsintering Heat Treatment (PHT) pada konduktivitas ionik elektrolit padat CSZ yang mengandung SiO2 dan MgO telah diteliti. PHT dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan konduktivitas ionik elektrolit padat CSZ yang mengandung SiO2 dan MgO. Elektrolit padat CSZ yang mengandung SiO2 dan MgO dibuat menggunakan metode pressing dengan komposisi CSZ, SiO2, dan MgO berturut-turut 99 %berat, 0,5 %berat, dan 0,5 %berat. Pelet kemudian disinter pada suhu 1450ᵒC selama 4 jam dan PHT pada suhu 1350ᵒC dengan variasi waktu 0 jam, 4 jam, dan 8 jam. Analisis struktur kristal menunjukkan bahwa pelet yang telah dibuat membentuk kristal kubik dan tidak terpengaruh PHT. Analisis densitas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan densitas seiring peningkatan waktu PHT tetapi peningkatan tersebut tidak begitu signifikan. Analisis struktur mikro menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan ukuran butir yang signifikan seiring peningkatan waktu PHT, namun terjadi perubahan distribusi pori. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa seiring peningkatan waktu PHT terjadi pula peningkatan konduktivitas ionik elektrolit padat CSZ yang mengandung SiO2 dan MgO.