Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaplikasian model pembelajaran Flipped Classroom dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara Bahasa Inggris mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan populasi penelitian mahasiswa manajemen Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Secara acak dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu 45 orang mahasiswa dikelas M.2 sebagai kelas kontrol dan 35 orang mahasiswa di kelas M.1 sebagai kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran model Flipped Classroom dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes berbicara (speaking) dan kuisioner untuk mahasiswa M.3. Data dihitung dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan signifikan antara hasil postes mahasiswa kelas eksperimental dan mahasiswa kelas kontrol. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes yang menunjukkan signifikansi dari nilai akhir di kelas eksperimen 0,040 lebih rendah dari 0,05 atau bisa diformulasikan dengan 0,040<0,05. Artinya terdapat perbedaan nilai akhir yang signifikan antara kelas control dan kelas eksperimen; (2) mahasiswa senang dengan pengaplikasian Flipped Classroom, termotivasi, lebih mudah berbicara dalam Bahasa Inggris, terbantu dalam berbicara dalam Bahasa Inggris, dan dapat belajar dimanapun dan kapanpun.