Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Sains

Analisis Nitrat Dan Fosfat Pada Sedimen Di Muara Sungai Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan Intan Regita Permatasari; Beta Susanto Barus; Gusti Diansyah
Jurnal Penelitian Sains Vol 21, No 3 (2019)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.908 KB) | DOI: 10.56064/jps.v21i3.545

Abstract

Nitrat dan fosfat merupakan nutrien yang dibutuhkan serta memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan hidup organisme di perairan. Apabila kedua unsur ini mengalami jumlah berlebih akan menjadi pencemar yang dapat menurunkan kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nitrat dan fosfat serta mengkaji konsentrasi nitrat dan fosfat pada sedimen berdasarkan klasifikasi kesuburan perairan di Muara Sungai Banyuasin. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nitrat pada sedimen di Muara Sungai Banyuasin berkisar antara 0,56 - 4,28 mg/kg dan konsentrasi fosfat berkisar antara 13,80 - 32,19 mg/kg. Berdasarkan kandungan nitrat pada sedimen, Muara Sungai Banyuasin termasuk dalam kategori kurang subur sedangkan berdasarkan kandungan fosfat pada sedimen, Muara Sungai Banyuasin dikategorikan dalam kesuburan yang tinggi.
Konsentrasi Letal (LC50-48 jam) Logam Tembaga (Cu) dan Logam Kadmium (Cd) Terhadap Tingkat Mortalitas Juwana Kuda Laut (Hippocampus spp) Muhammad Hendri; Gusti Diansyah; Jetun Tampubolon
Jurnal Penelitian Sains Vol 13, No 1 (2010)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.532 KB) | DOI: 10.56064/jps.v13i1.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas logam tembaga (Cu) dan logam kadmium (Cd) dengan menentukan nilai LC50 - 48 jam terhadap juwana kuda laut (Hippocampus spp) sehingga kita dapat mengetahui nilai konsentrasi yang dibutuhkan untuk mematikan 50% dari organisme uji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratories dengan pemberian 6 variasi konsentrasi untuk tiap logam, yaitu untuk logam Cu: 0 ppm, 1,584 ppm, 2,509 ppm, 3,974 ppm, 6,294 ppm, 9,968 ppm dan untuk logam Cd: 0 ppm, 0,1585 ppm, 0, 2512 ppm, 0,3981 ppm, 0,6308 ppm, 0,9999 ppm. Pelaksanaan penelitian diawali dengan tahap aklimatisasi hewan uji, kemudian diperlakukan dengan konsentrasi bertingkat dan dilakukan dalam waktu 48 jam. Jumlah hewan uji yang mati diplotkan terhadap konsentrasi logam yang diberikan dan didapatkan hubungan positif untuk Cu (R2 = 0, 5879) dengan persamaan regresi linear y = 3, 6979 + 3, 9063x yang dapat digunakan untuk menghitung nilai LC50 dan diperoleh 2,11 ppm dan untuk Cd (R2 = 0, 6126) dengan persamaan regresi linear y = 6, 6050 + 3, 4171x yang dapat digunakan untuk menghitung nilai LC50 dan diperoleh 0,36 ppm.
Penzonasian Mangrove Dan Keterkaitannya Dengan Salinitas Di Muara Sungai Upang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Hendro H Sinaga; Heron Surbakti; Gusti Diansyah
Jurnal Penelitian Sains Vol 21, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.048 KB) | DOI: 10.56064/jps.v21i2.531

Abstract

The mangrove is a plant native to tropical areas in the coastal area of Indonesia. This research aims to analyze the distribution of salinity in Upang River Estuary, to determine the density, relative frequency and dominance of mangrove in Upang Estuaries River Banyuasin Regency South Sumatera, to determine the zonation of mangrove in Upang River Estuary Banyuasin Regency South Sumatera, to analyse the relation between salinity with mangrove zonation in Upang River Estuary anyuasin Regency South Sumatera. This Research was carried out in October 2015. The metodhs used for analysis of mangrove were density type, Relative Density (RD), the Relative Frequency (RF), Relative Dominance (RD), and important values’s index and the analysis of physics chemistry factors using the ODV. Salinity values at high and low tide conditions ranged from 12,5 – 25 PSU and 15 – 20 PSU respeclively. In the phases of the tree kind of Avicennia marina had the highest density of 1567 ind/ha with 300% of INP. In the phase of sampling type Avicennia marina and Sonneratia alba had the same highest density of 800 ind/ha with 300% of INP for both. In the Phase for seed type Sonneratia alba had the highest density of 23,333 ind/ha with 200% of INP. Zoning formed in Upang River Estuary was Avicennia marina, Sonneratia alba, Nypa fruticans and Avicennia marina.