Muhammad Luthfi Abdullah
Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model of Religious Culture Education and Humanity Muhammad Luthfi Abdullah; Akhmad Syahri
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 2 (2018): Islamic Education and Humanization
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2018.12.2.2756

Abstract

This study aims to find out how the model of religious cultural education to create human character. This study uses a qualitative method. The research subjects were students at the Darut Tauhid Islamic boarding school in Bandung. The results of the study show that there are 8 (eight) religious cultures implemented in education and become a spirit to form human values, namely TSP (Resistant to littering, storing garbage in its place, picking up garbage insha Allah blessing); Bebaskomiba (Messing, Wet-Drying, Dirty-Cleaning, Leaning, Dangerous)); three M, five K, profit concept, five S, five don't, seven B.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pendidikan budaya berbasis agama untuk membentuk nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa di pesantren Darut Tauhid Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 8 (delapan) budaya agama yang diimplementasikan dalam pendidikan dan menjadi semangat untuk membentuk nilai-nilai kemanusiaan yaitu TSP (Tahan dari buang sampah sembarangan, Simpan sampah pada tempatnya,Pungut sampah insya Allah berkah); Bebaskomiba (Berantakan-rapikan, Basah-keringkan, Kotor-bersihkan, Miring-luruskan, Bahaya-amankan); tiga M, lima K, konsep untung, lima S, lima jangan, tujuh B.  Kata Kunci: Model Pendidikan; Budaya Agama; Nilai Kemanusiaan Islam; Program Pesantren Mahasiswa; Daarut Tauhiid
Eksistensi Kepribadian Manusia Melalui Pendekatan Tafsir Al-Qur’an Nurhannah Widianti; Muhammad Luthfi Abdullah; Agus Hendrarto
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 3, No 1 (2020): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v3i1.6952

Abstract

Tingkah laku yang kompleks dapat dipahami dan dianalisis melalui prespektif kepribadian. Dalam hal ini, menjadi hal penting bagi seseorang untuk memahami esensi dari kepribadian, khususnya tentang berbagai fenomena terkait menyikapi kehidupan. Melalui kepribadian yang sehat, maka akan membantu meminimalisir berbagai perilaku yang tidak terpuji. Adapun tujuan penelitian ini, yaitu mengungkapkan makna kepribadian berdasarkan penelusuran dari tafsir Al-Quran. Penelitian ini sendiri mendeskripsikan bahwa nafs merupakan eksistensi kepribadian manusis dan substansi yang tidak terpisah dari jasmani. Nafs diberikan oleh Allah Swt. dan akan menjadi bentuk kepribadian yang sehat apabila selalu disucikan.