Sulistiana Dewi
Faculty of Medicine Universitas Indonesia/ Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JURABDIKES)

Pemberian Edukasi “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat” Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 Alimurdianis; Hutaperi, Boy; Raziq Jamil, Abdul; Dewi, Sulistiana
Abdika Sciena Vol 2 No 1 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 1, Juni 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i1.155

Abstract

Lansia, atau orang lanjut usia, merupakan individu yang berada di tahap akhir kehidupan, biasanya berusia 60 tahun ke atas, dan menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan sosial mereka. Secara kesehatan, lansia sering kali menderita penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung yang memerlukan pengelolaan jangka panjang. Penurunan fungsi fisik dan kognitif, termasuk mobilitas, kekuatan otot, dan kemampuan berpikir, merupakan bagian alami dari proses penuaan. Selain itu, lansia juga rentan terhadap masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan, yang sering kali disebabkan oleh isolasi sosial dan kehilangan orang terkasih. Secara sosial, banyak lansia yang merasa kesepian dan terisolasi, terutama setelah kehilangan pasangan atau teman, atau jika mereka tidak memiliki keluarga dekat. Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan komunitas menjadi sangat penting untuk kesejahteraan emosional mereka. Dari aspek lingkungan, lansia sering tinggal di perumahan yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti aksesibilitas yang buruk dan lingkungan yang tidak aman. Kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan, sosial, dan dukungan yang mereka butuhkan juga merupakan tantangan signifikan. Perawatan dan dukungan yang diberikan kepada lansia, termasuk perawatan kesehatan yang teratur dan dukungan emosional serta sosial, sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Namun, keterbatasan finansial sering kali menjadi hambatan dalam mendapatkan perawatan yang diperlukan dan memenuhi kebutuhan dasar. Selain itu, kebijakan dan regulasi yang ada terkadang belum cukup mendukung perlindungan dan perawatan bagi lansia. Memahami tantangan yang dihadapi lansia dan memberikan dukungan yang sesuai sangatlah penting untuk memastikan mereka dapat menjalani kehidupan yang sehat dan bermartabat di usia lanjut.
Pemberian Informasi & Edukasi “ Dukungan Psikososial bagi Penderita Kanker dan Keluarga” Dewi, Sulistiana; Ariadi, Ade; Mustiadji, Adji; Hondrizal
Abdika Sciena Vol 2 No 2 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 2, Desember 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i2.183

Abstract

Kanker tidak hanya memengaruhi kondisi fisik pasien, tetapi juga memiliki dampak psikologis dan sosial yang signifikan bagi pasien dan keluarga mereka. Stres, kecemasan, dan depresi sering dialami oleh penderita kanker akibat proses pengobatan yang panjang dan ketidakpastian mengenai kesembuhan. Oleh karena itu, dukungan psikososial memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga mereka saat menghadapi tantangan penyakit ini.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya dukungan psikososial bagi penderita kanker dan keluarga, serta mengevaluasi dampaknya terhadap pemahaman dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan emosional dan sosial. Metode yang digunakan meliputi seminar, diskusi kelompok, serta penyebaran materi edukasi melalui media cetak dan digital. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan tingkat pemahaman peserta sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi mengenai dukungan psikososial secara signifikan meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya kesejahteraan mental dan emosional dalam perawatan kanker. Selain itu, banyak peserta yang memperoleh pemahaman lebih baik mengenai strategi koping serta peran penting keluarga dan komunitas dalam mendukung pasien kanker. Dengan demikian, pemberian informasi dan edukasi mengenai dukungan psikososial dapat menjadi strategi efektif dalam membantu pasien kanker dan keluarga mereka menghadapi tantangan emosional dengan lebih baik.